BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dengan kaki cacat akibat jatuh dari
truk angkutan buah, Trimo (42) berjalan bertatih dari jalan raya menuju kantor
Bupati kabupaten Rokan Hilir jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (20/6). Dia
mengatakan dirinya turun dari ojek
bersama anak pertama perempuannya Nova Andriani (9). Nova Andriani mengalami
tumor urat di pipi kanannya hingga membesar. Nova masih sekolah kelas tiga SD
Karya Mulyo Sari. Disebabkan oleh tumor yang dideranya siswa ini tidak masuk
kesekolah. Namun akhirnya atas kebijakan sekolah nova ikut ujian semester di
rumah.
“Sudah tidak sekolah selama tiga bulan,”tutur Trimo.
Perjuangan hendak mengobati anaknya tersebut agar lekas
sembuh maka Trimo akhirnya mengharap
bantuan dari pemdakab Rokan Hilir. Hal ini karena pengobatan anaknya yang harus mengeluarkan
biaya tidak sedikit. Disebutnya dirinya menyewa dua ojek dari Pekaitan dengan
modal seratus ribu rupiah. Bersama anaknya tersebut tampak raut wajahnya yang
lusuh duduk di pelataran gedung kesra kantor bupati Rohil.
Kepada KABARROHIL Trimo mengakui memiliki anak dua dari
isterinya bernama Juniah (31). Dia mengatakan dirinya warga RT 03/RW 01 Dusun
Karang Tulus kepenghuluan Karya Mulyo sari kecamatan Pekaitan. Disebutnya
dirinya bersama isteri dan anak-anaknya saat ini tinggal di tanah pemerintah di
bekas kantor transmigrasi Desa Karya Mulyo Sari. Pekerjan serabutan, apa saja
dilakoni, sebutnya membuat dia tidak dapat membiayai pengobatan penyakit yang
didera anaknya.
“Untuk makan sehari-hari saja kita kerja apa yang bisa
mendapatkan uang. Yang penting halal,”sebutnya.
Awalnya penyakit didera Nova, dikatakannya hanya benjolan
sebesar kelereng. Dikatakannya di cek ke puskesmas penyakit tersebut hanya
penyakit biasa. Lanjutnya mengatakan namun benjolan tersebut membesar hingga
sebesar telor. Akhirnya dengan bantuan swadaya masyarakat setempat sebesar 1
juta setengah rupiah dirinya ke RSU daerah Dr Pratomo Bagansiapiapi.
“Seminggu kemudian dirujuk ke rumah sakit Dr Arifin
Achmad Pekanbaru. Dilakukan operasi yang katanya tumor urat,”terangnya.
Dikatakan Trimo, setelah operasi dengan diagnosis
Rhobdomyo Sarkoma biaya melalui jamkesda namun dirinya tidak mampu untuk
membeli obat Actinomycin
empat botol lebih kurang 3 juta rupiah setiap bulan dengan perawatan 18 bulan
diluar jamkesda. Dua bulan ini setelah operasi kondisi anaknya sakit di leher
dan telinga bahkan pipinya semakin membesar. Bahkan lima kali lebih besar dari
semula dalam jangka dua bulan ini. Oleh sebab itu dirinya mendatangi kantor
bupati Rokan Hilir agar dapat secepatnya ditanggulangi penyakit anaknya itu.
Bagi dermawan yang ingin membantu penyakit Nova agar lekas sembuh bias
menghubungi langsung Trimo di HP nomor 085356448195.
“Saya datang mengharapkan bantuan bupati agar dapat bantuan
pengobatan Nova yang telah tiga bulan tidak sekolah. Karena biaya yang tinggi
berkisar 54 juta rupiah untuk membeli obat itu ,"pungkasnya. (andi
krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar