BAGANSIAPIAPI'KABARROHIL-Tema
dengan semangat hari kebangkitan nasional kita tingkatkan kesadaran berbangsa
dan bernegara yang berkarakter damai dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera
diangkat pada Pelaksanaan upacara hari kebangkitan nasional (Harkitnas)
yang berlangsung di halaman kantor
bupati Rokan Hilir (Rohil) jalan Merdeka Bagansiapiapi, Senin (21/5).
Pelaksanaan upacara tersebut diikuti
oleh ribuan peserta dari PNS, ORMAS,
Murid sekolah SD, SMP, SMA, dan TNI/Polri. Tampak juga ketua DPRD Rohil
Nasrudin Hasan, Setdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi, unsur Muspida dan
instansi di Rohil, ketua TP PKK Rohil Hj.Latifah Hanum, wakil TP PKK Rohil
Hj.Wan Mardiana, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab Rohil.
Pelaksanaan upacara berlangsung hikmat dan wabup H.Suyatno sebagai inspektur
upacara ( irup).
Menteri komunikasi dan
informatika (menkominfo) Tifatul Sembiring dalam sambutan pada Harkitnas ke 104
yang dibacakan oleh wabup H.Suyatno mengatakan sudah seratus tahun lebih bangsa
dan negara berproses dalam kesadaran
maupun kehidupan untuk menjadi bangsa yang berdaulat yang memiliki identitas
dan jati diri dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Disebutnya perjalanan pasang surut seiring perubahan dan tuntutan
masyarakat mau tidak mau atau tidak suka, pasti akan berada dan menyatu dalam
proses perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
"Kita telah sama-sama
mengalami dan merasakan betapa perjalanan bangsa yang berkali-kali mendapat
gangguan, tantangan, hambatan dan bahkan ancaman, baik dari dalam maupun dari
luar negeri. Oleh sebab karena itulah, dalam rangka tetap menjaga konsistensi
dan kesinambungan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para
pendahulu kita, tentunya sebagai generasi penerus perjuangan bangsa. Kita tidak
boleh lengah dan lupa akan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan. Secara khusus
hal ini sangat penting dalam menyikapi dan menghadapi era perubahan dan
kemajuan yang terjadi dewasa ini yang akan terus menerus terjadi dimasa-masa
mendatang,"ujarnya.
Dikatakannya peringatan harkitnas
ini menjadi penting apabila nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan
kesatuan, nilai-nilai kejujuran dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri
ke-Indonesia-an yang telah dipelopori melalui gerakan "Boedi Oetomo"
dapat dijadikan suatu enerji bagi langkah-langkah kedepan. Hal ini disebutnya
juga menjadi renungan dan evaluasi sejauh mana semangat nasionalisme tersebut
terimplementasi dalam setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung-jawab
perilaku masing-masing individu warga negara -ndonesia dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
"Mudah-mudahan semangat
kebangkitan nasional yang telah dirintis oleh para pendahulu hingga diperingati
pada saat ini tetap terus menjadi obor penerang dan pencerah bagi langkah anak
bangsa menjaga dan mengembangkan konstruksi nasionalisme yang bercirikan
ke-Indonesia-an sejati. Konstruksi nasionalisme yang berkarakter sebagai bangsa
yang bermoral (relegius, karakter sebagai bangsa yang beradab, karakter sebagai
bangsa yang bersatu, bangsa yang berdaya dan karakter bangsa yang
berpartisipasi bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia,"pungkasnya. (andi
krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar