BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara
penerimaan mahasiswa program pascasarjana manajemen pendidikan Universitas Riau oleh Bupati Rokan Hilir
dalam rangka praktik supervisi klinis, digelar di Aula lantai IV kantor bupati
jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa malam (4/9). Hadir dalam kesempatan ini mewakili
ketua DPRD Rokan Hilir H. Rasmali,SH, Setdakab Drs Wan Amir Firdaus,Msi, Kadsidik
Rohil Drs Surya Arfan,Msi, ketua KPU Rohil H.Azhar Syakban, serta sejumlah
tokoh pendidikan dan guru. Dalam
kesempatan ini pemerintah Rokan Hilir bupati H.Annas Maamun dan universitas
Riau Dr Syakdanor,Mpd ketua program studi S2 Universitas Riau saling bertukar
cinderamata.
Menjawab KABARROHIL,
Kadisdik Rokan Hilir Drs Surya Arfan,Msi melalui sekretaris Dinas
pendidikan Azwar,Spd menegaskan sedikitnya 41 mahasiswa ikut praktek supervisi
klinis ini, lima mahasiswa tersebut diantaranya merupakan asal dari daerah Rokan
Hilir. Mahasiswa program pascasarjana manajemen pendidikan UR ini didampingi 3(tiga)
dosen pembimbing. Mereka berada di daerah rokan Hilir selama tiga hari untuk
mengadakan suvervisi pendidikan klinis di SMPN 1 Bangko jalan Sumatera laut
Bagansiapiapi, SMAN 1 Bangko jalan Utama Bagansiapiapi dan SDN 6 kecamatan Bangko
Bagansiapiapi. disebut sekretaris Disdik Rohil.Disebutnya kegiatan ini
dilanjutkan dengan melakukan seminar yang direncanakan di gelar pada hari kamis
(6/9) mendatang.
"Setiap
tahun Program Pascasarjana manajemen Pendidikan UR mengadakan kegiatan ini,
tetapi ini kali pertama di daerah Rokan Hilir,"ujar Azwar,Spd.
Sedangkan Bupati
H.Annas Maamun mengatakan bahwa hal ini merupakan ajang silaturahmi bagi
mahasiswa pascasarjana manajemen pendidikan Universitas Riau.
Dalam
sambutannya, Bupati H.Annas Maamun memaparkan kondisi daerah Rokan Hilir dimana
sawit dan padi di pekaitan merupakan paling banyak di Riau. Disebut bupati,
masalah pendidikan sangat di perhatikan sekali karena dirinya merupakan guru.
Namun
dirinya sangat kecewa, karena untuk mencerdaskan anak bangsa hingga kini di
wilayah Rokan Hilir belum mendapatkan ijin untuk mendirikan sekolah tinggi
maupun universitas. Padahal, dikatakan bupati pemerintah daerah sudah berusaha
semaksimal mungkin. Namun kenyatannya sudah dua tahun ini mengurus sekolah
tinggi atau universitas negeri untuk di daerah Rohil belum didapatkan.
"Bagaimana
kita meningkatkan pendidikan dan SDM di daerah jikalau didaerah tidak dapat
ijin mendirikan sekolah tinggi. Padahal untuk mencerdaskan bangsa itu minimal
setiap kabupaten harus berdiri sekolah tinggi atau universitas negeri,"katanya.
Karena,
disebutnya bagus tidaknya suatu bangsa dan Negara adalah karena pendidikannya.
Oleh sebab itu pemerintah daerah Rokan Hilir telah berusaha semaksimal mungkin agar terealisasi sekolah tinggi negeri atau
Universitas di Rokan Hilir ini.
"Bagus
tidaknya negara tergantung pendidikan. Bagus tidaknya daerah tergantung
pendidikan. Disiplin dan pendidikan itulah yang paling penting,"pungkasnya.
(andi
krc)
disini saya pun berharap besar agar rohil diberi izin tuk melksanakan kuliahnya di rohil krn km angk 9 merasa jauhkali kuliah ke kampus purnama dumai semoga bapak bupati dapat merealisaikannya demi penu=ingkatan mutu pendidikkan di kab rohil
BalasHapus