Kamis, 16 Februari 2012

APBD Rohil 2012 mencapai 2,2 Triliun rupiah. Setelah disahkan ranperda APBD menjadi perda APBD Rohil T.A 2012 oleh Aleg Rohil


Anggota Legislatif Rokan Hilir menyetujui ranperda APBD menjadi Perda APBD.  Setelah disahkan APBD Rohil 2012 mencapai 2,2 Triliun. Hal ini setelah mendapat Perubahan didalam pembahasan dan tahapan rapat banggar. Meskinpun diwarnai seorang aleg "walk out" disaat sidang.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL, Sebanyak 34 orang aleg (anggota legislative,red) dari 40 wakil rakyat Rokan Hilir (Rohil) hadir dalam rapat paripurna laporan RAPBD Rokan Hilir tahun anggaran 2012  oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Rohil dan pengambilan keputusan. Rapat paripurna tersebut di gelar di ruang utama gedung DPRD Rohil jalan Merdeka bagansiapiapi, Kamis (16/2). Hadir saat itu ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Kapolres Rohil AKBP Auliansyah L:ubis,Sik,SH.MH, kejari Muh. Zainuddin,SH, ketua Pengadilan Negeri, sekdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi dan sejumlah asisten serta kepala dinas dilingkungan pemdakab Rokan Hilir. Meskinpun diwarnai intruksi oleh aleg Abu Khoiri dan meninggalkan ruang siding setelah dibacakan laporan RAPBD oleh ketua banggar Darwis Syam, Namun siding paripurna berjalan lancer dan tertib. Akhirnya aleg menyetujui Ranperda APBD Rohil 2012 menjadi perda APBD Rohil 2012. Setelah disahkan APBD Rohil tahun 2012 menjadi 2,2 Triliun.

Disebut ketua DPRD  Rohil Nasrudin Hasan dalam memimpin paripurna tersebut bahwa rapat telah sah sesuai aturan tatib yag dihadiri oleh anggota dewan sebanyak 34 orang dari 40 orang anggota DPRD Rohil. Dia menegaskan telah terjadi beberapa pembahasan dan tahapan dalam merumuskan APBD Rohil ini. Dijelaskannya bahwa hari ini adalah hari ke 55 yang merupakan tahap akhir untuk mencapai kepuusan. Ditambahkannya bahwa fungsi DPRD untuk membahas dan memberikan persetujuan dalam rancangan APBD untuk menjadi APBD.

Sementara ketua harian banggar (badan anggaran)  Darwis Syam menegaskan kebijakan anggaran harus memperhatikan regulasi sehingga ada keseimbangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.  Dijelaskannya bahwa APBD 2012 merupakan penjabaran RAPBD tahun anggaran 2012. Disebutnya bahwa tahun ini merupakan tahun pertama rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2012-2016 dengan disusun dan penataan kembali. Dikatakannya bahwa  tahun ini untuk meningkatkan pembangunan tahun sebelumnya. Dimana disebutkannya masih berpatok pada tiga (3) pokok perioritas utama yakni pertama infrastruktur yakni pembangunan jalan, jembatan dan lainnya, kedua SDM yakni pendidikan dan kesehatan dan ketiga pengentasan kemiskinan.

Dikatakan ketua harian banggar ini setelah diperoleh masukan-masukan maka  didalam hasil rapat terjadi perubahan. Disebutnya dana bantuan sosial menjadi berkurang dari yang dianggarkan sebelumnya.

Berdasarkan pendapat fraksi maka kelima fraksi menerima Ranperda menjada peraturan daerah dengan beberapa saran. Saran-saran tersebut diantaranya, terkait anggaran jembatan pedamaran dengan disarankan atas saran audit BPKP agar dapat untuk batasan yang jelas dalam sistem tahun jamak. Kemudian fraksi Goklar plus dan fraksi KNS lebih menitik-beratkan agar diintensifkan perda dalam pungutan pajak, dan retribusi. Sedangkan Fraksi Demokrat mengharapkan program yang belum tercapai agar diprioritaskan pada tahun mendatang. Selanjutnya fraksi PBK mengungkit masalah konflik tapal batas baik diantara kepenghuluan maupun kecamatan bahkan antara provinsi. Hal ini diharapkan agar tapal batas dapat dijalankan secara maksimal sehingga tidak terjadi konfilk dikemudian hari.

Selesai pembacaan laporan tersebut kemudian anggota legislative Abu Khoiri melakukan intruksi. Aleg yang biasa dipanggil Aboy ini menegaskan tidak menyetujui penambahan anggaran untuk jembatan pedamaran. Namun ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan telah menjelaskan bahwa adanya perbedaan pendapat telah terjadi dalam rapat sebelumnya. Karena ada perbedaan pendapat yang belum mendapat persetujuan maka dilakukan voting suara terbanyak untuk mencapai hasil keputusan. Hal ini sudah disepakati bersama oleh peserta rapat.  Namun Abu Khoiri tetap kepada keputusannya yang akhirnya meninggalkan ruangan sidang. Sidang tetap dilanjutkan dengan menetapkan berdasarkan tata tertib DPRD meskinpun Abu Khoiri meninggalkan sidang.

“Apakah saudara setuju ranperda APBD Rohil menjadi peraturan daerah APBD Rohil tahun 2012 ?,”sebut ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan yang dijawab setuju oleh aleg yang hadir.

Dalam sambutannya wabup H.Suyatno mengatakan perencanaaan yang baik dengan pelaksanaan yang tidak baik tentunya menjadi tidak baik oleh sebab itu diharapkan SKPD dapat meningkatkan kerja maupun kinerjanya.

Disebut wabup APBD akan  dilakukan evaluasi di provinsi Riau. Diharapkan wabup Suyatno, mulai saat ini perlu melengkapi kegiatan-kegiatan yang bakal dilaksanakan. Sedangkan masalah tapal batas wabup Suyatno menegaskan minggu depan pihak provinsi Riau membicarakan masalah tapal batas antara Riau dan Sumut. Hal ini dikata wabup setelah mendapat informasi dari provinsi kemaren.

“Insya Allah hari senin mendatang dibicarakan tapal batas antra prov Riau dengan Provinsi Sumut,”pungkasnya.

Seusai paripurna ketika ditemui KABARROHIL di gedung wakil rakyat, ketua Partai Kebangkitan bangsa (PKB)  Rohil Drs Syarifuddin mengatakan bahwa salah satu anggota partainya Abu Khoiri yang telah meninggalkan sidang disaat mencapai kata keputusan merupakan tindakan dan keputusan pribadinya bukan atas persetujuan partai.

“Hal tersebut merupakan tindakan pribadinya bukan dari partai,”jelasnya.

Dijelaskannya bahwa  dalam rapat sebelumnya partai telah setuju untuk melakukan voting untuk mencapai hasil persetujuan dengan menghasilkan suara terbanyak.

"Melalu internal partai Abu Khoiri bakal dipanggil untuk diklarifikasi permasalahannya. $ejauh ini partai belum melakukan sikap,"pungkasnya. (andi krc)

Wabup Suyatno membuka musda II Dharma Wanita Rokan Hilir


Wabup H.Suyatno membuka musyawarah daerah II Dharma Wanita kabupaten Rokan Hilir. Dalam arahannya diharapkan ibu Dharma Wanita pro aktif dalam membina anak bangsa sekaligus menjalankan program Dharma Wanita dalamkeikut-sertaannya didalam perkembangan pembangunan daerah.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Musyawarah daerah (Musda) II Dharma Wanita kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di buka oleh Wabup H.Suyatno. Hadir dalam acara pembukaan tersebut sejumlah kepala dinas di lingkungan pemdakab Rohil, Hj Latifah Hanum Annas, Hj Wan Mardiana Suyatno, Hj Wilda Wan Amir Firdaus dan anggota Dharma Wanita se Kabupaten Rokan Hilir. Acara tersebut di gelar di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Kamis (16/2).

Dalam penyampaiannya Ketua panitia pelaksana Hj Murniaty Roedjito mengatakan anggota Dharma Wanita Rokan Hilir  hadir pada saat ini untuk mengikuti  pembukaan hingga pelaksanaan Musda Dharma Wanita Rokan Hilir II. Disebutnya pada musda kali ini mengangkat tema dengan musda kita tingkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan.

"Diharapkan wabup memberikan arahan sekaligus membuka acara ini,"ujarnya.

Sedangkan ketua Dharma Wanita Hj Nurlela Asrul mengatakan agar demokrasi dapat terlaksana dengan baik dan sesuai hati nurani pilihan dalam melakukan pemilihan ketua selanjutnya sesuai dengan AD/ART Dharma wanita.

"Tentunya diharap pemilihan dengan hati yang jujur sebagai penjewatahan ajang demokrasi bukan saling menjelekkan sesama anggota Dharma Wanita,"tuturnya.

Dikatakannya, pelbagai hambatan pasang surut telah terlampaui dalam melaksanakan program organisasi. Namun  dengan rasa kekeluargaaan ikhlas dan tanggung jawab maka dapat dilakukan dan terlaksana dengan baik. Diakuinya segala kekhilafan dalam menjalankan roda organisasi mungkin pernah terjadi oleh dirinya oleh sebab itu dikesempatan ini dirinya meminta maaf.

Dijelaskannya bahwa Dharma Wanita Rokan Hilir merupakan organisasi masyarakat yang terdiri dari  para isteri PNS yang independen tanpa di intervensi maupun menjadi bagian  partai politik. Kemudian itu diharapkannya agar  seluruh anggota sepenuh hati dalam menjalankan roda organisasi selanjutnya.

"Kalau bukan kita yang mencintai organisasi Dharma Wanita ini siapa lagi yang mencintai organisasi Dharma Wanita ini,"sebutnya.

Sedangkan wabup H. Suyatno didalam arahan pembukaan musda Dharma Wanita II mengatakan sejogjanya sudah lima tahun masa periode telah terlampau dan kemudian memasuki periode selanjutnya. Dikatakannya tentu merupakan satu pengalaman yang telah di laksanakan dalam melaksanakan program Dharma Wanita Rokan Hilir kemaren. Dimana diharapkan wabup sebagai Pembina organisasi tersebut agar pada periode selanjutnya  lebih bagus lagi.

Disebut wabup perkembangan untuk kemajuan pembangunan daerah Rohil sudah dilaksanakan.  Bahkan disebutnya banyak daerah lain memuji kemajuan daerah Rohil saat ini. Oleh sebab itu diharapkan wabup H. Suyatno agar lebih meningkatkan semangat  rasa persatuan dan kesatuan. Disebutnya agar kembali dijalin dan merapatkan barisan agar roda perkembangan pembangunan daerah berjalan lancer dan lebih  semakin baik.

Disebut wabup jalan dari bagansiapiapi bakal terealisasi pada akhir tahun ini. Karena jalan tersebut dapat membuka daerah terisolir yang merupakan dambaan masyarakat semua. Bahkan jalan tersebut di realisasikan hingga menuju ke Tanjung balai Asahan. Disebut wabup peranan ibu ibu dharma wanita sebagai ibu, sebagai isteri PNS, sekaligus dharma wanita sangat di perlukan dalam mengawasi anak bangsa. Disebut wabup Jangan hanya segelintir akibatnya rusak segala harapan dan perkembangan yang dilakukan.

"Peranan ibu-ibu sangat membantu perkembangan dan kemajuan daerah.  Karena itu diharapkan keikut-sertaannya Dharma Wanita di dalam roda perkembangan pembangunan. Mari kita jalin rasa persatuan dan kesatuan untuk memajukan daerah Rokan Hilir ini,"pungkasnya. (andi krc)

Selasa, 14 Februari 2012

Disaat berlangsungnya aksi unjuk rasa, disaat itu juga pelaku curanmor beraksi


Masyarakat akhirnya tertuju kepada pelaku curanmor yang melakukan aksi sekira lima puluh meter dari aksi unjuk rasa mahasiswa di gedung DPRD Rohil. 

BAGANSIAPIAPi,KABARROHIL-Pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) telah diamankan oleh pihak kepolisian, kemaren Senin (13/2). Demikian ditegaskan oleh Kapolres Rokan Hilir AKBP Auliansyah Lubis,Sik,SH,MH melalui Kapolsek Bangko Kompol Irmadison kepada wartawan, Selasa (14/2).

“Telah diamankan M.Safe’I alias Pi’I lelaki berumur 45 tahun beralamat Tangkerang Pekanbaru,”tuturnya.

Dijelaskan oleh Kapolsek bahwa tempat kejadian di jalan Mawar didepan kantor Bank Rakyat Indonesia pada pukul 15.00 wib.

Ditambahkannya korban adalah Rudiman laki-laki berumur 28 tahun beralamat jalan Rintis kepenghuluan Bagan punak pesisir Kecamatan bangko Kabupaten Rokan Hilir. Ditambahkannya barang bukti berupa 1 unit Honda Yamaha merk Mio Sporty warna putih BM 3245 PZ berikut 1 buah kunci “T”.

Informasi yang didapat dan dirangkum, ketika aksi unjuk rasa berlangsung di depan kantor DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi pada Senin (13/2) kemaren. Aparat dari kepolisian berjaga-jaga untuk pengamanan terhadap unjuk rasa dari mahasiswa. Ketika itu juga berlangsung kejadian di depan BRI Bagansiapiapi dimana pelaku curanmor tersebut di bekuk  Namun sebelumnya pelaku tersebut sempat diamuk massa yang sedang menyaksikan aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut. Tetapi dengan kesigapan aparat kepolisian pelaku dapat diamankan dan di bawa ke kantor Polsek Bangko jalan Perwira Bagansiapiapi. (andi krc)

Atas nama Bupati Rokan Hilir, Wabup H.Suyatno lantik 5 pejabat eselon


Untuk penyegaran pejabat, Lima pejabat eselon II dan eselon III dilingkungan Pemdakab Rokan Hilir dilantik oleh wabup H.Suyatno. Disebut wabup di lain waktu juga ada pelantikan untuk mengisi kekosongan jabatan saat ini.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Acara pelantikan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemdakab Rokan Hilir (Rohil) digelar di lantai IV kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (14/2). Hadir dalam pelantikan tersebut wabup H. Suyatno yang di daulat melantik kelima pejabat itu. Hadir juga ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Ssekdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi, kepala BKD Rohil Roy Azlan,Ap, para Asisten  dan sejumlah PNS dilingkungan Pemkab Rohil. Kelima pejabat yang dilantik itu diantaranya,  kepala bagian keuangan Setdakab Rohil H. Samsuri A.S.sos  dipromosikan menjadi Pj Sekwan Rohil.  Sekretaris Dinas Bina Marga dan pengairan Drs Nasri. S dipromosikan menjabat jabatan baru sebagai Pj Kadis Bina Marga dan Pengairan Rohil. Staff Ahli H. Poniran Arub,SH,MH menjabat jabatan baru sebagai Kadis Hubkominfo Rohil. Sedangkan H. Muchtar Luthvie jabatan lama sebagai kadis hubkominfo ditempatkan sebagai Staff Ahli Bupati. Pj.Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Budiman,ST dimutasi menjabat jabatan sebagai Pj. Sekretaris Bina Marga dan Pengairan Rohil.

Dalam pengarahannya, Suyatno  menjelaskan telah disaksikan acara pelantikan para pejabat sebagai penyegaran di lingkungan Pemdakab Rohil. Dalam waktu dekat,  disebut wabup Suyatno   juga akan ada pelantikan untuk mengisi jabatan yang kosong saat ini.

Kemudian orang nomor dua di pemerintahan Rokan Hilir ini mengharapkan kepada yang dilantik dapat meningkatkan kerja dan kinerja di tempat yang baru. Dikatakannya tidak lama lagi APBD Rohil disahkan,  oleh sebab itu diharapkan kepada satuan kerja,  setelah disahkannya APBD agar dapat melaksanakan kerja yang tertera di APBD tersebut

"Sesegera mungkin diharapkan setelah APBD Rohil disahkan, SKPD segera melakukan pelelangan,"ujarnya.

Wabup menegaskan bahwa pekerjaan yang lalu merupakan intropeksi.  Wabup mengharapkan program kerja mulai saat ini harus dipercepat sehingga tepat waktu. Dikatakan Suyatno setelah 12 tahun lebih usia kabupaten Rohil saat ini yang merupakan usia remaja maka pejabat harus berhati hati dalam melaksanakan tugas. Hal ini karena selalu mendapat sorotan dari masyarakat.

Kemudian dikatakan wabup, walaupun tantangan dan gelombang selalu menghantui tetapi tujuan untuk memajukan pembangunan daerah Rokan Hilir sesuai program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang terus dilaksanakan sehingga sasaran dan tujuan bersama akan tercapai.


"Kita tetap menjadi sorotan masyarakat oleh sebab itu kita bekerja harus hati hati,"tuturnya. (andi krc)

Senin, 13 Februari 2012

Pemkab Gelar Nada dan Dakwah, Masyarakat Hadir Tumpah Ruah


Maulud nabi besar Muhammad saw 1433 H di gelar di halaman kantor bupati kabupaten Rokan Hilir dengan mendatangkan penceramah wakil sekretaris jenderal MUI  dari Jakarta.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dihadiri sedikitnya seribuan masyarakat berbaur dengan pegawai dilingkungan pemdakab Rokan Hilir mengikuti acara nada dan dakwah yang digelar Pemdakab Rohil di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Senin (13/2). Acara tersebut dihadiri olrh bupati Rohil H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis,Sik,SH.MH, wakil bupati H.Suyatno, Setdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi, ketua Tim Penggerak PKK Rohil   Hj Latifah Hanum Annas, Wakil penggerak PKK Rohil Hj.Wan Mardiana Suyatno,  para Asisten pemdakab Rohil, muspida dan kepala dinas dilingkungan pemdakab Rohil, pengurus MPC Pemuda Pancasila Rohil serta tokoh masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Annas Maamun mengucapkan terima kasih atas kehadiran segala lapisan masyarakat dalam acara Maulid Nabi Muhammad Saw kali ini. Dirinya juga bangga atas kehadiran pemuda pancasila dalam acara keagamaan ini.

"Terima kasih kepada lapisan masyarakat hadir dalam acara keagamaan ini yang sangat ramai, termasuk para penarik becak dan adik adik Pemuda Pancasila,"ujarnya.

Disebut orang nomor satu di Rohil ini, dalam acara ini bukanlah acara hanya sekedar melaksanakan acara keagamaan yang rutin balaka. Tetapi melainkan agar dapat mengambil hikmahnya sehingga kita mendapat ridho dari Allah swt.  Disebut Annas, masyarakat yang hadir harus menyimak isi ceramah yang disampaikan oleh penceramah dalam acara ini. Dikatakannya masyarakat harus mengambil kandungan isi dari ceramah yang diberikan sehingga saling menjaga kekompakan, menjaga persatuan dan kesatuan secara bersama-sama sehingga bersama menjaga daerah dan membangun daerah. Disebut bupati bahwa kemajuan daerah selain kota Pekanbaru di Provinsi Riau ini telah diakui kota Bagansiapiapi sangat berkembang dan maju pesat.

 "Saya telah melakukan langkah  ibu kota Bagansiapiapis sebagai ibukota kabupaten Rokan Hilir. Siapa tahu dengan perkembangan yang pesat ini bisa menjadi ibu kota provinsi,"katanya.

Lanjut politisi Golkar Rohil ini, agar mengajak masyarakat bersama-sama  dapat membandingkan dan merenungkan kembali kota Bagansiapiapi tempo dulu dengan sekarang.  Disebutnya Batu Hampar tempo dulu dengan sekarang dan daerah Rohil tempo dulu dengan daerah Rohil saat ini.

"Kita harus memikirkan perkembangan pembangunan daerah dan mencetuskan ide cemerlang,  berpandangan kedepan dengan mengintropeksi kebelakang.  Meskinpun saya  di caci maki, difitnah, namun saya  tetap dengan hati yang tulus membangun daerah Rohil ini, agar lebih maju dan cemerlang,"pungkasnya sambil disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. (andi krc)

Minggu, 12 Februari 2012

Polres Rohil lakukan sosialisasi safety riding bagi anggota polisi


Sedikitnya 150 personil anggota kepolisian resort rohil ikut safety riding. Hal ini agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat yang berguna untuk menimalisir angka lakalantas.

UJUNG TANJUNG,KABARROHIL-Jajaran satlantas polisi resort (Polres) rokan hilir (Rohil) menggelar kegiatan tekhnis dan tata cara berkenderaan yang aman dan nyaman (Safety Riding). Kegiatan tersebut di laksanakan di halaman mapolres Rohil jalan lintas sumatera timur banjar XII ujung tanjung, Sabtu (12/2). Sedikitnya 150 personil anggota terdiri dari satuan serse, satlantas, sabhara dan intel ikut dalam kegiatan tersebut. Pada saat uji praktek berkendaraan yang baik seluruh anggota diwajibkan mengikuti safety riding sekaligus simulasi membawa kenderaan bermotor. Kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis,Sik ,SH,MH ikut memberikan materi pada saat itu.

"Safety riding salah satu upaya menekan angka lakalantas di jalan raya. Penerapannya sudah dilakukan kepada masyarakat yang selanjutnya kepada anggota polri sendiri. Hal ini agar menerapkan tatacara berlalulintas yang baik,"kata Kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis,Sik,SH,MH didampingi Kasat lantas Polres Rohil AKP Indra Setiawan usai memberikan materi dan praktek sfety riding dijalan raya.

Kapolres Rohil menjelaskan safety riding dalam berkendaraan bermotor dapat membantu keselamatan pengendara. Karena menurutnya walaupun anggota polri belum tentu semuanya memahami tatacara berkenderaan dijalanraya. Oleh sebab itu safety riding ini perlu diterapkan bagi seluruh anggota Polres Rohil.

"Kegiatan ini kita lakukan bertahap dalam arti setiap anggota polres dan keluarga wajib mengikutinya. Karena untuk mewujudkan disiplin berkenderaan yang baik harus dimulai dari diri sendiri kemudian keluarga baru kepada orang lain. Saya yakin angka kecelakaan lalulintas berkenderaan bermotor kedepan dapat diminimalisir,"tuturnya.

Dijelaskan Kapolres Rohil ini, ada beberapa tahapan kegiatan safety riding diberikan kepada anggota, seperti penyampaian materi, penerapan bentuk lalin, simulasi berkenderaan bermotor dan tata cara berkenderaan bermotor yang baik. Lanjutnya mengatakan didalam praktek pelatihan safety riding para anggota menggunakan kenderaan roda dua dan roda empat.

Disebutnya, tehnis yang dipelajari pada kenderaan roda dua diantaranya sikap awal berkenderaan, konfirmasi keselamatan, sikap keseimbangan, gas keseimbangan, menguasai kenderaan, tekhnik berlalulintas dan posisi akhir. Dijelaskannya teknik berkenderaan melakukan zig zag, berkenderaan menelusuri angka delapan, berbalik arah, berkenderaan dijalan bergelombang, dan berkenderaan di papan keseimbangan.

Lanjutnya mengatakan, untuk berkenderaan roda empat diantaranya mengendarai yang baik, dengan tekhnik pengereman, cara mengemudi slalom, tatacara parkir seri, tatacara parkir paralel, parkir mundur, pengoperan porsneling, berhenti dijalan tanjakan dengan keseimbangan gas dan porsneling tanpa menginjak rem.

"Keselamatan berkenderaan juga selalu dikampanyekan secara bertahap kepada keluarga dan masyarakat,"pungkasnya. (andi krc)  

Ditemukan penggarap lahan di wilayah kepenghuluan Bagan Jawa, Anggota DPRD Rohil harap pemerintah menindak lanjutinya


Para penggarap lahan di wilayah kepenghuluan Bagan jawa ditemukan oleh penghulu Harsono beserta staff ketika meninjau langsung kelapangan. Hal ini menurut Harsono berdasarkan informasi masyarakat. Sementara itu anggota DPRD Rohil H.Rasmali,SH menegaskan agar pemerintah menindak lanjuti penemuan orang sedang menggarap lahan di kepenghuluan Baganjawa tersebut.


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Para pembabat lahan di wilayah kepenghuluan Bagan jawa tersebut dipanggil untuk menghadap dalam minggu ini. Mereka akan dipanggil untuk menunjukkan kejelasan surat surat tanah mereka. Demikian diungkap penghulu Bagan Jawa, Harsono ketika ditemui di kantor kepenghuluan bagan Jawa jalan Pusara Hilir Bagansiapiapi, Sabtu (11/2). Lanjutnya menjelaskan telah hadir untuk menghadap sebanyak lima orang dimana dua orang diantaranya tidak memiliki surat-surat. Ditambah Penghulu Harsono jika dua kali dipanggil mereka tidak datang juga maka mereka akan panggil secara paksa.

"Lima orang telah menghadap sementara dua orang diantaranya tidak dapat menunjukkan surat-surat"katanya.

Disebutnya orang yang telah menghadap tersebut diantaranya adalah Asrori mengaku dari Binjai, kemudian Suparmin mengaku dari Rantau Prapat selanjutnya Minan mengaku dari manggala.

"Mereka yang sudah menghadap distop untuk mengerjakan lahan itu dan disuruh pindah dari lahan tersebut,"tutur penghulu.


Dijelaskan oleh penghulu bagan jawa ini, masalah pertama yakni penyerobotan lahan wilayah bagan jawa tersebut  diduga dari sungai nyamuk bernama si Jul.  Informasi ini berdasarkan keterangan dari masyarakat. Kemudian mereka terjun langsung kelapangan. Setelah bersampan menggunakan sampan kepompong selama sejam dan kemudian dilanjutkan berjalan kaki selama dua jam akhirnya tiba ditempat lokasi mereka. Dikatakan penghulu  yang ikut serta menjajaki di hutan tersebut diantaranya ketua RT 15, ketua RT 19, ketua dusun mulia Tarkim, ketua LPM Jusrianto, Polmas Sumarno, penghulu sendiri beserta staf dan wartawan beserta warga.

Disebut penghulu Harsono, mereka disana sekelompok warga dihuni berpuluh kepala keluarga. Namun ketika ditempat hanya dijumpai  sebanyak 3 KK sekira sepuluh orang. Lanjutnya penghulu harsono mengatakan mereka tersebut  seperti Sian (50) dari simpang poros, Sempurno (23) dari Simpang  Poros, Arian (49) dari Teluk Kuantan, Siman (38) dari Manggala yang mengaku sudah tujuh bulan, Sugino dari Manggala, dan Misman dari manggala.

"Mereka semua tinggal di lahan tersebut membawa keluarga masing-masing. Sudah macam perkampungan disana,"pungkas penghulu.

Sementara itu anggota legislative (Aleg) kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H.Rasmali,SH ketika ditemui KABARROHIL menegaskan permasalahan ini penghulu Bagan Jawa harus meninindak-lanjutinya. Diharapkan kepala desa dapat menyelesaikan permasalahan ini. Disebut ketua fraksi Golkar Plus ini penghulu harus dapat mendata secara terperinci para penghuni lahan yang dijumpai di hutan tersebut sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan sudah mendpatkan data-datanya. Diharapkannya juga pemerintah daerah tanggap dalam permasalahan ini.

“Diharapkan pemerintah dapat menindak lanjutinya,”lugas H.Rasmali yang juga ketua MPC Pemuda Pancasila Rokan Hilir ini. (andi krc)

Sabtu, 11 Februari 2012

Upaya mengatasi penyebaran , Diskes Rohil lakukan Evaluasi Malaria


Program 2012 Diskes Rohil berupaya mengatasi penyebaran penyakit malaria agar hal ini tidak terulang lagi seperti di tahun 2011. Upaya tersebut dengan evaluasi malaria untuk menghasilkan diagnose yang tepat.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL- Segala upaya akan diterapkan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Rokan Hilir (Rohil) melalui program di tahun 2012 ini dalam mengatasi penyebaran penyakit malaria. Hal ini agar tidak terulang lagi penyebaran penyakit malaria dalam sekala luas seperti yang terjadi di tahun 2011.  Beberapa upaya seperti menggelar seminar Evaluasi Malaria telah ditaja Diskes  beberapa waktu lalu. Demikian dikata kepala dinas kesehatan Rohil dr H.M Junaedi,Mkes kepada wartawan beberapa waktu lalu.

“Evaluasi Malaria diperlukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kita meng-eleminasi malaria,”ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa tolok ukur keberhasilan dinilai berdasarkan API (Annual Parasate Incidence) yang menunjukkan perkembangan berarti. Dimana perkembangan API Kabupaten Rokan Hilir, disebutnya 1,2 persen kemudian menurun menjadi 0,4 persen.

Disebutnya dari kegiatan yang dilakukan melbatkan pelbagai pihak seperti kementerian kesehatan serta dinas kesehatan provinsi riau dengan pokok pembahasan mengenai penilaian sejauh mana keberhasilan kegiatan eliminasi tersebut.

"Ini penting karena sudah masuk dalam program Millenium Development Goals (MDG) dunia, di mana pada tahun 2015 akan dinilai berhasil atau tidak," tutur Junaidi lagi.

Selanjutnya dijelaskan Kadis Kesehatan Rokan Hilir ini, bahwa masalah pengobatan Malaria selama ini melakukan terapi pengobatan  mengunakan Artinisin tanpa di dukung diagnosa yang tepat.  Sehingga, disebutnya,   jika terjadi resistensi obat  maka obat yang dimakan oleh pasien tidak akan berpengaruh pada penyembuhan Malaria. Padahal, lanjutnya mengatakan pengobatan terapi jika ada penggunaan artinisin harus didukung oleh uji laboratorium.

“Ini kelemahan kita selama ini di mana diagnosa berdasarkan klinis, padahal seharusnya melalui pemeriksaan laboratorium sehingga obat yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan resistensi," papar Junaidi. (andi krc)