BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara
perpisahan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Bangko jalan Utama Bagansiapiapi di
gelar di halaman tengah gedung SMA tersebut, Sabtu (21/4). Acara tersebut
dihadiri oleh Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Bupati Kabupaten Rokan Hilir
(Rohil) H.Annas Maamun, Asisten IV Pemdakab Rohil Dahniar,SKM, Kadisdik Rohil
Drs Surya Arfan,Msi, anggota DPRD Rohil Syafri Yunan alias H.Peli, ketua PGRI Rohil
H.Syahdan, ketua Komite Sekolah SMA 1 Bangko H.Syahrin Yunan, sekcam Bangko
Busrana,SH, staff ahli H.M Rusli Syarief, Kadishut Rohil dan orang tua/wali
murid serta para guru. Meskinpun diguyur hujan namun acara pentas seni
perpisahan tersebut berjalan lancer dan tertib. Bahkan orang nomor satu di
Rohil ini turun dari pentas menolak untuk dipayung sehingga hujan menerpa
dirinya ketika berjalan ke mimbar utama berjarak sekira 20 meter.
Ditemui KABARROHIL, Bupati Annas
mengatakan merasa tersanjung atas penampilan siswa melayu yang menarikan tarian
tionghoa. Kolaborasi tersebut menunjukkan bahwa siswa sebagai generasi bangsa
tidak hanya sekedar tahu budaya tetapi juga bisa.
“Para siswa melayu menampilkan
tarian tionghoa dengan berpakaian mandarin dalam acara ini sangat bagus. Orang
melayu bisa menari tarian tionghoa, orang tionghoa juga bisa menari tarian
melayu. Ini menunjukkan masyarakat daerah Rohil bersatu dalam membangun daerah
dan budaya,”tuturnya.
Menjawab KABARROHIL seusai acara, Orang
nomor satu di Rokan Hilir ini mengharapkan hasil dari siswa dalam UN mencapai
hasil yang bagus. Dia mengharapkan kepada kader bangsa ini dapat melanjutkan
jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Sehingga generasi muda kabupaten
Rokan Hilir dapat mengharumkan nama daerah baik ditingkat provinsi maupun
nasional. Dia menyebut, jika terus belajar dengan niat hati yang tulus dan
berusaha secara optimal maka tidak tertutup berkemungkinan putra-putri Rohil
menjadi harapan Negara.
“Capailah ilmu setingi-tingginya
dan bangun daerah Rohil khususnya Bagansiapiapi ini sehingga menjadi dikenal
lagi di Indonesia bahkan di dunia seperti tempo dulu,”ujarnya.
Pada saat ini, disebut bupati
Annas pemerintah daerah Rohil berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di
daerah Rohil. Seperti dengan menyekolahkan para guru sehingga mencapai jenjang
sarjana. Meningkatkan upaya agar guru serius mengajar mata pelajaran yang di
ajarkan dengan penerapan disiplin dan dedikasi yang tinggi. Karena guru,
lanjutnya mengatakan guru merupakan soko guru yang menjadi panutan bagi
siswanya.
Sementara itu sarana dan
prasarana pendidikan didalam upaya pemerintah daerah untuk meraih kader ilmu
pemerintahan agar memiliki kuantitas dan kualitas SDM yang bagus sudah ada
IPDN. Ditambahkannya, SPN bakal berada di Bagansiapiapi, begitu juga dengan
politeknik. Oleh sebab itu, orang nomor satu menghimbau guru agar bersama-sama
pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Para guru
menerapkan disiplin belajar dengan memotivasi murid agar berekspresi nalar
dengan pertanyaan essai. Lanjutnya menegaskan seperti tempo dahulu pertanyaan
mengisi dengan jawaban penjabaran yang lengkap bahkan lima soal menjawab dengan dua halaman. Ditegaskannya
guru harus betul-betul serius mengajar untuk menciptakan kader bangsa yang
bermutu pendidikan bagus. Sehingga diharapkan putra daerah Rohil tersebut lulus
mencapai SDM yang handal.
“Kita harapkan 20 anak daerah
Rohil dapat diterima di IPDN pada tahun ini,”pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar