Rabu, 20 Juni 2012

Tumor di pipi kanan Nova Andriani semakin membesar, Siswi kelas tiga SD mengharap bantuan pengobatan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dengan kaki cacat akibat jatuh dari truk angkutan buah, Trimo (42) berjalan bertatih dari jalan raya menuju kantor Bupati kabupaten Rokan Hilir jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (20/6). Dia mengatakan dirinya turun dari  ojek bersama anak pertama perempuannya Nova Andriani (9). Nova Andriani mengalami tumor urat di pipi kanannya hingga membesar. Nova masih sekolah kelas tiga SD Karya Mulyo Sari. Disebabkan oleh tumor yang dideranya siswa ini tidak masuk kesekolah. Namun akhirnya atas kebijakan sekolah nova ikut ujian semester di rumah.

“Sudah tidak sekolah selama tiga bulan,”tutur Trimo.

Perjuangan hendak mengobati anaknya tersebut agar lekas sembuh maka Trimo akhirnya  mengharap bantuan dari pemdakab Rokan Hilir. Hal ini karena  pengobatan anaknya yang harus mengeluarkan biaya tidak sedikit. Disebutnya dirinya menyewa dua ojek dari Pekaitan dengan modal seratus ribu rupiah. Bersama anaknya tersebut tampak raut wajahnya yang lusuh duduk di pelataran gedung kesra kantor bupati Rohil.

Kepada KABARROHIL Trimo mengakui memiliki anak dua dari isterinya bernama Juniah (31). Dia mengatakan dirinya warga RT 03/RW 01 Dusun Karang Tulus kepenghuluan Karya Mulyo sari kecamatan Pekaitan. Disebutnya dirinya bersama isteri dan anak-anaknya saat ini tinggal di tanah pemerintah di bekas kantor transmigrasi Desa Karya Mulyo Sari. Pekerjan serabutan, apa saja dilakoni, sebutnya membuat dia tidak dapat membiayai pengobatan penyakit yang didera anaknya.

“Untuk makan sehari-hari saja kita kerja apa yang bisa mendapatkan uang. Yang penting halal,”sebutnya.

Awalnya penyakit didera Nova, dikatakannya hanya benjolan sebesar kelereng. Dikatakannya di cek ke puskesmas penyakit tersebut hanya penyakit biasa. Lanjutnya mengatakan namun benjolan tersebut membesar hingga sebesar telor. Akhirnya dengan bantuan swadaya masyarakat setempat sebesar 1 juta setengah rupiah dirinya ke RSU daerah Dr Pratomo Bagansiapiapi.

“Seminggu kemudian dirujuk ke rumah sakit Dr Arifin Achmad Pekanbaru. Dilakukan operasi yang katanya tumor urat,”terangnya.

Dikatakan Trimo, setelah operasi dengan diagnosis Rhobdomyo Sarkoma biaya melalui jamkesda namun dirinya tidak mampu untuk membeli obat  Actinomycin empat botol lebih kurang 3 juta rupiah setiap bulan dengan perawatan 18 bulan diluar jamkesda. Dua bulan ini setelah operasi kondisi anaknya sakit di leher dan telinga bahkan pipinya semakin membesar. Bahkan lima kali lebih besar dari semula dalam jangka dua bulan ini. Oleh sebab itu dirinya mendatangi kantor bupati Rokan Hilir agar dapat secepatnya ditanggulangi penyakit anaknya itu. Bagi dermawan yang ingin membantu penyakit Nova agar lekas sembuh bias menghubungi langsung Trimo di HP nomor 085356448195.


“Saya datang mengharapkan bantuan bupati agar dapat bantuan pengobatan Nova yang telah tiga bulan tidak sekolah. Karena biaya yang tinggi berkisar 54 juta rupiah untuk membeli obat itu ,"pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar