Jumat, 06 April 2012

HPN di Rokan Hilir, disebut Margiono Bagansiapiapi mempunyai naga dan dewa


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Malam resepsi HPN 2012 di bagansiapiapi di gelar di gedung LAMR Rohil jalan Kecamatan batu enam bagansiapiapi, Kamis malam (5/4). Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati kabupaten Rohil H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Kapolres AKBP Auliansyah Lubis,Sik, wabup H.Suyatno, Sekdakab Rohil Drs Wan Amir firdaus,Msi, ketua PWI Pusat Margiono, ketua kehormatan PWI Tarman Azzam, ketua PWI Riau H.Dheni Kurnia, ketua HPN Eddy A.RM, ketua pwi kabupaten se Riau, kepala dinas di linglkungan pemdakab Rohil dan insane pers lainnya. Tampak hadir juga pimred Jurnal Jakarta Syamsul Kamal Rokan yang merupakan putra Rokan Hilir.

Ketua PWi Pusat Jakarta Margiono mengatakan sore (kamis sore 5/4,red)  tiba di kota Bagansiapiapi ini. Dikatakannya dalam dirinya sempat bertanya dalam hati kenapa HPN digelar di Bagansiapiapi. Disebutnya biarpun laut dangkal bagi tionghoa disitu ada Naga dan digunung yang tinggi disitu juga ada Dewa. Disebutnya, rupanya jawabannya karena Bagansiapiapi ini punya naga dan dewa yakni seorang pemimpin H.Annas Maamun.

Dijelaskannya dirinya sangat aspiratif terhadap  independen dalam keberanian mengambil sikap pemimpin seperti H.Annas Maamun untuk kemajuan daerahnya. Dia juga merasa tersanjung atas keberanian seorang pemimpin H.Annas Maamun dengan mengkritik para insane pers bahwa insane pers harus objektif didalam pemberitaan dengan memberitakan benar jika itu memang benar dan salah katakan saja hal itu salah dan tidak membalikkan bahwa yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar.

Disebutnya seringkali independen itu ditafsirkan tidak memihak dalam arti tidak sana tidakpun sini.  Padahal independen itu juga adalah keberanian mengambil sikap bahwa itu adalah benar. Dijelaskannya, wartawan di Riau dan di Rokan Hilir ini harus bisa menggali promblem positif sehingga problem tersebut menjadi promblem Nasional. Dengan demikian akhirnya daerah dapat di perhatikan oleh pemerintahan pusat.

"Kami intruksikan bahwa katakan benar itu benar dan salah itu salah,"katanya.

Dijelaskannya,  keluarga PWi beranggotakan 16 ribu orang  diantaranya berada di Riau dan Rokan Hilir. Untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas para wartawan, disebutnya Bagansiapiapi ini dapat menjadi pengembangan profesional wartawan. Untuk itu diharapkan bisa dibentuk sekolah jurnalis Indonesia di kabupaten Rokan Hilir ini. Dia mengatakan untuk tenaga pengajar bisa didatangkan dari Jakarta.

Dia sangat tersanjung  atas perhatian dan kualitas bupati H.Annas Maamun dalam memajukan dan mengembangkan pers di Rokan Hilir. Dia juga sangat menyambut apresiasi seorang pemimpin yang juga ikut mengkritisi pers untuk kemajuan insane pers tersebut agar berkenan di masyarakat.

"Menurut saya bupati H.Annas Maamun akan mendukung Bagansiapiapi sebagai tempat sekolah jurnalis di Riau,"ujarnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar