BAGANSIAPIAPI,RR –Kepala
Sekolah SMPN1 Bangko, Zakaria,Spd tuding
dirinya dirongrong oleh wartawan. Pidato Kepala sekolah SMPN 01 Bangko Zakaria
yang melecehkan profesi wartawan di hadapan orang tua/wali murid disaat
menyampaikan sambutan acara perpisahan SMP N 1 Bangko terus berbuah kecaman.
Organisasi wadah para wartawan Perhimpunan jurnalis Indonesia (PJI) Rokan Hilir
menyebut tidak sepantasnya seorang pendidik menyampaikan hal diluar konteks acara
didepan public. Apalagi sangat melecehkan profesi pemberita dalam arti wartawan
di daerah kabupaten Rokan Hilir khususnya seluruh Indonesia pada umumnya bahkan
dunia.
“Kami dari PJI Rokan Hilir sangat mengecam dan menyayangkan pernyataan
kepala sekolah SMP Negeri 1 Bangko tersebut didepan public. Hal itu sangat
melecehkan profesi wartawan pada umumnya. Hal ini tidak bias ditolerir,”tegas
Ketua PJI Rohil Zaini.Ks, Sabtu (19/5).
Pernyataan seorang kepsek SMP N 1
Bangko Zakaria,Spd yang menyebut dirinya di rongrong oleh wartawan dalam
menyelenggarakan acara perpisahan dengan memungut dana terhadap siswa dari
kelas satu hingga kelas tiga tersebut seharusnya tidak pantas disebut di acara
sambutan perpisahan. Untuk itu diharapkan Kadisdik Rokan hilir dapat menindak
lanjuti hal terhadap pelecehan wartawan ini dengan memberikan tindakan tegas.
“Sepantasnya Kadisdik Rohil
memberikan teguran keras terhadap kepala sekolah SMPN 1 Bangko Zakaria,Spd
karena hal tersebut. Dengan adanya teguran keras maka kepala sekolah lainnya
akan lebih berhati-hai dalam memberikan arahan dan kata sambutan. Sehingga
seorang pendidik dapat memberikan contoh tauladan yang dapat membedakan antara
oknum wartawan dan wartawan secara umum dan jangan menyamakan seluruh wartawan
berbuat karena ulah oknum,”ujarnya.
Disebut Zaini, mungkin saja ada
oknum wartawan yang berbuat dengan merongrong dirinya namun jangan hal tersebut
menyamakan kepada seluruh wartawan. Dikatakan Zaini masih ada wartawan yang
melakukan tugas jurnalistik sesuai dengan etika, profesi dan menghormati UU
pers. Oleh sebab itu diharapkan juga para pejabat agar berhati-hati ketika
dirinya diwawancarai oleh oknum mengaku wartawan. Lanjutnya mengatakan tentunya
dengan menanyakan terlebih dahulu kartu pers sebelum diwawancarai.
“Ini juga mungkin terkait dengan
aksi-aksi oknum yang mengaku-ngaku wartawan sehingga wartawan yang lainnya
menjadi tercemar atas perbuatan oknum tersebut,’pungkasnya.
Kepala sekolah SMPN 1 Bangko,
Zakaria,Spd ketika dikonfirmasi, membenarkan dalam sambutan perpisahan
mengatakan bahwa dirinya dirongrong wartawan dalam memungut uang kepada siswa
agar dapat terselenggaranya acara perpisahan tersebut. Dirinya minta maaf atas
perkataannya tersebut karena menurutnya dirinya menyampaikan ada wartawan yang
berbuat begitu bahkan melayangkan SMS kepada dirinya. Dirinya bersikukuh mengatakan ada oknum
wartawan yang berbuat kepada dirinya.
“Maaflah jikalau saya ada
menyampaikan kata wartawan. Namun memang ada oknum wartawan yang berbuat
merongrong saya bahkan melayangkan SMS kepada saya. SMS nya masih saya simpan
di hp saya ini,’pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar