BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Masalah
pemekaran di kecamatan Pujud bakal rampung. Hal ini karena aspirasi masyarakat
yang menginginkan pemakaran wilayahnya. Permasalahan berjalan sangat bagus
karena semua pihak dilibatkan bahkan tokoh masyarakat disana mengajak anggota
legislative (Aleg) panitia khusus (pansus) III DPRD Rokan Hilir (Rohil) untuk
melihat batas desa secara langsung. Demikian ditegaskan oleh Riyadi,SH aleg
Rohil kepada KABARROHIL ketika ditemui di ruang kerjanya Gedung DPRD Rohil
jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (22/11).
“Kalau tidak ada aral melintang
maka masalah pemekaran di kecamatan bakal rampung dalam waktu dekat
ini,”ujarnya.
Dikatakannya di kecamatan Pujud
ada beberapa kepenghuluan yang bakal dimekarkan seperti kepenghuluan perkebunan
tanjung medan, kepenghuluan rejosari, kepenghuluan bagan ubi, kepenghuluan sei
meranti, kepenghuluan akar belingkar, kepenghuluan babussalam, kepenghuluan
perkebunan siarang-arang dan kepenghuluan pujud utara. Sedangkan nama
kepenghuluan yang diusulkan masyarakat sudah dikantongi oleh anggota DPRD
Rohil.
Diterangkannya masyarakat
inginkan pemekaran bertujuan untuk memperpendek jarak rentan dan waktu terhadap
pelayanan kepada masyarakat sehingga mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat
tersebut. Selain itu disebutnya dengan pemekaran dapat lebih cepat perkembangan
pembangunan disuatu daerah sehingga pemerataan pembangunan dapat terwujud
dengan baik dan bagus. Seiring dengan aspirasi masyarakat itu maka anggota
legislative pansus III yang beranggota sebanyak enam orang juga ikut dalam
melakukan sosialisasi dengan memberikan pengarahan yang dihadiri oleh
masyarakat setempat.
“Pemekaran bukanlah untuk
memilah-milah tetapi untuk perkembangan daerah.
Selama ini berjalan dengan lancer dan kondusif karena peran masyarakat
setempat yang inginkan pemekaran,”pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar