BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara
rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi instansi pengelolaan pendapatan Asli
daerah (PAD) dalam rangka optimalisasi penerimaan PAD semester II Tahun
anggaran (TA) 2011 di buka oleh wabup H.Suyatno. Acara digelar di lantai VI Hotel Kusuma jalan riau bagansiapiapi, Kamis (15/12). Acara itu diikuti oleh semua instansi
yang mengelola pendapatan asli daerah kabupaten Rokan Hilir (Rohil). PAD
merupakan salah satu pendapatan daerah Rohil, untuk itu perlu mengoptimalkan kinerja dan kerja dapat
meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi dan pajak.
Dalam sambutannya wabup H.
Suyatno menyebut memang masih banyak dan
ada ranperda untuk disahkan menjadi perda karena perlu dikaji ulang. Namun
setidaknya merasa terima kasih kepada DPRD Rohil yang telah menyetujui untuk
disahkan beberapa ranperda untuk dijadikan perda meskinpun ada sebagian yang
perlu kajian lagi.
"Tujuh yang telah disahkan
itu harus disosialisasikan kemasyarakat. Yang paling penting tentang tera ulang
yang harus membentuk UPTD terlebih dahulu,"tuturnya.
Dikatakan wabup untuk terlebih
dahulu dirinya sangat apresiasi kepada camat tanah putih tanjung melawan dan masyarakat
tanah putih tanjung melawan yang melebihi target hingga mencapai 221.47 persen PAD
menurut data yang diperoleh per November 2011. Kemudian disusul kecamatan Bangko Pusako sebesar 50.86 persen, selanjutnya kecamatan Sinaboi sebesar 45.21 persen, kemudian kecamatan Rimba Melintang sebesar 38.21 persen dan kecamatan Bagan Sinembah sebesar 32.03 persen, sedangkan kecamatan Bangko per November realisasi penerimaan baru mencapai 21.04 persen..
Dikatakan wabup untuk potensi
sumber daya alam kita cukup untuk kita gali melalui PAD. Oleh sebab itu, diharapkan kepada Dispenda Rokan
Hilir agar dapat dibedakan seragam petugas dalam menggali sumber PAD Rohil.
"Dinas Bina Marga dan Dinas
Cipta Karya kurang memadahi, padahal galian c banyak sekali di daerah Rohil
ini. Begitu juga Dispora , Dishub kominfo
pada retribusi parkir,"katanya.
Diharapkan oleh orang nomor dua
di Rohil ini agar dinas yang mempunyai
potensi untuk menggali pajak dan retribusi dapat betul-betul konsekwen dalam
menjalankan perda. Dikatakan oleh wabup kita harus pro aktif bekerja untuk menjalankan
perda itu agar PAD Rohil lebih meningkat lagi.
"Jangan ada pandang bulu, siapapun orangnya harus menjalankan perda
untuk menggali sumber PAD Rohil. Begitu
juga jangan ada pilih kasih atau tebang pilih. Siapapun orangnya harus membayar
pajak dan retribusi untuk kepentingan daerah Rohil. Mari kita sama sama
menjalankan agar sumber PAD kita dapat meningkat sehingga dapat menjalankan
roda pembangunan dengan pesat seperti yang kita harapkan bersama,"pungkasnya.
(andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar