Kamis, 15 Desember 2011

Tujuh puluh UKM di Rohil terima bantuan Dana Kemitraan PTPN V


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penyuluhan dan Penyerahan bantuan pinjaman dana program kemitraan (PKBL) PTP Nusantara V (persero) di gelar di gedung serbaguna Jalan Utama Bagansiapiapi, Kamis (15/12). Sedikitnya 70 orang menerima bantuan atas kerjasama PTPN V dengan Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Rokan Hilir. Secara simbolis bantuan itu diserahkan kepada penerima di gedung serbaguna tersebut. Hadir saat itu anggota DPRD  Rokan Hilir (Rohil )Karmila,S.com, kepala Dinas Koperasi dan UKM Rohil, Jon Safrindow serta ratusan masyarakat Mitra Binaan dan calon Mitra Binaan.

Dalam laporannya bagian kemitraan dan BL mengatakan kegiatan penyuluhan singkat dan penyerahan bantuan pinjaman Program kemitraan PTPN V kepada masyarakat kabupaten Rohil ini dilanjutkan dengan sosialisasi kepada calon Mitra Binaa PTPN V. hal ini disebutnya akan disampaikan oleh nara sumber dari PTPN V dan Dinas Koperasi dan UKM Rohil.

Dikatakannya bantuan ini dilatar belakang petunjuk sesuai atas kebijakan pemerintah dalam hal meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya mengembangkan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang bergerak di sector usaha kecil dan menengah melalui pemanfaatan dana dari bagian laba bersih BUMN.

Kemudian dikatakannya, dasar pelaksanaan kegiatan ini berdasar peraturan meneg BUMN no PER-05/MBU/2007 tnggal 27 April 2007 pasal 9 dimana BUMN menyisihkan 2 % dari laba bersih masing-masing untuk kemitraan dan Bina Lingkungan. Disebutnya, penyerahan pinjaman modal program kemitraan kepada 70 UKM Kabupaten Rohil senilai Rp 1.280.000.000,_ selanjutnya dilakukan penyuluhan singkat bagi Mitra Binaan baru PTPN V. lanjutnya mengatakan bahwa kegiatan ini dibiayai sepenuhnya dari dana hibah PKBL PTPN V.  

Sementara itu, Teuku Ezmiraldi mewakili direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V sebelum mengawali sambutannya melantunkan pantun yakni Kota bagan Penghasil Ikan, ikan dibawa ke Bagan Sinembah. Kami datang mencairkan Pinjaman, semoga pinjaman membawa berkah.

Disebutnya, kontribusi UMKM dalam perekonomian nasional tidak diragukan lagi. Cuma saja ditambahkannya kerap menjadi persoalan adalah perkembangan UMKM pada umumnya tertahan pada tingkat tertentu akibat terbelengu oleh sejumlah keterbatasan. Hal itu umumnya terkait aspek manajemen, permodalan dan pemasaran.

“Rangkaian belenggu itu selalu melingkupi perkembangan UMKM,”katanya.

Dikatanya salah satu mendobrak belenggu itu melalui program kemitraan antara badan usaha Milik Negara (BUMN) dengan kalangan pelaku UMKM. Diterangkannya program ini telah mendorong banyak UMKM berkembang menjadi usaha – usaha kecil yang sehat dan tangguh.

“Saat ini, PTPN kembali mengucurkan bantuan pinjaman dana program kemitraan kepada masyarakat yang ada di Rohil. Besarnya bantuan yang digulirkan dari dana kemitraan sebesar R.1.280.000.000,_ untuk 70 UKM. Untuk kabupaten Rohil dana kemitraan yang telah disalurkan sebesar Rp 2.096.500.000,_ untuk 116 UKM,”ujarnya.

Dijelaskannya, secara keseluruhan di provinsi Riau hingga November 2011 PTPN telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 50.656.729.000,_ untuk 2.820 UKM yang meliputi sector Perdagangan, perkebunan, perikanan, peternakan, industry, jasa dan lain-lainnya.

“Dana bina lingkungan untuk kabupaten Rohil hingga November sebesar Rp 756.226.260,_ dan tahun 2011 ini dana bina lingkungan yang telah diserahkan di Kabupaten Rokan hilir sebesar Rp 85.279.472,_ sedangkan untuk provinsi Riau sebesar Rp 27.668.134.832,_ yang meliputi sector pendidikan, kerohanian, sarana dan prasarana, kesehatan dan lain-lainnya. Harapan dan tekad PTPN V setiap tahunnya dapat menyalurkan bantuan pinjaman kepada para UKM dan masyarakat. Dimana dana yang disalurkan adalah berasal dari penyisihan laba perusahaan,”tuturnya.

Diterangkannya jumlah Mitra Binaan PTPN V telah mencapai 2.820 mitra. Sedangkan masyarakat yang menanti bantuan juga masih banyak. Untuk itu dilanjutnya PTPN V mengharapkan pnjaman dana yang telah diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya sehingga pada giliran pengembalian pinjaman kelak akan lebih terjamin.

“Karena prinsip dana kemitraan adalah bergulir dan bergilir. Makin bagus tingkat pengembalian mitra binaan maka makin banyak mitra binaan yang akan merasakan manfaatnya,”pungkasnya.

Sedangkan Jon Safrindow mengharapkan kerjasama ini dapat berkelanjutan sehingga dapat membantu UKM di daerah Rokan Hilir. 

“Mudah-mudahan kerjasama ini berlanjut sebagai perpanjangan tangan untuk memberikan bantuan  untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah di kabupaten Rohil,”sebutnya.

Anggota DPRD Rohil, Karmila.S.Kom menyambut baik program ini. Karena program ini menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat kususnya masyarakat Rokan Hilir. Kemudian karmila mengharapkan dikemudian hari dapat membantu lebih berkembang lagi. Kemudian itu diharapkan sosialisasi kemasyarakat agar dapat mengerti  bagaimana bisa beri jalur peserta ukm, dibentuk wadah koperasi, bagaimana peserta ukm yang dapat bantuan bisa tersalurkan. Karena dikatakannya perorang kan bisa namun dengan wadah lebih baik. Hal itu disebutnya perlu motivasi, bisa berikan saran, dan berkumpul melakukan diskusi.


“Bagus sekali, apalagi dengan dimudahkan 3 bulan awal. PTPN V betul-betul pahami kepada masyarakat dengan penyuluhan ini.  Jadi masyarakat harus berhati-hati dan disiplin,”jelasnya.  (andi krc)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar