Perda tentang pajak dan retribusi
sarang wallet dalam pendataan oleh Dispenda Rohil. Diharapkan oleh anggota DPRD
Rohil dapat menindak tindakan tegas kepada pemilik sarang wallet yang
membandel. Namun diharapkan juga kepada pemerintah agar dapat membantu
sipemilik wallet dalam memperjuangkan harga jual sarang wallet.
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam
melaksanakan Perda tentang wallet yang telah disahkan diharapkan oleh anggota
DPRD Rohil dapat melaksanakan dengan seoptimal mungkin. Karena menurutnya pajak
dan retribusi sarang wallet tersebut sudah dapat meningkatkan pendapatan daerah
jikalau dilaksanakan dengan baik dan transparan. Demikian diungkap oleh anggota
DPRD Rohil Dedi Humadi ketika ditemui KABARROHIL, jumat (20/1) kemaren.
Dia menerangkan bahwa untuk
meng-efisiensikan pemungutan pajak sarang wallet tersebut maka kunci pintu
untuk melaksanakan panen sarang wallet seharusnya di pegang oleh dua pihak,
yakni satu kunci gembok dipegang oleh pihak pemilik sarang wallet dan satu
kunci gembok lagi dipegang oleh pihak Dispenda Rohill. Sehingga disebutnya,
dalam melaksanakan panen sarang wallet dilakukan bersama-sama oleh kedua belah
pihak. Dalam hal ini ditambahkannya agar dapat diketahui jumlah total panen
sarang wallet tersebut untuk dapat memungut pajak penghasilan sarang wallet
tersebut.
“Untuk melaksanakan perda memungut pajak penghasilan
sarang walet seharusnya dalam panen sarang wallet pihak Dispenda Rohil dan
pemilik sarang wallet sama-sama ikut menyaksikan dalam melaksanakan panen,”kata
Dedi Humadi.
Sedangkan jika para pemilik
sarang wallet tidak dapat ditemui untuk pendataan sarang wallet agar dapat
melaksanakan pemungutan pajak sarang wallet yang perdanya telah disahkan
tersebut, maka diharapkan oleh politisi
Golkar Rohil yang juga mantan ketua DPRD
Rohil periode lalu agar pemilik sarang wallet tersebut dilakukan tindakan
tegas.
Dikatakannya jika pemilik sarang
walet tidak mau ditemui maka Dispenda Rohil melayangkan surat teguran
peringatan hingga mencapai tiga kali. Namun setelah tiga kali dengan waktu yang
ditentukan masih juga membandel dan tidak mengindahkan panggilan tersebut maka diharapkan Dispenda Rohil dapat melakukan
tindakan tegas kepada pemilik sarang wallet yang membandel tersebut.
Dispenda Rohil, disebut anggota
DPRD Rohil ini jangan hanya menarik dan memungut pajak saja. Tetapi diharapkan
oleh politisi Golkar ini dapat juga membantu para pemilik sarang wallet dapat
membantu pemilik sehingga harga jual sarang wallet tersebut dapat meningkat.
Disebutnya minimal harga bertahan dengan harga jual yang menjanjikan.
"Tentunya para petani sarang
walet meminta juga kepada pemerintah agar dapat memperjuangkan harga jualnya. Jangan hanya memungut pajak saja,"pungkas
Dedi Humadi. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar