Minggu, 25 Desember 2011

Penyampaian Nota keuangan dan RAPBD Rohil diakhir tahun 2011, tiga skala prioritas jangka menengah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penyampaian nota Keuangan dan RAPBD Rohil dan Penutupan masa sidang ke III DPRD Rohil tahun sidang 2011 di gelar di gedung wakil rakyat ruang sidang utama jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu (24/12) akhir pekan kemaren. Dalam sidang tersebut dihadiri sebanyak 29 anggota legislative (Aleg) Rohil dari 40 orang wakil pilihan rakyat penghuni gedung wakil rakyat tersebut. Disebut ketua DPRD Rohil selaku pimpinan sidang itu, sesuai dengan peraturan tata tertib DPRD nomor 1 tahun 2010 pasal 92 ayat (1) huruf c, quorum sudah terpenuhi. Hadir saat sidang itu bupati kabupaten Rohil H.Annas Maamun, wakil bupati H.Suyatno, kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis,Sik,MH, plt sekdakab Rohil Drs Wan Amir firdaus,Msi, para asisten dan sejumlah kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan pemdakab Rohil.

Dalam sidang pimpinannya,  Nasrudin Hasan menerangkan bahwa tidak lama lagi pergantian tahun dari tahun 2011 ke tahun 2012. Untuk itu diharapkan semangat baru tahun 2012 dapat menumbuhkan semangat, motivasi dan energy baru yang disertai sejumlah harapan baru. Lanjutnya Dia menambahkan sehingga  dapat mewujudkan apa yang menjadi impian bersama yakni menjadikan kehidupan kita, dan masyarakat kita agar lebih baik dari sebelumnya.

“Semua peristiwa yang kita alami baik yang menyenangkan mapun yang tidak menyenangkan kiranya dapat dijadikan bahan renungan agar mampu memetik pelajaran dan manfaat. Apa yang kita kerjakan senantiasa didasari persiapan matang dan bekerja penuh keikhlasan sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal,”tutur orang nomor satu di Dewan Rakyat Rohil ini.

Disebutnya, memasuki tahun 2012 tentunya pelbagai tantangan dihadapi dengan semangat dan energy yang ada agar dapat diatasi dengan baik yang tentunya atas kehendak dan ridho sang pencipta. Dalam kesempatan ini ketua DPRD Rohil beserta segenap anggota DPRD menyampaikan tahniah kepada pemkab Rohil dimana tahun 2011 telah banyak melakukan perubahan-perubahan yang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan.

“Di kehidupan sosial kemasyarakatan saya mengucapkan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Rohil yang telah menciptakan kondisi sosial semakin mantap melalui harmonisasi jalinan persaudaraan, rasa kesetiakawanan social yang semakin tinggi sehingga negeri Rokan Hilir semakin aman, tenteram dan damai,”tuturnya.

Disebut Nasrudin,  kondisi kondusif tersebut telah memberikan andil besar bagi kelangsungan pelaksanaan roda pembangunan daerah serta peningkatan kegiatan ekonomi pada semua sektor dan bidang. Ditambahnya, baik itu sektor produksi, sektor jasa perniagaan maupun investasi hingga di sektor peningkatan kualitas di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang lainnya.

“Namun disatu sisi yang perlu menjadi catatan bagi kita semua masih tingginya angka pengangguran. Oleh sebab itu perlu daya upaya bagaimana menciptakan lapangan kerja baru terutama di sektor informal atau swasta. Juga berupaya bagaimana untuk meningkatkan motivasi masyarakat untuk hidup mandiri yang tidak tergantung pada sektor formal saja,”terangnya.

Dikatakannya, DPRD Rohil prinsipnya mendukung program diajukan pemdakab Rohil dalam upaya peningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Untuk itu disebutnya, di tahun 2012 mendatang diajak untuk bersama-sama untuk memulai motivasi dan semangat serta energy baru agar dapat berbuat lebih maksimal untuk keluarga, masyarakat dan tentunya untuk daerah Rohil.

Dijelaskannya, penyusunan APBD mengacu pada permendagri nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan atas permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah. Dikatakannya, bupati Rohil telah menyampaikan rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) yang dijadikan dasar penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) APBD tahun anggaran 2012 dan telah dilakukan pembahasannya ditingkat badan anggaran DPRD dengan tim angggaran pemdakab Rohil.

KUA dan PPAS tahun anggaran 2012 disebutnya, telah disepakati dalam rapat paripurna ke 13 tanggal 23 Desember 2011 lalu. Dimana proses selanjutnya mengacu kepada peraturan tata tertib DPRD nomor 1 tahun 2010 Rancangan peraturan Daerah tentang APBD disampaikan oleh Kepala daerah Dalam rapat Paripurna.

Dalam menyampaikan nota keuangan dan RAPBD tahun 2012, bupati H.Annas Maamun mengatakan penyusunan RAPBD berpedoman kepada peraturan menteri.  Dikatakannya perkembangan perekonomian dunia saat ini tidak adanya kepastian sehingga di prediksikan tidak berpengaruh terhadap perekonomian daerah.

Dia menegaskan bahwa sarana transportasi saat ini yang terpenting karena belum terjangkaunya penghubung keseluruh daerah pelosok Rohil. Terutama sekali dikatakannya, didaerah Suak Ar hitam yang saat ini masih terisolir. Sedangkan jalan dari Penipahan ke Kubu serta ke Baganbatu sudah bisa dilalui mobil meskinpun belum optimal.

“Pembenahan  jalan Ini merupakan prioritas bagi Pemkab rohil disamping jalan-jalan lainnya dan di daerah Suak Air hitam,”tuturnya.

Orang nomor satu di Rohil ini menjelaskan juga bahwa kurang lebih 150 Milyar dana pusat dikucurkan untuk daerah Rohil yang dikerjakan oleh Pusat sendiri. Dimana jalan dari pedamaran ke pesisir Rohil sekurangnya 83 Milyar ditanggung oleh Pusat.

“Pengerjaan jalan oleh Pusat itu  bukan masalah yang penting bagi kita dana pusat meluncur untuk pembangunan daerah Rokan Hilir ini,”tegas Politisi Golkar Rohil ini. 

Diterangkannya tantangan dalam program jangka menengah ini Pemkab Rohil menyampaikan tiga sekala perioritas yakni mengentaskan kemiskinan, Meningkatkan SDM dan Meningkatkan di lintas sektor terutama di bidang pendidikan dan pertanian.

“Kita siapkan anggaran 800 juta rupiah bagi setiap desa selain membangun peningkatan jalan antar desa, antar daerah maupun antar provinsi. Sedangkan peningkatan jalan lintas Sinaboi ke Dumai pemkab Rohil belum berani melaksanakannya sebelum ada surat resmi ijin pakai  dari menteri kehutanan,”pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar