BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Masyarakat
Pancasila Indonesia dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah cabang untuk
memilih ketua Dewan Pimpinan Kota Masyarakat Pancasila Indonesia (DPK MPI) daerah
Raokan Hilir. Demikian ditegaskan oleh Mustoyo ketika ditemui KABARROHIL
di jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (8/8).
“Kita akan membentuk dan
menaikkan panji-panji Masyarakat Pancasila Indonesia di Rokan Hilir sesuai
AD/ART yang berlaku,”ujar mantan anggota DPRD Rohil Mustoyo.
Dia menegaskan telah
mengambil mandate untuk membentuk MPI di Rokan Hilir dari MPI Provinsi Riau
yang diketuai oleh Romando Nasution. Disebutnya yang mengambil mandate tersebut
diantaranya dirinya Mustoyo, Kasrul,SH,Msi, H.Adris,SH, J. Nababan dan
L.Situmorang. Dikatakannya dirinya telah melakukan audiensi dengan ketua DPRD
Rohil belum lama ini.
“Diperkirakan setelah
Lebaran mengadakan Muscab membentuk susunan MPI Rohil,”ujarnya.
Dikatakannya bahwa MPI
berdiri pada tanggal 22 November 2009 dan berpusat di Medan. Organisasi ini
bertujuan memasyarakatkan masyarakat dan mengamankan Pancasila. Juga
menciptakan iklim yang kondusif dan harmonis serta menjunjung tinggi aturan
organisasi, menciptakan kualitas manusia yang merupakan kader bangsa serta
menguatkan insentif kepada masyarakat yang maju, modern dan berbudi pekerti
yang luhur.
“Direncanakan secretariat
DPK MPI Rohil nantinya di kota Bagansiapiapi,”ujarnya.
Mustoyo juga mengatakan
dalam menjalankan roda organisasi nanti mendukung penuh untuk mewujudkan
pembangunan nasional yang telah dikerjakan pemerintah daerah.
Dia mengatakan setiap
warga Negara Indonesia bias menjadi anggota MPI. Dijelaskannya sudah ada
beberapa kecamatan yang minta di bentuk seperti di kecamatan Tanah putih,
kecamatan Rantau Kopar, kecamatan Tanah putih Tanjung Melawan, kecamatan bangko
Pusako, kecamatan bagan Sinembah, kecamatan Simpang kanan, kecamatan Kubu,
kecamatan Rimba Melintang dan kecamatan Bangko.
Dikatakannya pada ormas
MPI juga ada lembaga lembaga profesi bentukannya seperti Majelis Wartawan MPI,
Lembaga tani MPI, Dewan Guru MPI, Brigade Mahasiswa MPI, majelis Puteri MPI,
Komando Khusus MPI, Lembaga Buruh MPI, Lembaga Nelayan MPI, Badan Pengembangan
Ekonomi MPI, dan Lembaga bantuan Hukum MPI.
“Semua pemuda di kecamatan
akan diundang. Pada prinsipnya sebagai pemegang mandate belum tentu menjadi
ketua,”pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar