Kamis, 22 Desember 2011

Upacara Hari ibu ke -83 di gelar di halaman kantor bupati Rokan Hilir


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Peringatan hari ibu ke-83 di gelar dihalaman kantor bupati jalan merdeka bagansiapiapi, Kamis (22/12). Acara itu dihadiri oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wakil Bupati H.Suyatno, unsure muspida dan kepala dinas, badan dan kator dilingkungan pemdakab Rohil. Acara peringatan hari ibu di halaman kantor bupati ini dilaksanakan oleh kaum ibu. Tampak pemimpin upacaranya, Sakinah lurah Bagankota, koor juga para ibu TP PKK Rohil bahkan peserta banyak dari kaum ibu-ibu. Sebagai inspektur Upacara Bupati kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun.

Dalam membacakan sambutan menteri Negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republic Indonesia mengatakan bahwa peringatan hari ibu ke-83 tahun 2011 dilakukan untuk mengenang penyelenggaraan Kongres Perserikatan Perempuan Indonesia yang pertama pada tanggal 22 Desember 1928. Hal ini disebutnya sekaligus menghargai perjuangan panjang kaum perempuan Indonesia yang bersama kaum lelaki dalam merebut kemerdekaan untuk mewujudkan Negara Indonesia bersatu, aman, tenteram dan damai sejahtera dan adil. Dijelaskannya  semua gerakan perjuangan kaum perempuan harus dihargai terlebih disebutnya telah tercantum kedalam Kepres RI nomor 316 tahun 1959, dimana tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai hari ibu dan merupakan hari nasional bukan hari libur.

Dikatakannya, peringatan hari ibu ke -83 ini di fokuskan pada aspek ekonomi. Hal ini supaya kaum perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang budaya, agama dan status social dapat melakukan intropeksi kembali terhadap upaya dan perjuangan yang telah dilakukan oleh kaum perempuan. Di bidang ekonomi, disebutnya dalam rangka memperbaiki kualitas hidup perempuan dari aspek keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia.

“Kesetaraan dan keadilan gender harus menjadi perhatian kita selama era globalisasi ini. Upaya partisipasi ekonomi dalam kesetaraan gender perlu dilihat dalam ketahanan keluarga, ketahanan masyarakat, ketahanan daerah dan ketahanan Nasional. Kewajiban perempuan menjadi ibu bangsa yang saling menghormati dan bersikap positif serta berpartisipasi aktif,”ujarnya.

Diharapkan dalam kemajuan ini perempuan sebagai subjek bukan objek pembangunan. Kemudian sebagai ibu dituntut sebagai ibu anak-anak yang dapat membangun karakter anak bangsa agar memiliki kesetaraan dengan bangsa lain I dunia.

“Kami memberikan penghargaan kepada tokoh perempuan untuk memajukan perempuan Indonesia. Yang mendorong kesetaraan perempuan dengan laki-laki dengan meningkatkan lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang berguna untuk penanggulangan kemiskinan. Majulah perempuan Indonesia,”pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati H.Annas Maamun menyerahkan penghargaan dan tanda kasih kepada ibu teladan Rohil tahun 2011 kepada ibu Hj Khodijah sebagai ibu yang aktif ber-organisasi dari PKK kecamatan hingga PKK Kabupaten, ibu Kasmani sebagai ibu rumah tangga yang berhasil dan sukses dalam mendidik putrid-putrinya sampai ke jenjang sarjana, ibu Nani sebagai ibu pekerja keras yang atas kesabaran dan perjuangannya menjalani hidup dalam memelihara dan menyekolahkan lima anak yatim, dan ibu Yani Alwi sebagai ibu rumah tangga yang selalu bersemangat dalam berorganisasi walaupun sudah berusia lanjut.

“Orang kaya belum tentu berhasil membina anak-anaknya,”pungkas H.Annas Maamun seusai hari ibu.  (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar