Senin, 03 Oktober 2011

LPJ golongan III, Diklatpim tingkat III dan tingkat IV di buka Bupati Rokan Hilir


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) tingkat III dan Diklatpim tingkat IV serta pendidikan pelatihan prajabatan (LPJ) golongan III di gelar di Hotel Lion Lantai V jalan Mawar Bagansiapiapi, senin (3/10). Hadir dalam pembukaan tersebut Ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan, Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun, serta beberapa kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rokan Hilir (Rohil).

Dalam sambutannya, panitia pelaksana  yang juga Plt Sekdakab Rohil H.Syamsuddin,SH menerangkan dalam laporannya bahwa pendidikan ini untuk meningkatkan sumber daya aparatur. Dia menerangkan setiap PNS diharuskan untuk mengikuti LPJ dan juga kepada PNS yang akan menduduki jabatan juga harus dididik untuk memiliki sertifikat kepemimpinan setara dengan jabatannya.

“Pendidikan  latihan kepemimpinan III untuk eselon III dan pendidikan latihan kepemimpinan IV untuk eselon IV. Oleh sebab itu PNS yang telah menjabat selama satu tahun di eselonnya harus memiliki ijasah atau sertifikat pendidikan latihan kepemimpinan sesuai eselon jabatan yang diembannya,”ujar Plt Sekdakab Rokan Hilir ini.

Dikatakannya tujuan pendidikan latihan ini untuk dapat meningkatkan keterampilan, menciptakan aparatur yang mampu dengan sasaran untuk terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi sesuai struktural jabatan eselonnya. Ditambahkannya pendidikan latihan (diklat) kepemimpinan tingkat III ini diikuti sebanyak 35 orang, diklat kepemimpinan tingkat IV diikuti oleh 35 orang juga. Sedangkan latihan pendidikan dan prajabatan (LPJ) golongan III diikuti sebanyak 127 peserta. Lanjutnya mengatakan Diklatpim III ini merupakan angkatan III pelaksanaannya selama 45 hari, diklatpim IV angkatan 12 pelaksanaannya selama 41 hari sedangkan LPJ diikuti oleh angkatan 20 hingga 23 pelaksanaannya selama 24 hari yang dilaksanakan di kota Bagansiapiapi.

Dalam pendidikan dan latihan ini diharapkan oleh Bupati kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun kepada peserta dapat mengikutinya dengan baik dan serius serta mengambil ilmu tersebut agar dapat bekerja dengan rasa bertanggung jawab.

“Diharapkan mengikutinya dengan serius, bersemangat dan tanggung-jawab. Karena ilmu dalam pendidikan dan latihan ini diperoleh agar dapat diterapkan untuk menjalankan kepemimpinan dalam jabatan yang diemban. Untuk itu sekali lagi kita harapkan dapat mengikutinya dengan sebaik-baiknya,”tutur H.Annas Maamun.

Orang nomor satu di Rohil ini juga mengharapkan agar pendidikan dan latihan ini bukan sekedar hanya memperoleh ijasah semata, namun harus diperoleh ilmu dalam pendidikan tersebut.

“Tidak hanya memegang sertifikat saja namun dipelajari ilmu selama melaksanakan pendidikan itu dengan rasa tanggung-jawab. Tanggung jawab dimulai dari diri pribadi terlebih dahulu kemudian tanggung-jawab terhadap keluarga dan selanjutnya tanggung-jawab terhadap masyarakat,”ujarnya.

Orang nomor satu di Rohil ini juga menerangkan bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah tidak mempunyai tantangan. Namun sebaliknya menjadi seorang  pemimpin itu  ada yang suka dan ada juga yang tidak suka terhadap kepemimpinan kita. Tetapi semua itu jangan merasa risi dan takut selama kerja kita berjalan dengan koridornya dan untuk kebaikan orang banyak.

“Didalam memimpin tidak semua yang senang kepada kita. Tetapi jangan kita takut terhadap semua itu. Oleh sebab itu ilmu kepemimpinan harus dipelajari dengan seksama untuk motivasi bagaimana menjadi pemimpin tersebut. Jelasnya mau tidak kita bekerja keras dan bertanggung-jawab terhadap jabatan yang kita emban. Kita terlebih dahulu menjaga nama baik keluarga kemudian daerah atau kampung kita. Untuk itu kita harus tanamkan pada diri kita bagaimana menyikapi jabatan yang kita pegang untuk memikirkan program pembangunan dan pelayanan kepada khalayak umum. Juga kita pergunakan kepercayaan pemimpin dengan kerja yang bertanggung-jawab,”pungkas Annas Maamun. (andi wrc)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar