Kamis, 15 Desember 2011

Rakor dan evaluasi instansi dalam optimalisasi penerimaan PAD semester II TA 2011


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi instansi pengelolaan pendapatan Asli daerah (PAD) dalam rangka optimalisasi penerimaan PAD semester II Tahun anggaran (TA) 2011 di buka oleh wabup H.Suyatno.  Acara digelar di lantai VI Hotel Kusuma jalan riau bagansiapiapi, Kamis (15/12). Acara itu diikuti oleh semua instansi yang mengelola pendapatan asli daerah kabupaten Rokan Hilir (Rohil). PAD merupakan salah satu pendapatan daerah Rohil, untuk itu  perlu mengoptimalkan kinerja dan kerja dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi dan pajak.

Dalam sambutannya wabup H. Suyatno menyebut  memang masih banyak dan ada ranperda untuk disahkan menjadi perda karena perlu dikaji ulang. Namun setidaknya merasa terima kasih kepada DPRD Rohil yang telah menyetujui untuk disahkan beberapa ranperda untuk dijadikan perda meskinpun ada sebagian yang perlu kajian lagi.

"Tujuh yang telah disahkan itu harus disosialisasikan kemasyarakat. Yang paling penting tentang tera ulang yang harus membentuk UPTD terlebih dahulu,"tuturnya.

Dikatakan wabup untuk terlebih dahulu dirinya sangat apresiasi kepada camat tanah putih tanjung melawan dan masyarakat tanah putih tanjung melawan yang melebihi target hingga mencapai 221.47 persen PAD menurut data yang diperoleh per November 2011. Kemudian disusul kecamatan  Bangko Pusako sebesar 50.86 persen, selanjutnya kecamatan Sinaboi sebesar 45.21 persen, kemudian kecamatan  Rimba Melintang sebesar 38.21 persen dan kecamatan Bagan Sinembah sebesar 32.03 persen, sedangkan kecamatan Bangko per November realisasi penerimaan baru mencapai 21.04 persen..

Dikatakan wabup untuk potensi sumber daya alam kita cukup untuk kita gali melalui PAD.  Oleh sebab itu, diharapkan kepada Dispenda Rokan Hilir agar dapat dibedakan seragam petugas dalam menggali sumber  PAD  Rohil.

"Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya kurang memadahi, padahal galian c banyak sekali di daerah Rohil ini.  Begitu juga Dispora , Dishub kominfo pada retribusi parkir,"katanya.

Diharapkan oleh orang nomor dua di Rohil ini agar  dinas yang mempunyai potensi untuk menggali pajak dan retribusi dapat betul-betul konsekwen dalam menjalankan perda. Dikatakan oleh wabup kita harus pro aktif bekerja untuk menjalankan perda itu agar PAD Rohil lebih meningkat lagi.


"Jangan ada pandang bulu,  siapapun orangnya harus menjalankan perda untuk menggali sumber PAD Rohil.  Begitu juga jangan ada pilih kasih atau tebang pilih. Siapapun orangnya harus membayar pajak dan retribusi untuk kepentingan daerah Rohil. Mari kita sama sama menjalankan agar sumber PAD kita dapat meningkat sehingga dapat menjalankan roda pembangunan dengan pesat seperti yang kita harapkan bersama,"pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar