BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penghulu labuhan tangga kecil Zulkifli.M ketika dikonfirmasi mengatakan kepada KABARROHIL bahwa masyarakatnya sekarang berjumlah sebanyak 467 KK. Dikatakan penghulu labuhan tangga kecil ini bahwa masyarakatnya sangat memerlukan adanya aliran arus listrik kerumah tangga mereka. Padahal kabel listrik melewati daerahnya.
Ditambahkannya sebahagian masyarakat sepanjang jalan lintas sudah dialiri arus listrik namun di pedalaman masih belum juga sementara dikatakannya jika masyarakat ingin memasang meteran listrik selalu pihak PLN mengatakan karena jaringan tidak ada padahal masyarakat ingin mempunyai penerangan listrik.
"Sebahagian jalan lintas sudah dialiri listrik namun yang menuju kepedalaman pelosok desa masih belum,"ujarnya.
Diharapkan oleh Pengulu Labuhan Tangga kecil ini agar jaringan listrik dan tiang listrik dapat dipasang hingga didaerah pelosok desa."Masyarakat kami siap untuk mengadakan tiang sementara sebagai penganggah kabel listrik. Karena sudah belasan tahun tidak pernah dialiri listrik,"katanya.
Diterangkannya selama ini masyarakat labuhan tangga kecil rata_rata penerangan rumahnya dengan genset masing-masing sedangkan masyarakat penghasilan sedang hingga miskin hanya dengan penerangan pelita saja. Ia mengatakan juga bahwa sejak dahulu pernah ada mesin genset 160 PK bantuan Provinsi Riau untuk penerangan desa namun karena biaya yang terlampau besar maka genset tersebut sudah tidak berfungsi lagi. Dikatakannya mesin ini ada sejak tahun 2004. setelah diuji coba tetapi pemakaiannya sebulan mencapai sebesar belasan juta rupiah. Penghulu Labuhan Tangga Kecil ini mengatakan masyarakatnya sehari-hari mata pencahariannya,berladang, petani, sebahagian nelayan sungai.
"Ada Bantuan dari provinsi berupa genset 160 PK made in german setelah diuji coba dan perundingan dengan masyarakat dihitung-hitung perinciannya mencapai 18 juta rupiah sebulan akhirnya masyarakat tidak sanggup dengan biaya yang terlampau besar itu,"tandasnya. (andi wrc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar