Minggu, 20 Mei 2012

PJI Minta Kadisdik Tegur Keras Kepsek SMPN I Bangko


BAGANSIAPIAPI,RR –Kepala Sekolah SMPN1 Bangko, Zakaria,Spd  tuding dirinya dirongrong oleh wartawan. Pidato Kepala sekolah SMPN 01 Bangko Zakaria yang melecehkan profesi wartawan di hadapan orang tua/wali murid disaat menyampaikan sambutan acara perpisahan SMP N 1 Bangko terus berbuah kecaman. Organisasi wadah para wartawan Perhimpunan jurnalis Indonesia (PJI) Rokan Hilir menyebut tidak sepantasnya seorang pendidik menyampaikan hal diluar konteks acara didepan public. Apalagi sangat melecehkan profesi pemberita dalam arti wartawan di daerah kabupaten Rokan Hilir khususnya seluruh Indonesia pada umumnya bahkan dunia.

“Kami dari PJI Rokan Hilir  sangat mengecam dan menyayangkan pernyataan kepala sekolah SMP Negeri 1 Bangko tersebut didepan public. Hal itu sangat melecehkan profesi wartawan pada umumnya. Hal ini tidak bias ditolerir,”tegas Ketua PJI Rohil Zaini.Ks, Sabtu (19/5).

Pernyataan seorang kepsek SMP N 1 Bangko Zakaria,Spd yang menyebut dirinya di rongrong oleh wartawan dalam menyelenggarakan acara perpisahan dengan memungut dana terhadap siswa dari kelas satu hingga kelas tiga tersebut seharusnya tidak pantas disebut di acara sambutan perpisahan. Untuk itu diharapkan Kadisdik Rokan hilir dapat menindak lanjuti hal terhadap pelecehan wartawan ini dengan memberikan tindakan tegas.

“Sepantasnya Kadisdik Rohil memberikan teguran keras terhadap kepala sekolah SMPN 1 Bangko Zakaria,Spd karena hal tersebut. Dengan adanya teguran keras maka kepala sekolah lainnya akan lebih berhati-hai dalam memberikan arahan dan kata sambutan. Sehingga seorang pendidik dapat memberikan contoh tauladan yang dapat membedakan antara oknum wartawan dan wartawan secara umum dan jangan menyamakan seluruh wartawan berbuat karena ulah oknum,”ujarnya.

Disebut Zaini, mungkin saja ada oknum wartawan yang berbuat dengan merongrong dirinya namun jangan hal tersebut menyamakan kepada seluruh wartawan. Dikatakan Zaini masih ada wartawan yang melakukan tugas jurnalistik sesuai dengan etika, profesi dan menghormati UU pers. Oleh sebab itu diharapkan juga para pejabat agar berhati-hati ketika dirinya diwawancarai oleh oknum mengaku wartawan. Lanjutnya mengatakan tentunya dengan menanyakan terlebih dahulu kartu pers sebelum diwawancarai.

“Ini juga mungkin terkait dengan aksi-aksi oknum yang mengaku-ngaku wartawan sehingga wartawan yang lainnya menjadi tercemar atas perbuatan oknum tersebut,’pungkasnya.

Kepala sekolah SMPN 1 Bangko, Zakaria,Spd ketika dikonfirmasi, membenarkan dalam sambutan perpisahan mengatakan bahwa dirinya dirongrong wartawan dalam memungut uang kepada siswa agar dapat terselenggaranya acara perpisahan tersebut. Dirinya minta maaf atas perkataannya tersebut karena menurutnya dirinya menyampaikan ada wartawan yang berbuat begitu bahkan melayangkan SMS kepada dirinya.  Dirinya bersikukuh mengatakan ada oknum wartawan yang berbuat kepada dirinya.

“Maaflah jikalau saya ada menyampaikan kata wartawan. Namun memang ada oknum wartawan yang berbuat merongrong saya bahkan melayangkan SMS kepada saya. SMS nya masih saya simpan di hp saya ini,’pungkasnya. (andi krc) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar