BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam
memasuki awal ramadhan petugas Satpol PP melakukan razia rutin. Hal ini
dilakukan untuk melakukan tindakan persuasif terhadap wisma, tempat hiburan,
salon dan pedagang kaki lima. Demikian diungkap oleh kepala Satpol PP
Suryadi,SE didampingi ka Ops Safaruddin,SH kepada KABARROHIL ketika ditemui
di sela acara syukuran di rumdis bupati jalan perwira Bagansiapiapi,Kamis malam
(19/7).
"Usai acara syukuran ini kita melakukan razia di salon dan
pedagang kaki lima,"ujarnya.
Dia menegaskan bahwa razia ini sebagai kelanjutan razia lalu.
Dimana, lanjutnya mengatakan masih ada salon yang tidak memiliki surat ijin
tempat usaha (SITU) dan juga SITU yang masih diragukan keabsahannya. Dia
mengatakan bahwa razia kali ini memantau salon pada razia lalu belum memiliki
SITU dan diberikan kelonggaran untuk mengurusnya.
"Jika kedapatan lagi salon belum memiliki SITU namun masih
membuka usahanya maka kita berikan peringatan terakhir,"tuturnya.
Kepala satpol PP ini menegaskan jikalau kesempatan waktu untuk
mengurus SITU masih belum juga dipergunakan maka disebutnya diberikan
peringatan terakhir. Ditambahnya, setelah melakukan tindakan persuasif tidak
diindahkan maka jikalau razia mendatang masih belum ada SITU juga maka salon tersebut dilakukan tindakan tegas tutup
secara paksa.
"Kita lakukan razia
terhadap tempat hiburan dan salon serta pedagang kaki lima. Jika masih
ada juga salon belum memiliki SITU pada malam ini dilakukan tindakan
persuasive. Selanjutnya pada razia mendatang jika masih mengindahkannya juga
maka dilakukan tutup secara paksa,"tandasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar