Selasa, 06 Desember 2011

Seminar sehari bidang kesehatan dibuka wabup H.Suyatno


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Seminar penatalaksanaan terkini dispepsia dan peredaran saluran cerna di gelar dilantai V Hotel Lion jalan Mawar bagansiapiapi, Selasa (6/12). Acara tersebut dibuka oleh wabup H.Suyatno. hadir dalam kesempatan itu ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Asisten Kesra Ahmad Hasni dan anggota Ikatan Dokter Indonesia Rohil, anggota Ikatan Bidan Indonesia Rohil, dan perawat di Rokan Hilir.

Ketua panitia pelaksana dr Adrian Wijaya mengatakan bahwa peserta sebanyak 150 terdiri dari bidan,dokter,perawat dan tenaga medis. Disebutnya pemateri dalam seminar sehari ini adalah dr Anwar Bett dari Rohil dan dr Dasril dari Pekanbaru. Dikatakannya Seminar sehari ini bertujuan untuk memantabkan tindakan medis guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Kepada KABARROHIL, Wabup mengatakan sangat menyambut apresiasi gelar seminar ini meskinpun hanya di gelar satu hari. Namun hal ini atas kekompakan tenaga dokter, bidan, perawat dan tenaga medis dengan biaya sendiri melaksanakan seminar ini membuktikan bahwa kekompakan, kebersamaan, rasa persatuan dan kesatuan diantara tenaga kesehatan di Rokan Hilir ini.

"Meskinpun hanya satu hari tetapi kekompakan  dan kebersamaan mereka yang perlu diapresiasi,"kata wabup H.Suyatno ketika ditemui KABARROHIL seusai membuka acara tersebut.

Disebut wabup untuk meningkatkan ilmu kesehatan  tentunya perlu penerapan dengan melakukan seminar-seminar. Hal ini semata untuk meningkatkan ilmu medis yang tentunya kedepan dapat ditingkatkan lagi. Ditambahkannya dengan seminar sehari ini diharapkan hasilnya tentu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang maksimal. Meskinpun tenaga medis melakukan tugas  tidak mengenal waktu. Tentang tenaga kesehatan dan medis di Rohil disebut wabup ada kemungkinan kekurangan.  Seminar ini diharapkan tidak hanya masalah penyakit ini saja tetapi kedepan juga terhadap penyakit lainnya.

“Saya mensupport terhadap kekompakan  mereka. Tidak tertutup kemungkinan tenaga medis ditambah. Hal ini  sesuai dengan kebutuhan daerah,” ungkapnya.(andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar