Sabtu, 29 September 2012

Distanak fokus ke hewan kurban, Kecamatan Bagansinembah menempati populasi dan kebutuhan sapi terbesar.



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Di wilayah kabupaten Rokan Hilir Populasi ternak sapi per 25 September 2012 yang terbanyak dialami di kecamatan Bagansinembah yaitu sebanyak 5.538 ekor, diantaranya sapi jantan sebanyak 1.449 ekor dan sapi betina sebanyak 4.089 ekor. Populasi sapi yang paling kecil di kecamatan Pasir Limau Kapas sebanyak 15 ekor, diantaranya sapi jantan sebanyak 2 ekor dan sapi betina sebanyak 13 ekor. Sedangkan populasi kambing dikecamatan Rimba Melintang menduduki populasi terbanyak yakni jumlah total sebanyak 2.771 ekor diantaranya kambing jantan sebanyak 1.033 ekor dan kambing betina sebanyak 1.738 ekor. Sedangkan populasi kambing terkecil ditempati oleh kecamatan Rantau Kopar yaitu sebanyak 37 ekor diantaranya kambing jantan sebanyak 17 ekor dan kambing betina 20 ekor. Demikian dikatakan oleh Kadistannak Rokan Hilir Ir Muslim didampingi kabid kesehatan hewan Distannak Rohil Ir Muh Amin,MSi ketika ditemui di kantor Distannak Rohil jalan kecamatan batu enam “new city” Bagansiapiapi, Sabtu (29/9).

“Total keseluruhan populasi sapi per 25 September 2011 di kabupaten Rokan Hilir  sebanyak 11.457 ekor sapi yakni sebanyak 2.518 ekor sapi jantan dan sebanyak 8.939 ekor sapi betina. Sedangkan total keseluruhan populasi kambing di Rokan Hilir per 25 September 2012 sebanyak 12.088 ekor kambing yakni sebanyak 2.851 kambing jantan dan sebanyak 8.237 kambing betina. Ini yang terdata oleh petugas Distannak Rokan Hilir,”tutur Ir Muslim kepada KABARROHIL.

Disebutnya, melihat populasi hewan di kabupaten Rokan Hilir saat ini maka telah dapat memenuhi kebutuhan daging hewan kurban di kecamatannya masing-masing. Bahkan di kecamatan Pujud, kecamatan Bagan Sinembah dan kecamatan Simpang Kanan bisa mengkonsumsikan ke daerah lain. Namun demikian, kadistannak ini tidak menafikkan masih juga ada pedagang yang mendatangkan hewan kurban dari daerah lain.

  “Ada juga hewan kurban sapi datang dari Lampung,"katanya.

Dibeberkan oleh Ir Muslim bahwa Populasi hewan ternak sapi dan kambing per 25 September 2012 wilayah kabupaten Rokan Hilir yaitu di kecamatan Bagan Sinembah sapi jantan sebanyak 1.449 ekor dan sapi betina sebanyak 4.089 ekor dengan jumlah total sebanyak 5.538 ekor sapi. Sedangkan  di kecamatan yang sama untuk hewan kambing jantan sebanyak 5.29 ekor dan kambing betina sebanyak 1.211 ekor dengan jumlah total sebanyak 1.740 ekor kambing.

Untuk di kecamatan Bangko populasi sapi jantan sebanyak 18 ekor dan sapi betina sebanyak 29 ekor dengan jumlah total sebanyak 47 ekor sapi, sedangkan untuk hewan kambing jantan sebanyak 197 ekor dan kambing betina sebanyak 348 ekor dengan jumlah total sebanyak 545 ekor kambing.

Kecamatan Bangko Pusako pop[ulasi sapi jantan sebanyak 40 ekor dan sapi betina sebanyak 290 ekor dengan jumlah total sebanyak 330 ekor sapi, sedangkan hewan kambing jantan sebanyak 90 ekor dan kambing betina sebanyak 795 ekor dengan jumlah total sebanyak 885 ekor kambing.

Kecamatan Batu Hampar populasi hewan sapi jantan sebanyak 15 ekor dan sapi betina sebanyak 106 ekor dengan jumlah total sebanyak 121 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 67 ekor dan kambing betina sebanyak 138 ekor dengan jumlah total sebanyak 205 ekor kambing. Di Kecamatan Kubu populasi hewan sapi jantan sebanyak 47 ekor dan sapi betina sebanyak 57 ekor dengan jumlah total sebanyak 104 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 236 ekor dan kambing betina sebanyak 930 ekor dengan jumlah total sebanyak 1.166 ekor kambing. Di kecamatan Pasir Limau Kapas populasi hewan sapi jantan sebanyak 2 ekor dan sapi betina sebanyak 13 ekor dengan jumlah total sebanyak 15 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 611 ekor dan kambing betina sebanyak 834 ekor dengan jumlah total sebanyak 1.445 ekor kambing. Di kecamatan Pujud populasi hewan sapi jantan sebanyak 68 ekor dan sapi betina sebanyak 1.470 ekor dengan jumlah total sebanyak 1.538 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 86 ekor dan kambing betina sebanyak 266 ekor dengan jumlah total sebanyak 352 ekor kambing.

Sedangkan di kecamatan Rantau Kopar populasi hewan sapi jantan sebanyak 22 ekor dan sapi betina sebanyak 20 ekor dengan jumlah total sebanyak 42 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 17 ekor dan kambing betina sebanyak 20 ekor dengan jumlah total sebanyak 37 ekor kambing. Di kecamatan Rimba Melintang populasi hewan sapi jantan sebanyak 86 ekor dan sapi betina sebanyak 366 ekor dengan jumlah  total sebanyak 452 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 1.033 ekor dan kambing betina sebanyak 1.738 ekor dengan jumlah total sebanyak 2.771 ekor kambing. Di kecamatan Simpang Kanan populasi hewan sapi jantan sebanyak 523 ekor dan sapi betina sebanyak 1.788 ekor dengan jumlah total sebanyak 2.311 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 360 ekor dan kambing betina sebanyak 675 ekor dengan jumlah total sebanyak 1.035 ekor kambing.

Untuk di kecamatan Sinaboi populasi hewan sapi jantan sebanyak 13 ekor dan sapi betina sebanyak 127 ekor dengan jumlah total sebanyak 140 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 128 ekor dan kambing betina sebanyak 296 ekor dengan jumlah total sebanyak 424 ekor kambing. Dia kecamatan Tanah Putih populasi hewan sapi jantan sebanyak 109 ekor dan sapi betina sebanyak 253 ekor dengan jumlah total sebanyak 362 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 153 ekor dan kambing betina sebanyak 159 ekor dengan jumlah total sebanyak 312 ekor kambing.

Selanjutnya di kecamatan Tanah Putih Tg Melawan populasi hewan sapi jantan sebanyak 99 ekor dan sapi betina sebanyak 153 ekor dengan jumlah total sebanyak 252 ekor sapi,  sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 144 ekor dan kambing betina sebanyak 322 ekor dengan jumlah total sebanyak 466 ekor. Kemudian  kecamatan Pekaitan populasi hewan sapi jantan sebanyak 27 ekor dan sapi betina sebanyak 178 ekor dengan jumlah total sebanyak 205 ekor sapi, sedangkan populasi kambing jantan sebanyak 200 ekor dan kambing betina sebanyak 505 ekor dengan jumlah total sebanyak 705 ekor kambing.

Disebutnya karena populasi hewan ternak di kecamatan Pasir laimau kapas, tanah putih Tg Melawan dan kecamatan Rantau Kopar maka di daerah tersebut belum ditempatkan petugas.

Sedangkan hewan ternak kurban di daerah Rokan Hilir menurut data yang ada, disebut kadistannak Ir Muslim, dari tahun 2007 hingga tahun 2011 mengalami penurunan di tahun 2009 sebanyak 759 ekor sapi dan kenaikan signifikan ditahun 2011 yakni sebanyak 1.149 ekor sapi. Untuk hewan kurban kambing yang terkecil ditahun 2009 yakni sebanyak 218 ekor kambing, sedangkan untuk kerbau paling sedikit ditahun 2008 dan tahun 2008 sebanyak 4 ekor kerbau.

Ir Muslim memaparkan bahwa hewan ternak kurban yang dipotong pada tahun 2011 di kecamatan Bagan Sinembah yakni hewan sapi sebanyak 478 ekor, hewan kambing sebanyak 124 ekor. Sedangkan di kecamatan Bangko, hewan sapi sebanyak 115 ekor, hewan kambing sebanyak 15 ekor. Sementara di kecamatan Bangko Pusaka hewan sapi sebanyak 94 ekor, kambing sebanyak 40 ekor. Di kecamatan Batu Hampar hewan sapi sebanyak 14 ekor dan hewan kambing sebanyak 19 ekor. Sedangkan di kecamatan Kubu hewan sapi sebanyak 158 ekor , kerbau sebanyak  2 ekor dan kambing sebanyak 20 ekor.

Lanjutnya di kecamatan Pasir Limau Kapas hewan sapi sebanyak 41 ekor dan kambing sebanyak 21 ekor. Di kecamatan Pekaitan hewan sapi sebanyak 11 ekor dan hewan kambing sebanyak 27 ekor. Ditambahkannya di kecamatan Pujud hewan sapi sebanyak 218 ekor dan kambing sebanyak 27 ekor. Lebih lanjut dikatakannya, di kecamatan Rantau Kopar hewan sapi sebanyak 7 ekor dan hewan kambing sebanyak 4 ekor. Di  kecamatan Rimba Melintang hewan sapi sebanyak 78 ekor dan hewan kambing sebanyak 46 ekor. Di kecamatan Simpang Kanan hewan sapi sebanyak 87 ekor dan hewan kambing sebanyak 18 ekor. Lanjutnya di kecamatan Sinaboi hewan sapi sebanyak 3 ekor dan hewan kambing sebanyak 2 ekor. Di kecamatan Tanah Putih hewan sapi sebanyak 101 ekor, hewan kerbau sebanyak 24 ekor dan hewan kambing sebanyak 45 ekor. Sementara itu, di kecamatan Tanah Putih Tg Melawan hewan sapi sebanyak 44 ekor dan hewan kambing sebanyak 4 ekor.

Sedangkan data hewan ternak kurban dari tahun 2007 hingga tahun 2011 di kabupaten Rokan Hilir menurut data antara lain ditahun 2007 hewan sapi sebanyak 906 ekor, kerbau sebanyak 4 ekor dan kambing sebanyak 290 ekor. Pada tahun 2008 hewan sapi sebanyak 954 ekor, kerbau sebanyak 4 ekor dan kambing sebanyak 310 ekor. Sedangkan pada tahun 2009 hewan sapi sebanyak 759 ekor kerbau sebanyak 21 ekor dan kambing sebanyak 218 ekor. Lebih lanjut mengatakan pada tahun 2010 hewan sapi sebanyak 796 ekor, kerbau sebanyak 22 ekor dan kambing sebanyak 229 ekor.

Disebut Kadistannak. Masalah kesehatan hewan kurban diharapkan olehnya kepada petugas di lapangan agar ikut meninjau dan memeriksa kesehatan hewan kurban tersebut sebelum dipotong. Oleh sebab itu lanjutnya mengatakan agar petugas puskeswan terjun kelapangan. Lebih bagusnya disebut Ir Muslim ditetapkan satu tempat pemeriksaan terhadap hewan kurban sehingga dapat memudahkan petugas untuk memeriksa hewan kurban. Ditambahkannya melihat popuilasi hewan ternak dan kebutuhan yang tinggi maka kedepan diharapkan di kecamatan Bagansinembah ada pasar hewan.

“Menjelang hari Idul Adha diharapkan para petugas menfokuskan pemeriksaan hewan kurban,”tandasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar