Selasa, 23 November 2010

Annas dan Damiri Bersaing Rebut Rekomendasi PDI-P


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) Partai PDI Perjuangan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan. Rakercabsus itu digelar di Gedung Serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Selasa (23/11). Hadir dalam pembukaan Rakercabsus itu ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau Suryadi Khusaini beserta jajarannya, ketua DPC PDI Perjuangan Rokan Hilir Drs Jamiludin beserta jajarannya. Tampak Hadir juga dalam acara pembukaan itu wakil dari Partai Demokrat, wakil dari partai Gerindra, wakil dari partai PBR dan wakil dari partai Pelopor. Tema “Dengan Rakercabsus kita cari calon pemimpin yang selalu membela rakyat” di kumandangkan dalam Rakercabsus tersebut. Annas Maamun dan Damiri bersaing untuk mendapat rekomendasi PDI P sebagai bakal calon Bupati dalam pemilukada Rohil 2011 mendatang.

Ketua Panitia pelaksana Rakercabsus Yanto alias A Tiong mengharapkan Rakercabsus ini dapat memutuskan yang terbaik dalam membangun daerah Kabupaten Rokan Hilir. Dikatakannya karena hal ini tertuang berdasarkan amanah partai. Ia menjelaskan dalam laporannya bahwa Rakercabsus ini dihadiri oleh 13 PAC dan 112 Ranting partai PDI Perjuangan yang ada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

Sedangkan ketua DPC PDI Perjuangan Rokan Hilir Drs Jamiludin menerangkan bahwa kader PDI Perjuangan dari pelosok hadir dalam Rakercabsus untuk mencari calon pemimpin yang selalu membela rakyat.

"Kader-kader PDI Perjuangan jangan sampai dikoyak-koyak,”ujar Jamiludin dengan suara lantang.

Dikatakannya walaupun ada perbedaan dalam mencari bakal calon dalam penjaringan PDI Perjuangan disini namun diharapkan tetap menyatu setelah ditentukan bakal calon diusung oleh PDI Perjuangan. Ia mengatakan bahwa PDI P beberapa waktu lalu telah mengumumkan penjaringan bakal calon dari 4 (empat) bakal calon akhirnya hanya terpilih menjadi 2 (dua) bakal calon, yakni pertama H.Annas Maamun dengan partai pendukung PBR dan menurut hasil survei LSI, dan bakal calon bupati kedua H.Damiri. Kemudian tiga bakal calon wakil yakni H.Suyatno, Ir.H.Amiruddin, dan H.Tatang Hartono

"Jangan ada perpecahan dalam tubuh PDI P hanya karena menentukan bakal calon pemilukada ini. Yang penting yang kita usung nanti akan menang. Ranting mempunyai peran dalam pemenangan calon yang kita usung. Sebab itu gunakanlah dengan hati nurani siapa bakal calon yang sebenarnya,"kata Drs Jamiludin.

Sedangkan ketua DPD PDI P Riau H.Suryadi Khusaini mengatakan permintaan maaf karena DPP PDI Pusat tidak sempat hadir karena ada tugas konsolidasi partai. Oleh sebab itu Rakercabsus di mandatkan ke DPD PDI P Riau. Diungkapkannya hal ini bukan sederhana karena perlu kecermatan yang jeli. Oleh sebab itu agar dihadirkan dan dilibatkan semua ranting untuk menentukan bakal calon yang akan diusung. Sesuai partai wong cilik yang menentukan pemenangan adalah tingkat bawah.

"Karena ranting jarang diberikan kesempatan untuk kali ini agar didahulukan. Sesuai amanat partai wong cilik maka didahulukanlah wong cilik (ranting,red) di kabupaten Rokan Hilir Ini. Kita coba menghilangkan kebiasaan selama ini yang kurang pas,"kata Suryadi Khusaini.

Ia mengatakan komitmen partai saat ini bagaimana menyiapkan pemimpin yang berpihak kerakyat. Dan mengajak menyatukan tekad dan mimpi sesuai UUD 45. Dikatakannya PDI P adalah partai ideologi karena tetap mempertahankan 4 pilar ideologi yakni pilar pertama Pancasila, yang mencakup lima sila sebagai dasar negara, pilar kedua UUD 45 penjabaran dari pancasila, pilar ketiga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan pilar keempat Bhinneka Tunggal Ika, walaupun dari sabang sampai merauke berbeda namun disatukan oleh Bhinneka Tunggal Ika.

"Maka para bakal calon harus berkomitmen dalam empat pilar tersebut dalam arti tidak ada diskriminasi, yang ada adalah anak bangsa putra Indonesia yang menjalankan tujuan founding father kita. Calon Bupati yang kita usung menjamin tidak akan ada Perda tentang Syariat yang membeda-bedakan bangsa dan dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Kepada kader bakal calon tolong kedepankan untuk memikirkan perkembangan mayoritas sumber penghasilan masyarakat. Seperti daerah mayoritas pertanian maka diwajibkan dapat menfasilitaskan pengadaan seperti pupuk dengan harga murah dan mudah didapat. Untuk itu kepada ranting partai sampaikanlah keluhan-keluhan oleh rakyat pada umumnya kepada bakal calon yang akan diusung oleh partai kita. PDI P ini besar dan menang karena kehidupan gotong-royongnya. PDI P lahir dalam perjalanan panjang dengan darah dan nyawa,"ujar Suryadi Khusaini.

Diharapkan Suryadi ketika nanti telah ditetapkan rekomendasi dari partai maka kepada kader sudah mulai bergerak secara optimal dengan bahu membahu dan semangat gotong-royong untuk komitmen memenangkan calon bupati yang diusung leh PDI Perjuangan. Dikatakannya dalam Rakercabsus di barengi rapat pleno dengan menghadirkan penyampaian visi dan misi dari masing-masing bakal calon.

"PDI P akan menjalankan penjaringan balon secara Demokratis,"tandasnya. (gun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar