Cucu Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun bernama Keandra Rafka Putrayanda berulang tahun yang ke-2 (Sabtu,1 Oktober 2011). Perayaan HUT yang ke-2 tersebut di gelar secara sederhana yang dihadiri sanak famili di kediaman dinas Bupati Rokan Hilir jalan Perwira bagansiapiapi. Redaksi KABARROHIL mengucapkan Selamat Ulang tahun yang ke-2 untuk KEANDRA RAFKA PUTRAYANDA
BINCANG INDONESIA
Sabtu, 01 Oktober 2011
Pemkab Rokan Hilir Gelar Goro Massal
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemdakab Rokan
Hilir (Rohil) menggelar gotong royong (Goro) massal di kota Bagansiapiapi dan
sekitarnya. Pegawai dibagi atas dinas,
badan dan kantor tersebut membersihkan seluruh jalan protokol di ibukota
kabupaten Rokan Hilir dari batu enam komplek perkantoran hingga kepenghuluan
Baganjawa. Gotong royong ini dilakukan dalam rangka menghadapi hari kesaktian
pancasila bersempena dengan hari jadi Kabupaten Rokan Hilir.
Hasil Pantauan KABARROHIL di jalan bintang bagansiapiapi, tampak camat
bangko Nur Hidayat hadir dan ikut goro di jalan Bintang kepenghuluan baganjawa
dan kepenghuluan Baganjawa pesisir. Hadir juga saat itu kakan Satpol PP
Kabupaten Rokan Hilir, Zamsami dan petugas Satpol PP lainnya.
“Kita melakukan gotong royong dalam rangka menghadapi Hari Jadi Kabupaten
Rokan Hilir pada 4 Oktober mendatang,”ujar Nur Hidayat camat bangko kepada
KABARROHIL ketika ditemui di lokasi goro, Sabtu (1/10).
Dia mengatakan dalam melakukan goro tersebut sekaligus penanaman pohon di
sepanjang jalan Bintang hingga ke desa Parit Aman. Hal tersebut dalam rangka
penghijauan lingkungan di kecamatan bangko. Dia juga menambahkan bahwa untuk
melakukan penghijauan tersebut disepanjang jalan kota Bagansiapiapi ditanam pohon
terembesi dan mahoni.
“Untuk menghadapi hari jadi kabupaten Rokan Hilir yang ke-12 ini kita
melakukan penghijauan kota dengan penanaman pohon disepanjang jalan di kota
Bagansiapiapi dari batu enam hingga desa Parit Aman,”pungkas Nur Hidayat. (andi
wrc)
Menghayati Peristiwa sejarah tempo dulu sehingga membangun daerah menjadi lebih baik lagi
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dengan dilaksanakannya upacara peringatan hari
kesaktian pancasila saat ini untuk mengingatkan dimana bangsa Indonesia tempo
dulu mempertahankan Pancasila dengan pelbagai tantangannya. Begitu juga sebagai
pemimpin daerah Kabupaten Rokan Hilir juga mempunyai tantangan dalam membangun
bangsa dan daerahnya.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir,H.Annas Maamun kepada
KABARROHIL ketika ditemui seusai menjadi inspektur upacara dalam peringatan
hari kesaktian pancasila yang digelar di halaman kantor Bupati kabupaten Rokan
Hilir jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu
(1/10). Acara tersebut diikuti oleh para pelajar, TNI/Polri, Ormas, dan PNS
dilingkungan Pemdakab Rokan Hilir.
“Tentunya banyak tantangan yang dihadapi dalam tujuan membangun daerah
Rokan Hilir ini. Dengan banyak tantangan ini kita dipacu bagaimana
membangun daerah Rokan Hilir ini agar lebih bagus. Membangun daerah
tergantung dengan niat hati yang tulus dan ikhlas. Membangun daerah kita harus terjun
langsung kelapangan dan bertujuan hanya semata untuk kepentingan masyarakat serta
daerah Rokan Hilir,”ujar orang nomor satu di Rohil ini.
Dikatakannya peringatan hari kesaktian pancasila ini merupakan peristiwa
sejarah yang perlu diingat bagi generasi muda hingga masa mendatang. Untuk itu,
sebutnya sebagai generasi muda harus
dapat menghayati peristiwa sejarah tersebut. Setiap pada tanggal satu Oktober
diperingati sebagai hari kesaktian pancasila, kita tanamkan gelora tersebut
didalam hati untuk mengingati peristiwa lampau.
“Dalam hati tetap bergelora untuk menghayati peristiwa peringatan hari
kesaktian pancasila. Bagaimana berjuang untuk mempertahankan negara kita
sehingga kita dapat membangun daerah kita dengan baik dan bagus,”tandas Annas
Maamun. (andi wrc)
Jumat, 30 September 2011
Mari bersama-sama membangun Rohil, dengan semangat kesatuan dan persatuan serta kebersamaan
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Semangat kesatuan dan persatuan serta kebersamaan
dalam membangun daerah kabupaten Rokan Hilir sangat diperlukan agar daerah
kabupaten Rokan Hilir semangkin maju, berkembang dan semakin setara dengan
daerah lainnya bahkan melebihi perkembangan pembangunannya dengan daerah lain
di Provinsi Riau ini. Demikian hal ini ditegaskan oleh Ketua DPRD Rokan Hilir,
Nasrudin Hasan ketika ditemui KABARROHIL di ruang kerjanya di gedung DPRD Rohil
jalan Merdeka Bagansiapiapi, Jumat (30/9).
“Mari kita bersama-sama menggalang semangat kesatuan dan persatuan serta
kebersamaan dalam membangun daerah kabupaten Rokan Hilir yang kita cintai
ini,”tuturnya.
Dia mengatakan bahwa kebersamaan antara pemerintah daerah, DPRD Rohil dan
masyarakatnya dalam membangun daerah Rokan Hilir akan membuat daerah Rohil
semakin maju dan semakin berkembang dan akan melebihi perkembangan pembangunan
daerah lainnya di Provinsi Riau ini. Diterangkannya bahwa perkembangan
pembangunan dalam dekade silam hingga kini telah diakui oleh beberapa tokoh di
provinsi Riau bahkan pusat. Untuk itu,
sebutnya perkembangan pembangunan tersebut kita dukung dengan sepenuhnya
sehingga perkembangan pembangunan daerah semakin pesat lagi.
“Siapa lagi yang membangun daerah Rokan Hilir ini selain dari kita sendiri
masyarakat Rokan Hilir ini yang mendiami daerahnya sendiri. Apalagi kabupaten
Rokan Hilir ini tinggal menghitung hari sudah mencapai 12 tahun. Hal ini
sudah menginjak usia remaja yang perlu
pembenahan pembangunan daerah untuk menginjak usia dewasa. Jayalah negeri kita
jayalah daerah kabupaten Rokan Hilir ,”pungkasnya. (andi wrc)
Warga Mengeluh, Sampah menumpuk
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Warga masyarakat kota ikan Bagansiapiapi sekitar
mengeluh, khususnya didaerah jalan
pahlawan simpang tangko hingga ke simpang jalan Bawal, pasalnya sampah
bertumpuk yang belum juga diangkut oleh petugas dinas pasar dan kebersihan.
Pemandangan yang tidak sedap oleh mata yang memandang tersebut membuat kota
tidak bersih dan indah.
“Kami merasa risih oleh sampah yang bertumpuk. Semakin hari semakin banyak
sehingga tumpukan sampah dipinggir jalan tersebut membuat pemandangan yang
tidak bagus,”ujar Edi salah satu warga ketika ditemui KABARROHIL di jalan
Pahlawan simpang jalan satria tangko
Bagansiapiapi,Jumat (30/9).
Dikatakan, dirinya mengeluh karena sampah tidak diangkut juga ketempat
pembuangan sampah. Padahal sebutnya,
hari ini merupakan hari gerakan 30 september dan keesokan hari hari
kesaktian pancasila selanjutnya tanggal 4 oktober merupakan hari jadi Kabupaten
Rokan Hilir.
“Padahal esok hari kesaktian pancasila dan tanggal 4 Oktober mendatang HUT
Kabupaten Rokan Hilir. Sudah dua hari ini sampah terlihat bertumpuk di pinggir
jalan,”pungkasnya Edi.
Hasil pantauan KABARROHIL dilapangan, masih tampak sampah bertumpuk di
pinggir jalan pahlawan dari simpang satria tangko hingga simpang jalan bawal.
Bahkan di jalan Perwira simpang jalan manggis biarpun dipasang papan plang
untuk menjaga kebersihan lingkungan namun sampah masih juga berada di bawah
papan plang tersebut.(andi wrc)
Banyak warga tidak menaikan bendera setengah tiang
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Hari
peringatan gerakan 30 september (G 30 S) yang menelan korban para petinggi
militer banyak warga yang tidak mengibarkan bendera merah putih setengah
tiang. Hal ini tampak hasil pantauan di kota Bagansiapiapi,Jumat (30/9).
Bendera setengah tiang hanya tampak di pasang di kantor-kantor serta rumah
dinas sementara di rumah warga baru tampak dipasang setelah waktu menunjukkan
pukul 09.00 wib. Namun ada juga disaat berita ini di turunkan yang masih tidak mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya.
“Sudah lupa memasang bendera
setengah tiang pada hari ini, makanya kesiangan,”tutur Hendra salah satu warga
yang djumpai KABARROHIL, Jumat (30/9).
Hal ini disebutnya, memasang bendera setengah tiang setelah
melihat dikantor pemerintah memasang sang dwi warna tersebut setengah tiang
didepan kantornya.
Hasil pantauan di lapangan,
banyak warga masyarakat yang tidak memasang bendera di depan rumahnya. Tampak
hanya di daerah perkotaan saja yang memasang bendera setengah tiang untuk
memperingati wafatnya pahlawan revolusi oleh gerakan 30 september pada masa
lampau. Bahkan ada juga masyarakat tidak mengetahui bahwa pada hari ini
mengibarkan bendera setengah tiang.
“Semangat nasional kita sudah semakin berkurang sehingga
peringatan gerakan 30 september untuk memasang bendera setengah tiang sudah terlupakan,”tutur
Syamsul ketika ditemui.
Sedangkan kabag Humas Setdakab
Rokan Hilir, Firdaus,SE ketika dihubungi mengatakan bahwa untuk memperingati
hari kesaktian pancasila (besok, Sabtu 1 Oktober,red) kantor pemerintah
menaikan bendera merah putih. Dimana sebelumnya (hari ini,Jumat,red) tanggal
30 september yang telah menelan beberapa petinggi militer tersebut memasang bendera setengah tiang.
“Hari ini (jumat 30/9,red) kita
mengibarkan bendera merah putih setengah tiang. Keesokan harinya hari kesaktian
pancasila mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh,”pungkas Firdaus. (andi
wrc)
Rabu, 28 September 2011
Sebanyak 271 JCH Rokan Hilir Berangkat pada Kloter 15
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sebanyak
271 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Rokan Hilir di berangkatkan dari
Bagansiapiapi pada tanggal 14 Oktober 2011 mendatang. Diharapkan kepada JCH
dapat mempersiapkan diri sejak sekarang. Demikian ditegaskan oleh Kepala
Kankemenag Rokan Hilir Agustiar,Sag ketika dijumpai seusai rapat koordinasi di
lantai IV kantor bupati Jalan Merdeka bagansiapiapi, Rabu (28/9).
“Insya Allah Jemaah Calon haji
berangkat pada tanggal 14 Oktober mendatang dan tiba pada tanggal 26 Nopember
pada pukul 13 wib,”tutur Agustiar.
Diterangkannya jumlah JCH pada
tahun ini mencapai 271 orang. Hal ini dijelaskannya
karena ada penambahan JCH untuk Negara Indonesia. Lanjutnya mengatakan jatah untuk Provinsi Riau sebanyak 270 orang
dimana untuk Kabupaten Rokan Hilir mendapat jatah sebanyak 27 orang sehingga
jumlah JCH Kabupaten Rokan Hilir pada tahun ini mencapai 273 orang. Namun
karena satu orang yang seharusnya waktunya ikut dalam JCH meninggal dunia dan
satu orang lagi mengundurkan diri karena sakit maka jumlah JCH Kabupaten Rokan
Hilir sebanyak 271 orang.
Dikatakannya bahwa JCH kabupaten
Rokan Hilir diberangkatkan dalam kloter 15 di ketuai oleh H.Buchori,Sag dengan
pembimbing ibadah Fikrie Mahmud. JCH
Rokan Hilir bergabung dengan JCH Pekanbaru pada Kloter 15.
“Jemaah Calon haji Kabupaten
Rokan Hilir diberangkatkan pada kloter 15,”ujar Agustiar,Sag.
Sedangakan H.Poniran Arub,SH,MH
ketika ditemui pada saat yang sama mengharapkan kepada JCH agar pada tanggal 12
Oktober sudah mengumpulkan koper bawaannya di gedung serbaguna jalan Utama
bagansiapiapi. Koper tersebut sudah diberi tanda kelompok, rayon, dan kloter
pemberangkatan. Hal ini disebut Poniran,
yang adalah ketua panitia pemberangkatan JCH Rohil ini
karena pada tanggal 13 Oktober 2011 koper tersebut terlebih dahulu
diberangkatkan menuju ke Pekanbaru.
Dijelaskannya JCH pada tanggal 14
Oktober berangkat dari Bagansiapiapi ke Pekanbaru. Kemudian pada tanggal 15
berangkat dari Pekanbaru ke Batam yang
selanjutnya pada tanggal 16 Oktober jam 10 pagi para JCH tersebut dari Batam
diberangkatkan ke Madinah dalam kloter 15.
“Diharapkan kepada JCH pada
tanggal 12 Oktober koper bawaan sudah berada di kota Bagansiapiapi yang
dikumpulkan di gedung serbaguna jalan Utama bagansiapiapi. Karena pada tanggal
13 oktober koper tersebut sudah diberangkatkan ke Pekanbaru. Kemudian itu
diharapkan kepada petugas kesehatan agar pada saat itu juga telah membagikan
kartu kesehatan kepada JCH masing-masing,”tutur Poniran Arub,SH,MH.
Ketika ditemui KABARROHIL, Plt
Sekdakab H.Syamsuddin,SH menerangkan bahwa JCH diberangkatkan ke Pekanbaru
dengan menggunakan bus yang telah disediakan sebanyak 8 bus yang dikawal oleh
Patwal.
Dikatakannya JCH berangkat dalam
lima Rayon antara lain Rayon I (satu) yakni Bangko diberangkatkan dari mesjid Al-ikhlas
Bagansiapiapi, Rayon II (dua) yakni Bangko Pusako, Rayon III (tiga) yakni Tanah
Putih diberangkatkan dari kantor camat lama, Rayon IV (empat) yakni Bagan
Sinembah diberangkatkan dari mesjid raya dan Rayon V (lima) yakni Rayon Kubu.
“Kita berdoa agar Jemaah Calon
Haji pergi jemaah selamat, pulangnya juga selamat dan keluarga yang dirumah
juga selamat,”pungkasnya. (andi wrc)
Selasa, 27 September 2011
Menggalakkan program untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah Rohil
BAGANSIAPIAPI, KABARROHIL-Menurut
sensus penduduk daerah kabupaten Rokan Hilir sudah mengalami peningkatan yang
signifikan. Hal tersebut karena perkembangan pembangunan di daerah Rokan Hilir
yang semakin pesat dan diminati oleh para pendatang untuk membuka peluang
usahanya di daerah Rokan Hilir. Seperti tanpak oleh kita jumlah kepadatan
penduduk di ibukota kecamatan bahkan di ibukota Kabupaten Rokan Hilir.
Kepadatan penduduk yang telah di cross cek oleh dinas kependudukan dan catatan
sipil mendapatkan data penduduk kabupaten Rokan Hilir telah mencapai 780 ribu
jiwa dimana sebelumnya hanya 500 ribu jiwa saja. Oleh sebab itu program
mengentaskan kemiskinan merupakan program yang digalakkan untuk mengatasi dan
mengurangi angka kemiskinan didaerah Rokan Hilir. Demikian ditegaskan oleh H.Annas Maamun
kepada KABARROHIL ketika dihubungi, Selasa (27/9).
Dia mengatakan dengan kepadatan
jumlah penduduk yang signifikan tersebut maka program pemerintah daerah dalam
mengentaskan kemiskinan semakin digalakkan. Hal ini adalah tugas pemdakab Rokan
Hilir dan masyarakat Rokan Hilir agar bersama-sama saling bekerja sama untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat miskin didaerah Rokan Hilir.
“Jangan kita salahkan masyarakat
itu semakin miskin, namun kita harus berfikir bagaimana membantu masyarakat
miskin itu terlepas dari taraf kemiskinan,”ujar orang nomor satu di Rohil ini.
Oleh sebab itu sebut H.Annas Maamun, kita harus saling berfikir untuk mengentaskan
kemiskinan tersebut di daerah Rokan Hilir.
“Alangkah baiknya para mahasiswa
ikut juga memikirkan daerah Rokan Hilir dengan memberikan kajian dan pandangan
untuk membangun daerah Rokan Hilir. Dengan semangat kebersamaan dan persatuan
serta kesatuan dalam mencetus ide membangun daerah Rohil maka saya yakin pada
beberapa tahun mendatang daerah Kabupaten Rokan Hilir sudah disegani dalam
perkembangan pembanguan daerahnya,”kata H.Annas Maamun.
Diterangkannya pada tahun ini
dalam mendukung untuk mengentaskan kemiskinan di daerah yang masih tergolong
daerah miskin maka di bangun akses jalan untuk merangkai daerah tersebut dari
keterisoliran.
“Tahun ini sudah kita titik
beratkan membangun jalan ke Suak Air Hitam kecamatan pujud, jalan lintas
pesisir timur ke Penipahan hingga ke sumatera utara,dan jalan pesisir ke sinaboi bahkan ke dumai.
Rumah layak huni per unit berkisar 78 juta juga dibangun untuk masyarakat
miskin. Rumah layak huni tersebut dihalamannya ditanami bibit buah-buahan dan
kolam ikan untuk dikembangkan oleh masyarakat penghuni rumah layak huni
tersebut dalam usaha kerakyatan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
miskin,”ujar Annas.
Lanjutnya, Dia menambahkan bahwa
landasan pesawat udara juga direncanakan dibangun di daerah pematang sungai
labu dalam meningkatkan transportasi udara. Sementara itu kawasan industri di
hamparan 1000 hektar di daerah Sinaboi juga telah disiapkan lahan untuk
pengembangan pembangunan kawasan industri tersebut.
Sedangkan didaerah Ujung
tanjung sebut orang nomor wahid di Rohil
ini, di planning sebagai kawasan pendidikan. Dikatakannya Kampus IPDN telah
terealisasi saat ini akan dibarengi oleh sarana SMK oleh pihak Chevron.
“Saya juga berkeinginan
mendirikan Institut atau perguruan tinggi Rokan Hilir di daerah ujung
tanjung,”tuturnya.
Disisi lain diharap politisi
Golkar Rokan Hilir ini, agar asrama mahasiswa yang ada di Pekanbaru saat ini
dikelola oleh Ikatan Keluarga Mayarakat Rohil (IKMR) Pekanbaru. Hal tersebut
dikatakan oleh H.Annas Maamun agar pengelolaan asrama tersebut terjamin
keselarasan dan tanggung-jawab dalam pengelolaan dengan management yang bagus.
“Saya harap agar asrama mahasiswa
sekarang dapat dikelola oleh IKMR Pekanbaru. Kita akan bantu sebuah asrama lagi
sehingga asrama lama untuk asrama putri yaitu untuk mahasiswi sedangkan asrama
yang baru asrama putra yakni untuk mahasiswa.
Setiap minggu diprogramkan untuk acara ceramah agama bagi mahasiswa dan
mahasiswi sehingga tidak hanya punya bekal
ilmu pengetahuan umum namun juga memmiliki bekal ilmu pengetahuan agama.
Hal ini untuk meningkatkan moral dan akhlaq manusia agar kelak menjadi
pemimpin takut terhadap Allah
swt,”pungkasnya. (andi wrc)
Langganan:
Postingan (Atom)