Selasa, 22 November 2011

Delapan kepenghuluan di kecamatan Pujud bakal dimekarkan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Masalah pemekaran di kecamatan Pujud bakal rampung. Hal ini karena aspirasi masyarakat yang menginginkan pemakaran wilayahnya. Permasalahan berjalan sangat bagus karena semua pihak dilibatkan bahkan tokoh masyarakat disana mengajak anggota legislative (Aleg) panitia khusus (pansus) III DPRD Rokan Hilir (Rohil) untuk melihat batas desa secara langsung. Demikian ditegaskan oleh Riyadi,SH aleg Rohil kepada KABARROHIL ketika ditemui di ruang kerjanya Gedung DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (22/11).

“Kalau tidak ada aral melintang maka masalah pemekaran di kecamatan bakal rampung dalam waktu dekat ini,”ujarnya.

Dikatakannya di kecamatan Pujud ada beberapa kepenghuluan yang bakal dimekarkan seperti kepenghuluan perkebunan tanjung medan, kepenghuluan rejosari, kepenghuluan bagan ubi, kepenghuluan sei meranti, kepenghuluan akar belingkar, kepenghuluan babussalam, kepenghuluan perkebunan siarang-arang dan kepenghuluan pujud utara. Sedangkan nama kepenghuluan yang diusulkan masyarakat sudah dikantongi oleh anggota DPRD Rohil.

Diterangkannya masyarakat inginkan pemekaran bertujuan untuk memperpendek jarak rentan dan waktu terhadap pelayanan kepada masyarakat sehingga mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat tersebut. Selain itu disebutnya dengan pemekaran dapat lebih cepat perkembangan pembangunan disuatu daerah sehingga pemerataan pembangunan dapat terwujud dengan baik dan bagus. Seiring dengan aspirasi masyarakat itu maka anggota legislative pansus III yang beranggota sebanyak enam orang juga ikut dalam melakukan sosialisasi dengan memberikan pengarahan yang dihadiri oleh masyarakat setempat.

“Pemekaran bukanlah untuk memilah-milah tetapi untuk perkembangan daerah.  Selama ini berjalan dengan lancer dan kondusif karena peran masyarakat setempat yang inginkan pemekaran,”pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar