Kamis, 03 Mei 2012

Pemdakab Rohil dukung kreatifitas siswa SMK di daerah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Hari ini merupakan sejarah bagi dunia pendidikan sehingga dengan momen ini diharapkan eksis selalu dalam mengembangkan dunia pendidikan di daerah Rohil. Karena memperingati Hardiknas bukan sekedar seremonial saja tetapi melainkan dengan kerja keras. Dalam meningkatkan dunia pendidikan daerah Rokan Hilir telah meng-anggarkan untuk pendidikan lebih dari 20 persen yang merupakan target Nasional. Demikian ditegaskan oleh wabup Rokan Hilir H.Suyatno kepada KABARROHIL  seusai upacara Hardiknas di kantor Bupati Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (2/5).

Selain itu, disebut orang nomor dua di Rohil ini pemdakab Rohil mendukung kreasi yang ditunjukkan oleh siswa  SMK Balam dalam merakit automotif. Hal ini,  lanjut  wabup diharapkan kreasi siswa tersebut lebih dikembangkan lagi.

"Kita merasa kagum karena kreasi dan kraetifitasya. Ini harus dihargai. Oleh sebab itu Pemerintah mendorong siswa tersebut dalam berkreasi. Kita harus menghargainya dengan bakal memberikan support dana agar bisa lebih mengembangkan ilmunya lagi,"ujarnya.

Selama ini, disebut wabup menurut  pantauannya  pendidikan di daerah Rohil sudah semakin membaik namun perlu polesan-polesan dalam peningkatan kedisiplinan guru dan siswa untuk memahami mata pelajaran yang dipelajarinya.

"Jadi tidak hanya sekedar menyalin dipapan tulis saja,  tetapi harus dapat dipahami oleh siswa mata pelajaran yang diajarkan kepadanya,"katanya.

Dalam program kedepan, lanjut orang nomor dua di Rohil ini akan merealisasikan dana setelah terlebih dahulu melakukan peninjauan. Pada intinya, ditambah wabup Pemkab Rohil sangat peduli terhadap pendidikan di daerah. Lebih lanjut dikatakan wabup bahwa  tanggung jawab pendidikan bukan saja hanya tanggung-jawab guru tetapi juga merupakan tanggung-jawab semua pihak.

Dihari yang sama, Kadisdik Rohil, Drs Surya Arfan,Msi mengatakan setiap tahun dinas pendidikan Rohil selalu melakukan motivasi siswa agar pendidikan dapat ditingkatkan terutama bagi yang memiliki prestasi. Disebutnya seperti pemberian bea siswa dan hadiah bagi siswa berprestasi.

Sementara itu dijelaskan oleh Surya Arfan bahwa masih 60 persen guru belum di kualifikasi, hal ini disebutnya terutama pada guru SD. Diharapkan Kadisdik Rohil ini pada tahun 2018 mendatang sudah kelir semua sehingga semua guru mencapai S1. Namun demikian disebutnya jenjang S1 hanya modal pengembangan diri (karier,red) saja. Hal ini disebutnya jenjang S1 tidak menjamin bagusnya seorang guru.

Kemudian itu, Kadisdik ini mengatakan bahwa perlu pemahaman kepada masyarakat bahwa pendidikan  bukan untuk orang lain tetapi untuk dirinya sendiri. Dikatakannya ada tiga aspek yang perlu diingat yakni sarana dan prasarana, pendidikan dan siswa itu sendiri.  Tiga aspek ini dikatakannya merupakan hal yang sangat penting.

Didalam pengembangan dunia pendidikan memerlukan dana yang tidak sedikit. Terutama siswa SMK diperkirakannya dalam setahun mencapai  dana 50 hingga seratus juta rupiah per SMK.

“Pimpinan sudah memberikan arahan. Kita sedang pendataan sekarang ini. Tahun depan kita bakal memberikan suntikan dana agar dapat mengembangkan ilmunya sehingga tidak hanya merakit tetapi juga menciptakan alat yang dapat dipergunakan dengan baik,"pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar