Rabu, 24 Oktober 2012

Bakesbangpolinmas Rohil taja pelatihan dasar intelijen



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pembukaan program peningkatan kapasitas aparatur dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah dengan kegiatan pelatihan dasar intelijen daerah kabupaten Rokan Hilir di buka langsung oleh kepala Bakesbangpolinmas Rokan Hilir (Rohil). Acara yang ditaja bakesbangpolinmas Rohil tersebut di gelar di lantai VI Hotel Kesuma jalan Riau Bagansiapiapi, Rabu (24/10)..

Dijelaskan oleh ketua Panitia pelaksana Masnur yang juga sekretaris Bakesbangpolinmas ini kepada KABARROHIL ketika ditemui di jalan Kelenteng seusai acara pembukaan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan dasar intelijen yang diikuti oleh  50 peserta dari 13 kecamatan. Disebutnya sebagai nara sumber dalam hal ini dari Bakesbangpolinmas provinsi Riau, Dandim 0303 dan polres Rokan Hilir dalam hal ini kasatintelkam Polres Rokan Hilir.

“Kegiatan ini diharapkan aparatur sebagai mediasi dan mengumpulkan data-data akurat. Hal ini sebagai diteksi dini,”ujarnya.

Sedangkan kepala Bakesbangpolinmas H.Syukur Rambah,SH,MSI dalam sambutan bupati Rokan Hilir yang dibacakannya pada pembukaan tersebut menegaskan dalam rangka mewujudkan daerah yang tertib, aman dan dapat melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap kemungkinan ancaman maka diperlukan personil pengamanan yang memahami dan mampu mengaplikasikan taktik dan tehnik pengamanan.

Selain itu, lanjutnya mengatakan kemampuan personil pengamanan juga harus selalu dibina dan dipelihara sehingga tercipta kualitas dan kuantitas yang baik dari seluruh aspek system pengamanan yang ada di daerah.

“Kegiatan pelatihan atau penataran intelijen daerah se Rokan Hilir terpusat kepada aparatur dari pemerintah kecamatan guna menyamakan gerak dan langkah antar komuniti intelijen dalam penanganan potensi konflik baik vertical maupun horizontal, menumbuhkan rasa kepedulian serta peningkatan rasa kepekaan terhadap perkembangan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam penanganan potensi konflik yang terjadi di masyarakat serta kemampuan menganalisa gejala yang selalu mungkin terjadi sewaktu-waktu serta membentuk informasi intelijen dari kecamatan se kabupaten Rokan Hilir,”tuturnya.

Disebutnya, potensi intelijen harus di pahami dan dikuasai oleh setiap aparat intelijen daerah untuk dapat menyediakan dan memberikan informasi yang actual kepada pimpinan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dan tindakan serta membuat perencanaan kegiatan selanjutnya.

“Setiap informasi yang diberikan bertujuan memberikan masukan kepada pimpinan harus berupa deteksi dini, tidak semata-mata diberikan secara mentah tetapi melalui tahapan-tahapan pengolahan dengan analisa yang tinggi,”ujarnya.

Kegiatan ini, lanjutnya menegaskan peserta dituntut peran sertanya dengan ilmu yang didapat untuk mampu menganalisa permasalahan yang terjadi di lapangan pada wilayah kerja masing-masing. Diharapkan kemampuan intelijen daerah dapat meningkat, lebih akurat dan mendalam sehingga terciptanya sinergi dan nilai-nilai yang menggambarkan profesionalisme terhadap pelayanan masyarakat.

“Pada akhirnya dapat mendukung tugas pokok pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir kedepan,”jelasnya.

Disebutnya semangat juang dan pengabdian serta kejujuran yang tinggi dituntut harus dimiliki sehingga tidak tergoyahkan oleh godaan dan tantangan seberat apapun. Dalam hal ini yang penting melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung-jawab.

“Pengabdian dan prestasi kerja yang tinggi dalam pengumpulan dan pengolahan data, kerjasama dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait akan sangat membantu tugas pemerintah daerah dalam rangka membangun daerah,’pungkasnya. (krc 01)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar