Rabu, 08 Februari 2012

Sugianto “Raja baut” bangga melihat kemajuan dan perkembangan daerah kampong halamannya


Kemajuan kota Bagansiapiapi membuat Sugianto dan alumnus wahidin 93 bangga terhadap kampong halamannya saat ini. Kedepan dirinya tertarik untuk berinvestasi di daerah Rohil dan akan mengajak rekan-rekan lainnya berinvestasi juga di daerah Rokan hilir.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sekira seratus lebih para alumni SMA wahidin angkatan 1993 ikut dalam peninjauan museum Tionghoa, dan objek wisata di sepanjang pesisir sungai Rokan, Rabu (8/2). Mereka berbaur dengan bupati kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun. Hadir juga dalam rombongan tersebut “raja baut” kho kok ing (Sugianto) bersama isterinya Masni sekaligus makam bersama di tepian sungai Rokan.

Menjawab KABARROHIL, Bupati H.Annas Maamun menegaskan bahwa penemu untuk pertama sekali daratan ini sehingga disebut kota Bagansiapiapi merupakan orang warga Tiong Hoa. Oleh sebab itu sejarah datangnya dan peralatan warga Tiong hoa tempo dahulu tersimpan rapi di museum Tionghoa ini.

Pada kesempatan ini Para alumni SMA Wahidin tahun lulusan 1993 sekira 100 orang lebih ini diperlihatkan bahwa di kota kampong halamannya sudah memiliki museum TiongHoa. Dalam kunjungan ke kampong halamannya yaitu kota Bagansiapiapi ini di perlihatkan kemajuan dan perkembangan kota dari perkantoran “New City”, Museum hingga tempat objek wisata yang bakal dibangun patung dewi Kwan Im.

Hal ini, lanjut orang nomor satu di Rokan Hilir ini agar mereka juga dapat mempromosikan daerah kampong halamannya kepada rekan-rekannya yang lain. Dimana mereka yang bermodal tentunya dapat berinvestasi di daerah kampong halamannya. Disebut politisi Golkar Rohil ini bahwa pemdakab Rohil akan memprioritaskan kemudahan baik fasilitas perijinan maupun lahan untuk membangun gedung ataupun pertokoan di sepanjang pesisir sungai Rokan ini. Disebutnya saat ini sudah berdiri pertokoan di sepanjang pesisir sungai Rokan yang merupakan milik pengusaha dari local maupun Jakarta. Hal ini dijelaskan oleh orang nomor satu di Rohil para pengusaha tersebut sudah mendapatkan kemudahan perijinan oleh pemerintah daerah.

"Kita akan memberikan kemudahan perijinan jika ada yang berinvestasi dan berusaha di kampong halamannya ini,"katanya.

Sedangkan pengusaha baut dari Jakarta yang merupakan warga Tiong Hoa Rokan Hilir, Sugianto “Kho Kok Ing” membeberkan rasa kagum bahkan bangga atas kepemimpinan H.Annas Maamun di daerah Kabupaten Rokan Hilir. Dirinya menjelaskan bahwa selama setahun kota Bagansiapiapi sudah berkembang maju pesat. Hal ini dikatakannya ketika dirinya dating ke kota Bagansiapiapi setahun lalu kota Bagansiapiapi belum seperti dilihatnya saat ini.

Kemudian komitment Bupati H.Annas Maamun membangun patung Dewi Kwan Im di pesisir sungai Rokan, disebutnya mewakili warga Tiong Hoa tentunya sangat berterima kasih kepada Bupati Rokan Hilir. Dirinya sangat berterima kasih atas inisiatif H.Annas Maamun dapat membangun patung Dewi Kwan Im dan patung Naga. Hal ini tentunya sebagai daya tarik bagi warga Tiong Hoa di perantauan untuk kembali ke kampong halamannya kota Bagansiapiapi.


Melihat kemajuan dan perkembangan kota Bagansiapiapi,  dirinya akan memberitahukan kepada warga Tiong Hoa di perantauan bahwa saat ini kampong halaman yakni Bagansiapiapi bukan seperti dulu lagi. Karena Bagansiapiapi sekarang lebih maju daripada tempo dulu.  Melihat semua ini dirinya mengatakan bakal berinvestasi di Rokan Hilir. Namun terlebih dahulu disebutnya,  memikirkan investasi apa yang cocok untuk di kota Bagansiapiapi ini.

“Kedepan kemungkinan berinvestasi di rohil. Setelah melihat kondisi ini saya berminat dengan harapan bersama-sama membangun rohil,”pungkasnya. (andi krc)











Akbid  Tuti Rahayu mewisuda 19 mahasiswi angkatan kedua


Meskinpun diguyur hujan deras namun prosesi wisuda akademi kebidanan Tuti Rahayu yayasan H. Ujang Khadijah berlangsung hikmad dan lancer. Sebanyak 19 mahasiswi di wisuda pada angkatan kedua Akbid satu-satunya di kota bagansiapiapi ini.


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL- Wisuda angkatan ke-2 (dua) Akademi Kebidanan (Akbid) Tuti Rahayu yayasan H.Ujang Khalijah digelar dihalaman Gedung Yayasan H Ujang Khalijah di jalan pelabuhan Hulu, Bagansiapiapi, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (8/2). Acara wisuda tersebut diwarnai  guyuran hujan. Sebanyak 19 mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid), Tuti Rahayu, Yayasan H Ujang Khalijah, di Wisuda pada saat itu.

Prosesi acara wisuda  berjalan hikmad dan lancar. Kendati acara wisuda tersebut sempat terhenti beberapa menit akibat turunnya hujan lebat. Prosesi awal pemwisudaan sebanyak 19 mahasiswi ini di sahkan secara simbolis oleh Direktur dan Pembantu Direktur (Pudir) 1 Akbid Tuti Rahayu yang kemudian dilanjutkan dengan rangkaian prosesi acara lainnya dilokasi lantai yang telah digenangi air. 
             
Ketua Yayasan H Ujang Khalijah, H Bakhtiar ST menjelaskan, sejak berdirinya Yayasan, telah mencapai 90 orang mahasiswa. Sebagian diantaranya telah  menamatkan pendidikan bahkan ada yang telah bekerja. Disebutnya, saat ini Yayasan mewisud sebanyak 19 mahasiswa dari total 90 mahasiswi yang menuntut ilmu di Akademi Kebidanan ini.

 "Seluruh mahasiswa di Akbid Tuti Rahayu ini dibimbing oleh tenaga dosen yang propesional dan ahli dibidangnya,tuturnya.

Dana akademik di Akademi kebidanan Tuti Rahayu ini berasal dari para orang tua mahasiswa dan dana  Yayasan.  Disebutnya, kendati dengan dana seadanya namun hingga saat ini Akbid Tuti Rahayu Yayasan H.Ujang Khadijah  telah berhasil mewisuda dua angkatan dengan total mahasiswa di wisuda telah mencapai 31 mahasiswa. H. Bakhtiar,ST menjelaskan bahwa angkatan pertama Akbid Tuti Rahayu telah mewisuda 12 mahasiswa dan angkatan kedua tahun 2012 ini sebanyak 19 mahasiswa. Lanjutnya mengatakan dari ke 19 mahasiswa yang diwisuda tahun 2012 ini satu mahasiswa yakni bernama Sri Rahayu mencapai indek komulatif 3,78. Hal ini disebutnya merupakan prestasi yang membanggakan.


Dilain tempat, Sri rahayu ketika ditemui mengatakan sangat berterima kasih kepada pendiri Akbid Tuti Rahayu dalam naungan yayasan H. Ujang Khadijah yakni Bahtiar,ST. Hal ini disebutnya karena Akbid Tuti Rahayu merupakan Akademi kebidanan yang pertama di Bagansiapiapi dan merupakan satu-satunya akademi kebidanan di kota negeri seribu kubah ini.


"Saya sangat berterimakasih kepada pak Bahktiar yang telah mendirikan Akademi kebidanan satu-satunya di kota Bagansiapiapi ini," ujar Srirahayu..

Salah satu orang tua mahasiswa yang diwisuda, Samsir Lubis juga mengatakan hal yang sama. Dirinya merasa suka cita telah diwisudanya anaknya di Akbid Tuti Rahayu yayasan H.Ujang Khadijah ini. Dia merasa kagum dan salut atas kepiawaian pendiri dan pihak yayasan dalam mengelola Akbid tuti rahayu hingga telah dua angkatan mewisuda mahasiswanya .


"Kita sepantasnya mengacukan jempol  atas keberadaan yayasan ini. Terutama kepada Bakhtiar,ST yang bersunguh-sunguh berperan untuk  dunia pendidikan di Rohil dengan memajukan Akademi kebidanan ini. Semoga Yayasan ini selalu solid dan sukses. Sebagai orang tua dari mahasiswa mengucapkan terima kasih setingi-tinginya. Semoga mahasiswa yang telah diwisuda dapat menerapkan ilmu dan keahlian yang telah diperoleh dalam melayani kesehatan kepada masyarakat," pungkas Samsir Lubis. (andi krc)

Selasa, 07 Februari 2012

Alumni wahidin angkatan 1993 pulang kampong Bupati Annas bangga, hendaknya diikuti oleh warga Rohil lainnya


Bupati Rohil merasa bangga atas kehadiran para alumni angkatan 1993 dalam acara malam cap go meh. Diharapkan juga kedepan agar angkatan lainnya juga ikut hadir pada acara yang sama. Sehingga kekompakan masyarakat Rohil baik di perantauan maupun di daerah selalu terjalin untuk memajukan daerahnya.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Malam cap go meh 2563/2012 masehi dipadati oleh warga tionghoa maupun warga melayu. Mereka berbondong-bondong melihat dan menyaksikan pawai lampion warga tiong hoa dalam memeriahkan malam cap go meh. Acara tersebut di gelar di depan kelenteng King Hok Ing jalan kelenteng Bagansiapiapi, Senin malam (6/2). Acara tersebut dibuka oleh bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun dan ditutup oleh wabup H.Suyatno.

Menurut ketua panitia pelaksana malam cap go meh, Hasanto menegaskan banyak warga tionghoa yang datang dalam acara ini. Disebutnya sebagai kota yang unik dari pelbagai macam adat dan agama maka dalam kesempatan ini diselenggarakan malam pawai lampion dan malam cap go meh oleh warga tionghoa. Disebutnya acara ini terselenggara atas dukungan dan kerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Dikatakannya, panitia dan warga tionghoa  sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang ikut dan terlibat dalam avcara ini. Lanjutnya menegaskan begitu juga  partisipasi dari pihak kepolisian dalam pengamanan dan keamanan malam cap go meh. Dia menyebutkan juga terima kasih kepada dinas perhubungan, satpol PP yang ikut serta dalam acara mala mini.

 "Hal ini atas kerjasama dan partisipasi masyarakat di kota Bagansiapiapi,"ujar Hasanto.

Hadir dalam acara malam cap go meh dan pawai lampion ini bupati kabupaten Rohil H. Annas Maamun, wakil ketua DPRD Rohil Drs Jamiluddin, Kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis,Sik, Kejari Moh.Zaenuddin.SH, ketua pengadilan negeri, Setdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,MSI, ketua Matakin Halim Wijaya dan sejumlah kepala dinas kabupaten Rohil serta pengusaha “raja baut” dari Jakarta Kho Kok ing dan Masni serta alumni wahidin angkatan 1993 serta tokoh masyarakat tionghoa.

Bupati Rohil H. Annas Maamun menghimbau kepada warga masyarakat tionghoa agar selalu kompak bersatu padu dan jangan terjadi perpecahan diantara sesame warga tionghoa. Kemudian itu disebut orang nomor satu di Rohil ini dirinya merasa bangga  saat ini karena pada malam cap go meh para alumni wahidin lulusan angkatan 1993 hadir saat ini.

“Jangan kita berpecah hanya karena perguruan Wahidin. Mari kita perbaiki perguruan wahidin ini secara bersama sama. Karena wahidin akan dijadikan percontohan sekolah disiplin dan mutu pendidikan. Alangkah bagusnya jika para alumnus wahidin pada moment dan budaya seperti ini datang semua ke kampong halamannya Bagansiapiapi,”tuturnya .

Dijelaskan Annas, bahwa dalam perayaan bakar tongkang mendatang telah bersedia untuk hadir menyaksikan acara ritual adat bakar tongkang dua menteri yakni menteri pariwisata dan menteri kelautan. Dikatakan politisi Golkar ini bahwa dalam perjalanan sejarahnya kota Bagansiapiapi ini pertama sekali ditempati oleh suku warga tionghoa.  Tempo dulu  warga tionghoa berlayar menaiki tongkang dari daratan china mencari daratan yang bias menjalani kehidupannya. Kemudian lampu kunang-kunang berkelap-kelip dimalam hari dituju oleh para warga tionghoa tersebut yang akhirnya daratan disebut Bagansiapiapi. Daratan pertama sekali warga tionghoa mendarat hingga kini sebagai tempat pembakaran tongkang bagi warga tionghoa.

Disebutnya dahulu pemerintahan distrik di tanah putih namun karena perekonomian di Bagansiapiapi lebih maju maka distrik tersebut di pindah oleh Belanda ke Bagansiapiapi. Disebutnya Bagansiapiapi yang dihuni pada umumnya warga tionghoa dengan bangunan terbuat dari kayu akhirnya oleh Belanda dibangun kantor konselir, bank dan gereja.

Kemudian itu dihimbau kepada warga tionghoa mulai sekarang berbenah untuk mempercantik toko dan rumah-rumahnya. Hal ini untuk menyambut acara bakar tongkang mendatang. Selanjutnya orang nomor satu di Rohil ini mengatakan juga member hadiah tunai kepada pemenang pawai lampion.

“Selain hadiah dari panitia maka dari saya uang tunai untuk juara satu sebesar 15 juta rupiah, juara dua sebesar 10 juta rupiah, sedangkan juara tiga sebesar 5 juta rupiah. Kemudian untuk juara harapan satu dua dan tiga masing-masing mendapat sebesar 3 juta rupiah, 2 juta rupiah ,dan 1 juta rupiah,”pungkasnya. (andi krc)

Senin, 06 Februari 2012

Bupati H.Annas Maamun melakukan Sidak di RSUD dr Pratomo


Bupati Rokan Hilir (Rohil) meninjau gedung dan ruangan Rumah Sakit daerah. Sidak oleh orang nomor satu di Rohil tersebut melihat langsung keadaan dan kondisi gedung-gedung dan ruangan di bagian belakang.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pratomo jalan Pahlawan Bagansiapiapi bakal di rehabilitasi agar denah gedung tertata dengan baik dan rapi. Gedung yang sudah tua dipugar untuk dibangun bangunan baru yang lebih rapi untuk penataan kamar dan ruangan yang belum terpenuhi. Demikian diungkap oleh bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H.Annas Maamun di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) sekaligus peninjauan gedung RSUD dr Pratomo, Senin (6/2). Tampak kepala inspektorat Rohil Yatim Maamun, konsultan , sejumlah petugas rumah sakit beserta sejumlah dokter bertugas, dan staff inspektorat Rohil.

“Gedung lama di belakang di pugar untuk dibangun gedung baru. Dekat pintu masuk di belakang RSUD juga dibangun Taman agar lebih indah dan bagus,”ujarnya.

Orang nomor satu di Rohil ini menegaskan RSUD dr Pratomo dengan kondisi saat ini belum dapat memenuhi keinginan dari masyarakat. Oleh sebab itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih prima maka dibangun gedung baru untuk memenuhi ruang obat-obatan. Ruang dapur umum yang lebih bagus, ruang loudry dan ruang-ruang lainnya.

Sebelumnya dalam kesempatan tersebut politisi Golkar Rohil ini meninjau ruang-ruang di RSUD dr Pratomo terutama di gedung belakang rumah sakit daerah tersebut. Bahkan orang nomor satu di Rohil ini meninjau langsung gedung rumah sakit bagian belakang yang baru saja selesai dibangun. Pintu-pintu, jendela bahkan cat dinding di lihat oleh politisi Golkar ini.

Selain pembenahan rumah sakit daerah dr Pratomo di jalan pahlawan Bagansiapiapi, orang nomor satu di Rohil ini juga menegaskan bakal membangun rumah sakit lain juga di kota Bagansiapiapi. Hal ini disebut H.Annas Maamun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar lebih optimal.

“Kita siapkan dana anggaran 20 milyar untuk membangun rumah sakit di tepi sungai Rokan batu enam,”pungkasnya.

Salah satu warga masyarakat Hendri (33) ketika ditemui KABARROHIL, mendukung inisiatif bupati Rohil bakal membangun rumah sakit lagi. Hal ini disebutnya bakal mempunyai daya saing management di masing-masing rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan optimal kepada masyarakatnya.

“Dengan dibangunnya satu rumah sakit lagi tentunya bakal ada daya saing mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dari masing-masing managemen rumah sakit,”tuturnya.

Sedangkan ketua Fraksi Golkar Plus, Rasmali,SH ketika dihubungi sangat mendukung pembangunan rumah sakit di tepian sungai Rokan batu enam tersebut. Hal ini ditegaskannya agar dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Lanjutnya,  Dia menjelaskan lahan rumah sakit saat ini  kurang luas. Oleh sebab itu areal rumah sakit bakal dibangun di tepian sungai Rokan tersebut diharapkan mempunyai areal yang luas.

“Kita mendukung pembangunan rumah sakit di tepian sungai Rokan. Karena areal di tepian sungai Rokan batu enam areal lahannya masih luas,”ujarnya. (andi krc)

Sembahyang Leluhur “Pendiksaan” digelar oleh ratusan warga Ang


Ratusan suku Warga Ang lakukan sembahyang leluhur yang terlebih dahulu diarak keliling kota Bagansiapiapi.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Ratusan kepala keluarga (KK,red) suku Marga Ang diarak keliling kota Bagansiapiapi, Senin (6/2). Mereka diarak dengan diiringi barong say, drum band dan genderang “Yuko”. Arakan tersebut dimulai dari kelenteng yayasan marga Sad Eka di jalan sentosa Bagansiapiapi menuju jalan sumatera kemudian jalan mawar menuju jalan merdeka selanjutnya menuju jalan sentosa kembali lagi di kelenteng yayasan marga sad eka. Mereka semuanya berpakaian atas putih dengan selempang merah dengan memakai celana berwarna hitam. Mereka sembahyang leluhur “Pendiksaan”.

Warga suku Ang merupakan suku yang pertama sekali menginjak kakinya di kota Bagansiapiapi. Mereka membawa pe khong yang saat ini masih ada di kelenteng tertua jalan kelentang Bagansiapiapi. Menurut data yang diperoleh dari salah satu warga Ang, pada saat ini suku Ang di kabupaten Rokan Hilir telah mencapai 600 KK yang tersebar di seluruh daerah Rokan Hilir bahkan sudah ada juga yang merantau keluar daerah Rokan Hilir.

“Suku marga Ang melakukan sembahyang leluhur “pendiksaan” dan penempatan papan nama leluhur di gedung yayasan social marga Sad Eka sekaligus sembahyang untuk merayakan malam cap go meh,”ujar Edi .A ketika ditemui KABARROHIL di jalan kelenteng Bagansiapiapi, Senin (6/2).

Dia menyebutkan bahwa pelaksanan arakan marga Ang pada tahun ini di ketuai oleh Ang Bun Ing . Disebutnya arakan tersebut  di gelar dari kelenteng yayasan social Marga Sad Eka jalan sentosa Bagansiapiapi.  Dia menjelaskan sebanyak ratusan suku warga Ang diarak keliling dengan drumband , barongsai dan genderang tionghoa “Yuko”. Kemudian dilanjutkan sembahyang di kelenteng marga Ang. Lanjutnya mengatakan,  arakan dilakukan oleh suku tionghoa marga Ang  di gelar dari kelenteng yayasan marga sad eka jalan sentosa Bagansiapiapi. Disebutnya, sebanyak ratusan  suku warga Ang diarak keliling dengan drumband , barongsai dan genderang tionghoa. Kemudian dilanjutkan sembahyang di kelenteng. Tata cara sembahyang dipimpin oleh tetua yang terlebih dahulu sembahyang bakar hiu kepada leluhur.

"Pelaksanaan sembahyang leluhur setiap tahun dilaksanakan,”pungkasnya. (andi krc)

Sabtu, 04 Februari 2012

Para alumnus SMA Wahidin angkatan lulus tahun 1993 berkumpul di almamater


Para alumnus yayasan perguruan wahidin angkatan lulus tahun 1993 yang datang dari pelbagai pelosok ikut hadir dalam acara temu muka dan malam cap go meh di kota Bagansiapiapi. Diharapkan para alumnus angkatan lain juga ikut mendorong motivasi untuk meningkatkan pendidikan di yayasan perguruan wahidin dengan memberikan bantuan kepada almamater.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara temu ramah antara Sugianto (ko Khok Ing) dan Masni serta alumnus sma wahidin angkatan lulusan tahun 1993 beserta guru dan siswa-siswi yayasan perguruan wahidin Bagansiapiapi di gelar di auditorium olahraga perguruan wahidin jalan pahlawan Bagansiapiapi, Sabtu (4/2). Hadir saat itu seluruh Kepala sekolah dari tingkat TK,SD,SMP dan SMA  di perguruan wahidin dan majelis guru serta siswa siswi dan rombongan alumni wahidin ‘93 yang datang dari pelbagai daerah.  Sekira ratusan orang ikut dalam acara temu ramah dan malam cap go meh itu.  Hadir juga o’liong (ong kim liong,red) dan para tokoh-tokoh tionghoa Bagansiapiapi. Pada kesempatan ini wakil coordinator perguruan wahidin memberikan tanda kenangan kepada Sugianto. Sementara itu Sugianto memberikan am pao kepada guru, kepsek, petugas satpam, petugas kebersihan di yayasan perguruan wahidin baganiapiapi.

Wakil koordinator yayasan perguruan wahidin, ilyas yusuf  menegaskan bahwa kesempatan temu ramah ini dilaksanakan sekaligus acara makan bersama serta melaksanakan malam cap go meh. Dalam kesempatan ini dirinya mengucapkan selamat datang dapat mengunjungi yayasan perguruan wahidin yang pernah para alumnus sekolah.

"Kami mengucapkan selamat datang donator pak Sugianto, Ibu Masni beserta rombongan alumni wahidin 93 di kota Bagansiapiapi,"ujar ilyas.

Dikatakan ilyas bahwa makan bersama dan temu muka pernah juga dilaksanakan  pada saat yang sama yakni cap go meh pada tahun lalu. Disebutnya pada tahun ini juga dilaksanakan acara yang sama namun disertai para alumnus sma wahidin tahun 1993. Dikatakannya bahwa peringatan yang dilaksanakan saat ini hanya sekedar bertemu saja tetapi lanjutnya mengatakan bahwa pertemuan ini diharapkan sebagai motivasi serta dorongan bagi guru dan siswa wahidin. Hal ini agar dapat sebagai dorongan dan dedikasi para pendidik kedepan.  Dikatakannya juga pada kesempatan ini keluarga besar yayasan perguruan wahidin mengucapkan terima kasih kepada Sugianto dan Masni yang memberikan sumbangan dan bantuan bea siswa kepada siswa berprestasi yang perekonomiannya tidak mampu karena siswa atau siswi tersebut anak yatim, piatu atau juga anak yatim piatu. Hal ini disebut Ilyas Yusuf sudah berlangsung sejak tahun 2007 lalu dengan kucuran dana bantuan sebesar 100 juta rupiah pertahun. Untuk itu pada kesempatan ini diberikan penghargaan terima kasih kepada Sugianto.

"Mudah-mudahan dapat membantu anak didik meraih prestasinya,"katanya.

Lebih lanjut wakil koordinator yayasan perguruan wahidin ini menjelaskan bahwa bapak Sugianto  juga telah menyumbang satu set alat drumband dan satu set alat drum band mini kepada anak TK perguruan wahidin. Disebutnya mudah-mudahan seperangkat alat tersebut dapat menjadi motivasi kepada murid di perguruan wahidin agar lebih giat lagi menimba ilmu.

Pada kesempatan lain perwakilan alumni wahidin tahun 1993, A Sid sangat berterima kasih atas sambutan para guru, siswa dan lainnya kepada alumnus wahidin tahun 1993.

"Sungguh merupakan kehormatan kami untuk hadir ditengah tengah bapak ibu sekalian,"ujarnya.

Disebutnya acara temu muka ini merupakan cetusan dan ide Sugianto yang mengharapkan para alumni wahidin tahun 1993 yang berada di luar kota Bagansiapiapi untuk datang ke kampong halamannya sekaligus menikmati  suasana malam imlek bersama-sama. Ide tersebut lanjutnya mengatakan disambut apresiasi yang tinggi oleh rekan-rekan. Oleh sebab itu rekan dari luar kota  melepaskan tugas sehari-hari hanya untuk melihat kemajuan kampung halaman dan almater yang dibanggakan ketika menuntut ilmu pengetahuan.

"Terima kasih kepada bapak ibu guru dalam pengorbanan untuk mendidik anak bangsa. Bapak dan ibu adalah pahlawan kami. Tanpa dengan didikan bapak dan ibu guru kami bukan apa-apa. Atas berkat didikan bapak dan ibu maka kami dapat menjadi pengusaha sekala local bahkan Nasional. Teruskanlah mengajar anak bangsa,  hanya bapak ibulah yang menjadi anak bangsa hingga seperti kami. Diharapkan kepada para alumnus angkatan lain juga ikut partisipasi untuk melakukan hal seperti ini. Dengan kata lain "BERSATU UNTUK SEMUA","tutur A Sid.

Sementara itu,  pengusaha baut dari Jakarta Sugianto mengatakan pada kesempatan ini sangat berterima kasih terhadap sambutan yang meriah kali ini. Dia mengingat-ingat ketika bersekolah tempo dulu. Disebutnya kesuksesan dirinya atas doa, didikan dan bimbingan para guru yayasan perguruan wahidin ketika dirinya menimba ilmu. Pada kesempatan ini Dirinya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena diakui olehnya ketika waktu sekolah telah menyusahkan para bapak dan ibu guru.

"Kami akan terus selalu mendukung dalam program bea siswa bagi siswa siswi berprestasi yang kurang mampu baik itu anak yatim, anak piatu maupun anak yatim piatu agar dapat selalu bersekolah dengan prestasi yang lebih baik,"ujarnya.

Dalam kesempatan ini besar juga harapan dirinya kepada para alumnus angkatan lulusan tahun 1993 ini agar saling mendukung dan membantu juga ikut serta sebagai donatur pada almamater tercinta ini.

"Semoga yayasan perguruan wahidin lebih maju lagi dimasa-masa mendatang,"pungkasnya. (andi krc)

Konsolidasi organisasi, structural, wawasan menyusun program MPC PP kedepan


Rasmali melakukan konsolidasi untuk menyusun program MPC PP Rohil kedepan. Dalam waktu dekat membentuk KOTI, Srikandi, PAC PP Rohil dan registrasi kader PP

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Untuk memajukan organisasi MPC Pemuda Pancasila Rokan hilir maka secepatnya melakukan konsolidasi organisasi, konsolidasi structural dan konsolidasi wawasan bahkan melakukan registrasi para kader pemuda pancasila se rokan hilir. Demikian hal ini ditegaskan oleh ketua MPC PP Rohil, H.Rasmali,SH ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/2).

Rasmali menegaskan MPC PP Rohil kedepan akan melakukan konsolidasi organisasi dengan terlebih dahulu mendata para kader pemuda pancasila di daerah kabupaten Rokan Hilir. Disebutnya organisasi pemuda pancasila  melakukan registrasi kader seluruhnya, baik itu para kader  lama maupun para kader Pemuda Pancasila yang baru.

Selanjutnya, Rasmali mengaskan organisasi MPC PP juga membentuk KOTI (komando inti,red) dan Srikandi Pemuda Pancasila Rokan Hilir. Kemudian membentuk struktur kepengurusan PAC PP se Kabupaten Rokan Hilir. Dikatakannya MPC PP Rohil kedepan hingga ketingkat kecamatan merupakan pelbagai profesi, hal ini disebutnya sebagai bentuk pembaharuan di tubuh Pemuda Pancasila Rokan Hilir. Dikatakannya MPC PP Rohil bukan lagi diidentikkan dengan cara premanisme tetapi berpegang kepada paradigm baru untuk menjalankan roda organisasi kedepan.

Kemudian itu MPC PP Rohil melakukan penyaringan program untuk menjalankan program dan roda organisasi. Program tersebut dibuat dalam program harian,mingguan, bulanan bahkan program tahunan. Dkatakan Rasmali selanjutnya MPC PP Rohil melakukan program kerja tahunan disesuaikan dengan bidang masing-masing.

“Kita akan membuat program tahunan organisasi MPC PP Rohil dengan menyaring program dari PAC PP,”pungkasnya. (andi krc)