Rabu, 09 November 2011

Kepsek SDS Panti Arqam,Barian,Spd : “Bantuan untuk Dinda dari siswa dan guru sudah terkumpul


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Seluruh siswa dan guru di SDS Panti Arqam telah dikoordinir mengumpulkan dana bantuan untuk Dinda (10) siswa kelas IV SDS Panti Arqam yang mengalami musibah kebakaran rumahnya ludes dilalap sijago merah pada hari Selasa (8/11) kemaren. Namun Dinda tidak sekolah pada hari ini (Rabu 9/11,red) sehingga bantuan tersebut belum sempat disampaikan. Penegasan ini disampaikan oleh Barian,Spd kepala sekolah SDS Panti Arqam ketika ditemui KABARROHIL di jalan Pusara Hilir, Rabu (9/11).
Kepsek SDS Panti Arqam,Barian,Spd

“Dinda  salah satu siswa kelas IV di SDS Panti Arqam yang mengalami musibah kebakaran kemaren,”tuturnya.

Dikatakannya bantuan tersebut nanti akan diberikan kepada Dinda langsung sebagai rasa simpati siswa dan guru dalam naungan sekolah SDS Panti Arqam. Disebutnya, bukan nilai bantuan itu yang dididik para siswa dalam memberikan bantuan kepada sesama siswa tetapi rasa kebersamaan sebagai umat manusia yang perlu ditunjukkan. Hal ini ditambahkannya sebagai pelndidikan dini bagi siswa agar dapat saling tolong menolong.

“Dalam hal ini kita mendidik siswa agar saling tolong menolong terhadap orang yang membutuhkannya,”ujar Barian.

Disisi lain diterangkannya bahwa siswa yang menuntut ilmu di SDS Panti Arqam pada umumnya merupakan siswa anak yatim, namun ada juga sebahagian kecil siswa anak yang tidak mampu bersekolah di SDS Panti Arqam. Sekolah SDS Panti Arqam sudah ada sejak tahun 1970 dengan siswa tanpa biaya sekolah dimana  saat ini menampung siswa yatim.

“Saya saja  mengabdi di SDS Panti Arqam sudah mencapai 20 tahun lebih. Gaji saya dulu tahun 1990 hanya 15 ribu perbulan,”ujar Barian,Spd.

Dikatakannya saat ini siswa yang menuntut ilmu di SDS Panti Arqam sudah mencapai 158 siswa dengan rombel (ruang belajar/lokal,red) sebanyak 6 ruangan dengan tenaga guru sebanyak 13 orang termasuk kepala sekolahnya.  Namun saat ini, disebutnya sekolah SDS Panti Arqam sudah tidak ada donatur untuk pengembangan sekolah tersebut. Oleh sebab itu dirinya mengharapkan dapat bantuan dari pemdakab Rohil untuk meningkatkan proses belajar dan mengajar siswa dan guru.

“Dulu ada Donatur untuk sekolah kami namun sekarang ini sudah tidak ada lagi. Kami sangat mengharapkan bantuan meubiller meja  kursi untuk proses belajar mengajar  siswa dan guru, sehingga dapat meningkatkan pendidikan di SDS Panti Arqam ini,”pungkasnya. (Andi wrc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar