Sabtu, 03 Desember 2011

Bocah Usia Dua tahun di Rohil terkena penyakit AIDS/HIV, ibunya meninggal bapaknya kabur


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Rokan Hilir sudah melakukan kegiatan dalam penanggulangan Aids di Rokan Hilir. Hal ini di sebut wabup H.Suyatno ditemui KABARROHIL ketika hendak melepas peserta gerak jalan santai hari Aids/HIV sedunia bersempena HUT PGRI ke-66 dan Hari Guru Nasional di halaman kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu (3/12). Dalam kesempatan itu juga dilakukan pembagian pamflet bertuliskan awas HIV/AIDS mengancam, stop seks bebas jangan coba-coba dan stop kekerasan dalam rumah tangga sekarang.

“Kita sudah lakukan dengan tim medis dalam langkah penekanan awal. Sementara dana dari bantuan pemdakab bersifat sosialisasi dan pengobatan,”tuturnya.

Dikatakannya, memang kalau melihat kondisi riil sekarang dengan dana yang tersedia belum dapat terjangkau dengan baik namun demikian lanjutnya mengatakan dengan dana tersedia tersebut dilakukan program kegiatan se-efektifitas mungkin.  Oleh sebab itu, diharapkannya dana untuk KPA Rohil kedepan dapat ditingkatkan lagi. Diterangkan oleh orang nomor dua di Rohil  ini bahwa selama ini dana anggaran untuk KPA Rohil hanya sebesar 200 juta rupiah.

Menjawab KABARROHIL,  Wabup H.Suyatno menerangkan memang benar ada pasien berumur dua tahun terserang penyakit AIDS/HIV namun bocah tersebut telah dirujuk ke Pekanbaru. Dikatakannya anak tersebut dari kecamatan Batu Hampar. Lanjutnya menegaskan bahwa anak berumur dua tahun itu ditinggal oleh ayahnya (kabur,red) sedangkan ibunya sudah meninggal.

“Anak berumur dua tahun itu sudah di rujuk ke Pekanbaru. Anak itu terserang penyakit AIDs/HIV dengan kondisi badan kurus. Sementara orang tua perempuan sudah meninggal sedangkan orangtua laki-lakinya pergi entah kemana,”terang wabup H.Suyatno.

Selanjutnya, selaku ketua KPA Rohil, H.Suyatno menghimbau kepada masyarakat agar ikut serta dalam penanggulangan penyakit Aids. Dia juga mengharapkan masyarakat dapat bekerjasama dalam memerangi penyebaran penyakit Aids/Hiv. dengan memberikan informasi kekantor KPA Rohil  jalan Imigrasi Bagansiapiapi., atau langsung kepada dirinya.  Karena diharapkan wabup daerah Rokan Hilir  kedepan tidak ada lagi penderita penyakit AIDS/HIV ini .

Dijelaskannya,  menurut data yang didapat wabup mengatakan daerah Rohil sebagai rangking keempat di Riau pengidap penyakit Aids ini diantaranya yang banyak terdapat di daerah  Bagan Sinembah , Penipahan dan Bangko Pusako. Dalam minggu depan Pemkab Rohil akan melakukan sosialisasi penanggulangan Aids/Hiv  di Bagan Sinembah. Disebutnya dokter maupun klinik sudah siap untuk penanggulangan Aids/HIV ini.


“Suatu hal yang salah jika  terjangkit Aids malu untuk mengemukakannya,”pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar