BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Masyarakat
Kabupaten Rokan Hilir khusus di ibu kotanya kota Bagansiapiapi berduyun-duyun
memasang lampu pelita yang terbuat dari botol kecil dengan sumbu. Mereka
menyambut malam 27 Ramadhan menerangi halaman rumahnya dengan lampu yang
disebut lampu colok.
Warga masyarakat bahu
membahu membuat lampu colok dengan membentuk gapura miniature mesjid. Mereka
mengumpulkan dana saling “tek-tek-an” untuk mewujudkan sebuah tradisi mereka
itu. Mereka membuat lampu colok dan membeli minyak tanah sebagai bahan bakar
lampu colok itu.
Kawasan paling semarak dan
meriah tampak di kelurahan bagan timur. Jalan Satria tangko, jalan Selamat,
Jalan madrasah dan jalan Sekip terlihat meriah dengan lampu colok disepanjang
pinggir jalan.
Jalan Madrasah, kawasan
jalan domisili wabup H.Suyatno tampak meriah. Lampu colok menyala disepanjang
pinggir jalan tepatnya diatas trotoar jalan. Di pertengahan antara jalan Mesjid
dan jalan Skip tampak gapura megah dengan nuansa bangunan mesjid. Di tengah
gapura terlihat nuansa Al-Quran.
Lain halnya lagi di jalan
Skip, tampak disepanjang pinggir jalan tersebut lampu colok bernuansa segitiga
hingga di pertengahan jalan antara simpang jalan pahlawan dan jalan Madrasah
berdiri megah gapura nuansa mesjid. Namun gapura ini sangat menarik karena
bertepatan dengan HUT Kemerdekaan 17 Agustus maka gapura ini juga dicat dan di
samping gapura terpampang potret bupati H.Annas Maamun dan potret wabup
H.Suyatno. Gapura ini sebagai dwi fungsi untuk menyambut HUT kemerdekaan RI ke
67 sekaligus gapura lampu colok menghadapi malam 27 Ramadhan menyambut malam
lailatul qodar.
“Seribu lampu colok untuk
menghiasi mala mini. Dana didapat hasil tek-tek-an warga bahkan wabup H.Suyatno
ikut juga meberikan dana membentuk gapura ini,”pungkas Jon salah satu warga
jalan Sekip menjelaskannya. (andi krc)
Semoga ditahun mendatang, peserta lebih banyak lagi dalam menyemarakkan Hari Raya Idhul Fitri walau ada atau tidaknya bantuan. heee...
BalasHapus