BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Satu-satunya yang dibanggakan dalam organisasi profesi PGRI adalah tidak terjadinya perpecahan diorganisasi sehingga tidak terjadi dwi kepemimpinan. Organisasi PGRI tanah putih beranggotakan sekitar seribu lebih ini diharapkan menjalin kesatuan dan persatuan dalam keikutsertaannya untuk perkembangan pembangunan daerah. Demikian dikatakan orang nomor satu di Rohil yang juga mantan profesi guru ini dalam sambutannya pada acara temu ramah di lapangan SMKN 1 sedinginan kecamatan tanah putih, Senin (25/10) kemaren. Sekira ribuan anggota PGRI ditambah dengan ribuan masyarakat tanah putih ikut menyaksikan acara temu ramah yang digelar PGRI Tanah putih tersebut. Hadir dalam rombongan bupati Annas, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, ibu Hj Latifah Hanum Annas, ibu PKK Rohil, kepala dinas,badan, kantor dan kebag humas Firdaus,SE.
"Saya merasa bangga atas sambutan anggota PGRI dalam acara temu ramah ini,"ujar Annas dalam menyampaikan kata sambutannya..
Ia juga mengatakan bahwa PGRI diharapkan memberikan sumbangsih terhadap perkembangan pembangunan didaerah kabupaten Rokan Hilir terutama dibidang SDM guru untuk meningkatkan mutu pendidikan diRohil. "Meskinpun kita telah mencapai rangking tiga di provinsi Riau namun peningkatan pendidikan harus terus digalakkan agar lebih meningkatkan mutu pendidikan kita lagi,"ujar mantan guru ini.
Bupati Annas juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat kantor kacab pendidikan di kecamatan tanah putih akan diusulkan sebagai upaya pemerintah peduli terhadap dunia pendidikan. Dikatakannya juga sekaligus kantor PGRI akan diupayakan untuk dibangun agar dapat para guru berkumpul untuk membincangkan masalah pendidikan di daerah Rokan Hilir.
"Tadi ada usulan untuk dibangunkan kantor kacab pendidikan dan kantor PGRI tanah putih, kita akan upayakan,"kata Annas dengan disambut meriah tepuk tangan ribuan anggota PGRI yang hadir.
Sedangkan ketu panitia penyelenggara H.Azmi,Spd dalam sambutannya mengatakan bahwa selama kepemimpinan Annas dunia pendidikan semakin meningkat begitu juga terhadap kesejahteraan para guru.
Sementara Syahdan ketua PGRI Rohil mengatakan bahwa PGRI adalah organisasi independent dan bukan partai politik juga tidak dalam kancah politik. Dikatakannya PGRI akan ikut dalam meningkatkan dunia pendidikan terutamanya di daerah kabupaten Rokan Hilir. Tambahnya mengatakan dilihat dimasa kepemimpinan Annas memang pendidikan mendapatkan perioritas terutamanya para guru. Dimana guru sekarang telah ada yang dikuliahkan untuk meningkatkan SDM para guru. Begitu juga PGRI yang telah mensertifikasi para guru untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Dalam kesempatan itu juga melihat keberadaan para drumband, penari persembahan, kompang PGRI dan penari tradisional adat yang tampil maka H.Annas Maamun dan Hj Latifah Hanum Annas secara pribadi menyumbangkan ke masing-masing pemeriah acara tersebut sebesar lima juta rupiah.
"Secara pribadi melihat penampilan tadi saya dan isteri menyumbangkan untuk pembinaan masing-masing sebesar lima juta rupiah,"tandasnya Annas.(gun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar