BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pertemuan diantara dua kabupaten
masing-masing kabupaten Rokan Hilir dan kabupaten Supiori Provinsi Papua Barat
di gelar di lantai IV Kantor Bupati Rokan Hilir jalan Merdeka Bagansiapiapi,
Selasa malam (17/7). Sebelumnya tamu dari rombongan kabupaten Supiori tersebut
di jamu makan malam di rumah dinas Bupati H.Annas Maamun jalan Perwira Bagansiapiapi.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di lantai IV tersebut, orang nomor satu di
Rohil memaparkan kondisi wilayah dan potensi daerah Rokan Hilir. Sebaliknya
dari kabupaten Supiori juga meng ekpose daerahnya oleh wabup Supriori Drs Yan
Imbab dan juga ketua DPRD Supiori DR.Dra.Hulda Ida Imbiri,MM. Dalam kesempatan tersebut
kedua pemerintah memberikan cinderamata dan begitu juga kedua ketua DPRD juga
saling memberikan cenderamata.
Bupati Rokan Hilir (Rohil)
H.Annas Maamun mengharapkan kenyamanan di daerah Rohil ini dapat dipromosikan
hingga ke daerah Papua oleh rombongan kabupaten Supiori yang merupakan
kabupaten di daratan Papua yang pertama mengunjungi daerah Rokan Hilir. Dikatakanya,
sesuai jadwal rencana maka besok (Rabu 18/7,red) rombongan berkunjung ke daerah
Pulau Halang. Disebutnya Pulau Halang merupakan sebuah pulau yang terdiri dari
dua kepenghuluan yakni Pulau Halang Hulu dan Pulau Halang Belakang. Dijelaskan
oleh politisi Golkar Rohil ini bahwa penghidupan warga di Pulau Halang 80 persen rata-rata merupakan nelayan Tionghoa
sedangkan 20 persen lagi merupakan tenaga kerja nelayan dari jawa. Disebutnya
bahwa luas daerah kabupaten Rokan Hilir mencapai seluas 8.881.59 km2 dengan penduduk kurang lebih 700.000 jiwa lebih.
“Warga Pulau Halang rata-rata merupakan
penghidupan dari hasil laut,”tuturnya.
Sedangkan wabup Supiori Drs Yan
Imbab dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih dalam sambutan oleh
pemdakab Rokan Hilir dengan jajarannya. Disebutnya, kabupaten Supiori
merupakan wilayah ujung Timur yang berkunjung ke ujung Barat tepatnya di
Kabupaten Rokan Hilir. Hal ini, disebutnya merasa terhormat karena disambut
dengan baik.
Dalam kesempatan ini disebutnya
salam dari bupati Supiori Fredrik Manufandu,SH,MH,MM yang tidak dapat hadir.
Hal ini karena kebetulan Sekjend Mendagri berada di Papua. Oleh sebab itu
bupati Supiori ada acara di Papua. Dijelaskannya lagi bahwa besok (Rabu
18/7,red) Bupati Supiori juga ke Jakarta untuk menghadiri undangan dari kemendagri.
Sekali lagi dituturkannya bahwa rombongan dari Kabupaten Supiori sangat
berterimakasih atas sambutan yang diberikan. Karena dikatakannya sejak pagi
hingga sore disambut dengan baik oleh Bupati H.Annas Maamun dan jajarannya.
"Terima-kasih dengan
tulus atas sambutannya,"ujarnya.
Dijelaskannya bahwa
kabupaten Supiori memiliki wilayah dengan penduduk sebanyak 22 ribu jiwa.
“Mungkin Kabupaten Supiori
merupakan kabupaten mempunyai penduduk yang terkecil di Indonesia bahkan dunia,”ujar
wabup Supriori ini.
Dikatakannya, wilayah Supiori
yakni jikalau dipeta atau atlas terletak di wilayah kepala burung cenderawasih
Papua. Kabupaten Supiori merupakan pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor. Disebutnya Kabupaten Supiori terdiri dari lima Distrik (kecamatan,red) yakni, Distrik Supiori Utara dengan ibukota Yenggarbun, Distrik Supiori Timur dengan ibukota Sorendiweri, Distrik Supiori Barat dengan ibukota Sabarmiokre, Distrik Supiori Selatan dengan ibukota Korido dan Distrik Kepulauan Aruri dengan ibukota Sowek. Kabupaten Supiori, disebutnya memiliki 168 gugusan pulau. Kabupaten Supiori juga memiliki pulau
terluar yakni pulau Mapia dimana jarak tempuh dari Supiori ke pulau Mapia kurang
lebih selama 15 jam. Dijelaskannya bahwa Supiori utara berbatasan dengan
negara Palau. Dikatakannya dari Negara Palau lautan teduh ke pulau Mapia
ditempuh hanya memakan waktu tempuh dua jam saja. Karena Bagansiapiapi terkenal
dengan kehidupan nelayan maka rombongan Supiori ada juga nelayan yang ingin
belajar di kabupaten Rokan Hilir ini.
"Kami harapkan 10
orang nelayan kami ikut ke Pulau Halang untuk bertukar pengalaman sebagai
nelayan. Dimana Kabupaten Supiori akan mengembangkan ikan asin,"tuturnya.
Disebut wabup Supiori,
kunjungan kerja ke daerah Rokan Hilir ingin dapat melihat secara langsung cara membuat
ikan asin yang baik.
"Kami harapkan ada masyarakat Rokan Hilir diikut sertakan sebagai
tenaga ahli dalam membuat ikan asin. Di Supiori tidak usah takut karena disana
aman-aman saja,"katanya
Disebut Drs Yan Imbab
bahwa APBD Supiori kurang lebih 500 Milyar rupiah. Pemdakab Supiori
memprogramkan biaya pendidikan gratis, kesehatan gratis. Lanjutnya mengatakan
pemdakab Supiori juga membangun 324 unit rumah layak huni sehingga akhirnya seluruh
penduduk Supiori dapat memiliki rumah layak huni.
"Kami tidak akan lupa
acara sambutan diberikan oleh bupati Rohil. Melihat pembangunan daerah Rohil kita
mendukung bupati H.Annas Maamun menuju Riau satu. Kami janji bila terpilih maka
pada acara pelantikan kami akan menghadirinya. Program bupati Rokan Hilir perlu
kita contoh dimanapun kita berada,”ujarnya.
Sedangkan ketua DPRD Supiori
DR.Dra. Hulda Ida Imbiri,MM menegaskan bahwa Supiori boleh dikatakan paling cepat menjadi
kabupaten.
"Ngak sampai satu
tahun jadi Kabupaten Supiori dengan penduduk masih 14 ribu jiwa. Untuk merumus
perda saja hanya satu malam langsung kelar. Aneh tapi nyata. Sedangkan tujuan
kemari ingin belajar di Rohil. Kabupaten Supiori sangat jauh dan kecil sekali.
Kami ingin belajar dengan sebaik-baiknya dimana Rohil terkenal dengan Bagansiapiapi
sebagai penghasil ikan,”tandasnya.
Dijelaskan ketua DPRD
Supiori yang juga politisi Golkar Supiori menegaskan bahwa Penduduk Supiori
100 persen beragama Kristen, dimana mata
pencarian rata-rata adalah nelayan dan petani. Di Supiori, sebutnya penuh dengan
sumber mineral dan ada beberapa titik di laut pasifik merupakan minyak bumi, kemudian
nikel, batu bara, emas putih dan emas. Lanjutnyanya buah-buahan sangat kurang
namun buah-buahan alami sangat banyak seperti cempedak dan langsat.
"Sumber daya alam belum
diserahkan sepenuhnya ke kabupaten Supiori. Kami bahagia karena kabupaeten di
Papua yang pertama ke Rokan Hilir. Ini baru tahu aku bahwa Bagansiapiapi di Rohil.
Aku kira di sumatera utara padahal di Riau. Kami salut kepada bupati Rokan
Hilir yang mempunyai program kedepan. Kami juga bangga penduduk Rokan Hilir
dari pelbagai agama tidak ada konflik, bahkan dengan negara tetangga. Kemudian
itu kami minta tenaga pelatih untuk membimbing nelayan kami. Perjalanan jauh yang
kami tempuh diharapkan dapat bermanfaat dan tidak sia-sia. Kami sudah siapkan
para nelayan Supiori untuk belajar di pulau halang dengan melihat langsung
pembuatan ikan asin. Saya juga bangga ketua DPRD dan bupati Rokan Hilir
merupakan kader dari Golkar. Tentunya saya harap masyarakat mendukung Annas Maamun
menjadi Riau satu,”pungkasnya. (andi krc).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar