BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Menjadi
tahanan politik akibat membela bangsa dan masyarakat maka sejarah akan
mengenangnya. Namun jikalau dipenjara karena penyalahgunaan narkoba bahkan
sebagai pengedar atau Bandar narkoba hal ini merupakan perbuatan merusak anak
bangsa dan generasi penerus yang akan dicemoohi masyarakat. Oleh sebab itu,
sebagai kader generasi penerus daerah yang diwadahi dalam DPD II KNPI Rokan
Hilir diharapkan dapat memotivasi anak bangsa dengan program-program bersinergi
dengan pemerintah daerah.
Demikian hal ini ditegaskan
oleh bupati H.Annas Maamun dalam arahannya pada acara pelantikan dan pengukuhan
pengurus DPD II KNPI Rokan Hilir periode 2012-2015 yang di gelar di gedung
serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi,Kamis (1/11).
"Masuk penjara karena persoalan
politik untuk membela bangsa masih dikenang orang. Hal ini seperti perjuangan
Soekarno tempo dulu yang pernah masuk penjara gara-gara politik. Namun masuk
penjara karena kasus narkoba tidak ada gunanya. Oleh sebab itu dihimbau kepada
pemuda lebih bagus berbuat dengan program kegiatan untuk pembangunan
daerah,"katanya.
Sedangkan berperan dalam
politik, disebutnya harus dibarengi dengan teknik dan ilmu komunikasi dan ilmu
kepemimpinan. Karena menghadapi pelbagai ragam masyarakat harus mengerti
tentang sosiologi kemasyarakatan dan harus terjun langsung kelapangan.
Lanjutnya mengatakan, kalau ingin terpilih menjadi seorang pemimpin daerah
harus mempersiapkan secara matang. Dia mengatakan jikalau tidak ada harapan
untuk menang buat apa gunanya maju.
"Seorang pemimpin
selain harus berpengalaman memimpin masyarakat juga harus mengerti bagaimana
memimpin dan berkomuniklasi dengan masyarakat menengah keatas, dan masyarakat menengah
kebawah. Jikalau tidak menang buat apa gunanya maju,"katanya.
Dalam kesempatan ini bupati
H.Annas Maamun menceritakan awal karier politik dirinya. Dia menjelaskan
pertama sekali berpolitik masuk di Partai Golkar. Dengan hanya menggunakan
sepeda motor Suzuki dia merupakan kader Golkar bagian memasang umbul-umbul dan
bendera Golkar jika ada acara dan kegiatan Golkar. Disebutnya sepeda motor
Suzuki itu jika sudah berjalan sepanjang tiga kilo meter akan ngadat karena
kalburatornya bocor. Oleh sebab itu, dikatakannya setiap kali mengendarai
Suzuki itu dirinya selalu membawa cadangan minyak didalam botol. Namun biarpun
demikian, disebutnya dia tetap bekerja dengan sungguh-sungguh di partai Golkar.
Pada akirnya, dikatakannya dirinya dipercaya dua periode menjadi ketua DPRD
Bengkalis, dua periode menjadi ketua DPRD Rokan HIlir, terpilih lagi untuk
periode kedua menjadi Bupati Rokan Hilir, dua periode menjadi ketua DPD Golkar
Rokan Hilir dan beberapa waktu lalu dipilih secara aklamasi menjadi ketua DPD I
Golkar Provinsi Riau.
"Pertamanya kali saya
menjadi kader Golkar sebagai anggota seksi pendidikan dan tugas saya bagian memasang
umbul-umbul Partai,"pungkasnya. (krc 01).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar