BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Malam
resepsi HPN 2012 di bagansiapiapi di gelar di gedung LAMR Rohil jalan Kecamatan
batu enam bagansiapiapi, Kamis malam (5/4). Tampak hadir dalam acara tersebut
Bupati kabupaten Rohil H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan,
Kapolres AKBP Auliansyah Lubis,Sik, wabup H.Suyatno, Sekdakab Rohil Drs Wan
Amir firdaus,Msi, ketua PWI Pusat Margiono, ketua kehormatan PWI Tarman Azzam,
ketua PWI Riau H.Dheni Kurnia, ketua HPN Eddy A.RM, ketua pwi kabupaten se
Riau, kepala dinas di linglkungan pemdakab Rohil dan insane pers lainnya.
Tampak hadir juga pimred Jurnal Jakarta Syamsul Kamal Rokan yang merupakan
putra Rokan Hilir.
Ketua PWi Pusat Jakarta Margiono
mengatakan sore (kamis sore 5/4,red)
tiba di kota Bagansiapiapi ini. Dikatakannya dalam dirinya sempat
bertanya dalam hati kenapa HPN digelar di Bagansiapiapi. Disebutnya biarpun
laut dangkal bagi tionghoa disitu ada Naga dan digunung yang tinggi disitu juga
ada Dewa. Disebutnya, rupanya jawabannya karena Bagansiapiapi ini punya naga
dan dewa yakni seorang pemimpin H.Annas Maamun.
Dijelaskannya dirinya sangat
aspiratif terhadap independen dalam
keberanian mengambil sikap pemimpin seperti H.Annas Maamun untuk kemajuan
daerahnya. Dia juga merasa tersanjung atas keberanian seorang pemimpin H.Annas
Maamun dengan mengkritik para insane pers bahwa insane pers harus objektif
didalam pemberitaan dengan memberitakan benar jika itu memang benar dan salah
katakan saja hal itu salah dan tidak membalikkan bahwa yang benar menjadi salah
dan yang salah menjadi benar.
Disebutnya seringkali independen itu
ditafsirkan tidak memihak dalam arti tidak sana tidakpun sini. Padahal
independen itu juga adalah keberanian mengambil sikap bahwa itu adalah benar. Dijelaskannya,
wartawan di Riau dan di Rokan Hilir ini harus bisa menggali promblem positif
sehingga problem tersebut menjadi promblem Nasional. Dengan demikian akhirnya
daerah dapat di perhatikan oleh pemerintahan pusat.
"Kami intruksikan bahwa katakan
benar itu benar dan salah itu salah,"katanya.
Dijelaskannya, keluarga PWi beranggotakan 16 ribu orang diantaranya berada di Riau dan Rokan Hilir. Untuk
meningkatkan kwalitas dan kwantitas para wartawan, disebutnya Bagansiapiapi ini
dapat menjadi pengembangan profesional wartawan. Untuk itu diharapkan bisa
dibentuk sekolah jurnalis Indonesia di kabupaten Rokan Hilir ini. Dia
mengatakan untuk tenaga pengajar bisa didatangkan dari Jakarta.
Dia sangat tersanjung atas perhatian dan kualitas bupati H.Annas
Maamun dalam memajukan dan mengembangkan pers di Rokan Hilir. Dia juga sangat
menyambut apresiasi seorang pemimpin yang juga ikut mengkritisi pers untuk
kemajuan insane pers tersebut agar berkenan di masyarakat.
"Menurut saya bupati H.Annas
Maamun akan mendukung Bagansiapiapi sebagai tempat sekolah jurnalis di Riau,"ujarnya.
(andi
krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar