LABUHAN TANGGA KECIL,-Kabarrohi- Meski kapasitas air
menyusut dibandingkan pada pekan lalu, namun masih mengenangi perumahan warga
di kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil (LTK), kecamatan Bangko. Hasil pantauan di
Kepenghuluan tersebut merupakan yang terparah terkena banjir. Akibatnya, praktis warga mulai meninggalkan rumah yang
mereka tempati dengan mengungsi ke tempat keluarga yang lebih aman. Rizal
misalnya, warga jalan Simpang Congal RT 04 kepenghuluan LTK ini menuturkan kawasan
lingkungannya sudah satu bulan terkena dampak banjir.
"Sejak banjir itu pula anak
saya sudah diungsikan ke tetangga, saya bertahan hanya untuk menjaga rumah saja
jaga barang-barang," terangnya, Senin (5/11) kemaren kepada KABARROHIL.
Keluhan tak berbeda juga disampaikan
Norman (35), dia mengaku sudah memboyong keluarganya untuk menginap di tempat
lain yang terhindar dari banjir.
"Terpaksa, karena rumah
sering dimasuki ular, tempat tidur sudah basah karena tilamnya di lantai,"
katanya.
Disebut Norman, Rizki, sang anak
mulai mengeluhkan gatal-gatal dalam beberapa hari ini.
"Kita harap ada penanganan
yang tepat lah, bagaimana menanggulangi dampak banjir di sini. Kemaren pihak
kecamatan sudah datang meninjau kesini," terangnya.
Praktis dalam sebulan terakhir Norman
tidak lagi menempati rumah kediaman biasanya, ia hanya sesekali datang melihat
keadaan rumah yang ditinggalkan tersebut.
Upaya pembebasan kanal parit
telah dilakukan oleh warga namun air tidak terbebas sama sekali, akibatnya
genangan terus bertahan di pemukiman warga.
"Hujan terus tiap hari di
LTK, air pun tersumbat karena walau pembersihan sudah dilakukan tapi tidak
dapat secara manual nampaknya harus mengunakan alat berat apalagi paritnya
cukup lebar," pungkasnya. –(krc 05/mg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar