BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Di
wilayah kabupaten Rokan Hilir Populasi ternak sapi per 25 September 2012 yang
terbanyak dialami di kecamatan Bagansinembah yaitu sebanyak 5.538 ekor,
diantaranya sapi jantan sebanyak 1.449 ekor dan sapi betina sebanyak 4.089
ekor. Populasi sapi yang paling kecil di kecamatan Pasir Limau Kapas sebanyak
15 ekor, diantaranya sapi jantan sebanyak 2 ekor dan sapi betina sebanyak 13
ekor. Sedangkan populasi kambing dikecamatan Rimba Melintang menduduki populasi
terbanyak yakni jumlah total sebanyak 2.771 ekor diantaranya kambing jantan
sebanyak 1.033 ekor dan kambing betina sebanyak 1.738 ekor. Sedangkan populasi
kambing terkecil ditempati oleh kecamatan Rantau Kopar yaitu sebanyak 37 ekor
diantaranya kambing jantan sebanyak 17 ekor dan kambing betina 20 ekor. Demikian
dikatakan oleh Kadistannak Rokan Hilir Ir Muslim didampingi kabid kesehatan
hewan Distannak Rohil Ir Muh Amin,MSi ketika ditemui di kantor Distannak Rohil
jalan kecamatan batu enam “new city” Bagansiapiapi, Sabtu (29/9).
“Total keseluruhan populasi
sapi per 25 September 2011 di kabupaten Rokan Hilir sebanyak 11.457 ekor sapi yakni sebanyak 2.518
ekor sapi jantan dan sebanyak 8.939 ekor sapi betina. Sedangkan total
keseluruhan populasi kambing di Rokan Hilir per 25 September 2012 sebanyak
12.088 ekor kambing yakni sebanyak 2.851 kambing jantan dan sebanyak 8.237
kambing betina. Ini yang terdata oleh petugas Distannak Rokan Hilir,”tutur Ir
Muslim kepada KABARROHIL.
Disebutnya, melihat populasi
hewan di kabupaten Rokan Hilir saat ini maka telah dapat memenuhi kebutuhan
daging hewan kurban di kecamatannya masing-masing. Bahkan di kecamatan Pujud,
kecamatan Bagan Sinembah dan kecamatan Simpang Kanan bisa mengkonsumsikan ke
daerah lain. Namun demikian, kadistannak ini tidak menafikkan masih juga ada
pedagang yang mendatangkan hewan kurban dari daerah lain.
“Ada juga hewan kurban sapi datang dari Lampung,"katanya.
Dibeberkan oleh Ir Muslim
bahwa Populasi hewan ternak sapi dan kambing per 25 September 2012 wilayah
kabupaten Rokan Hilir yaitu di kecamatan Bagan Sinembah sapi jantan sebanyak 1.449
ekor dan sapi betina sebanyak 4.089 ekor dengan jumlah total sebanyak 5.538
ekor sapi. Sedangkan di kecamatan yang
sama untuk hewan kambing jantan sebanyak 5.29 ekor dan kambing betina sebanyak 1.211
ekor dengan jumlah total sebanyak 1.740 ekor kambing.
Untuk di kecamatan Bangko populasi
sapi jantan sebanyak 18 ekor dan sapi betina sebanyak 29 ekor dengan jumlah total
sebanyak 47 ekor sapi, sedangkan untuk hewan kambing jantan sebanyak 197 ekor
dan kambing betina sebanyak 348 ekor dengan jumlah total sebanyak 545 ekor
kambing.
Kecamatan Bangko Pusako pop[ulasi
sapi jantan sebanyak 40 ekor dan sapi betina sebanyak 290 ekor dengan jumlah
total sebanyak 330 ekor sapi, sedangkan hewan kambing jantan sebanyak 90 ekor
dan kambing betina sebanyak 795 ekor dengan jumlah total sebanyak 885 ekor
kambing.
Kecamatan Batu Hampar populasi
hewan sapi jantan sebanyak 15 ekor dan sapi betina sebanyak 106 ekor dengan
jumlah total sebanyak 121 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak
67 ekor dan kambing betina sebanyak 138 ekor dengan jumlah total sebanyak 205
ekor kambing. Di Kecamatan Kubu populasi hewan sapi jantan sebanyak 47 ekor dan
sapi betina sebanyak 57 ekor dengan jumlah total sebanyak 104 ekor sapi,
sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 236 ekor dan kambing betina sebanyak
930 ekor dengan jumlah total sebanyak 1.166 ekor kambing. Di kecamatan Pasir Limau
Kapas populasi hewan sapi jantan sebanyak 2 ekor dan sapi betina sebanyak 13 ekor
dengan jumlah total sebanyak 15 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing
jantan sebanyak 611 ekor dan kambing betina sebanyak 834 ekor dengan jumlah total
sebanyak 1.445 ekor kambing. Di kecamatan Pujud populasi hewan sapi jantan sebanyak
68 ekor dan sapi betina sebanyak 1.470 ekor dengan jumlah total sebanyak 1.538
ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 86 ekor dan kambing
betina sebanyak 266 ekor dengan jumlah total sebanyak 352 ekor kambing.
Sedangkan di kecamatan Rantau
Kopar populasi hewan sapi jantan sebanyak 22 ekor dan sapi betina sebanyak 20 ekor
dengan jumlah total sebanyak 42 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing
jantan sebanyak 17 ekor dan kambing betina sebanyak 20 ekor dengan jumlah total
sebanyak 37 ekor kambing. Di kecamatan Rimba Melintang populasi hewan sapi
jantan sebanyak 86 ekor dan sapi betina sebanyak 366 ekor dengan jumlah total sebanyak 452 ekor sapi, sedangkan populasi
hewan kambing jantan sebanyak 1.033 ekor dan kambing betina sebanyak 1.738 ekor
dengan jumlah total sebanyak 2.771 ekor kambing. Di kecamatan Simpang Kanan populasi
hewan sapi jantan sebanyak 523 ekor dan sapi betina sebanyak 1.788 ekor dengan
jumlah total sebanyak 2.311 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak
360 ekor dan kambing betina sebanyak 675 ekor dengan jumlah total sebanyak 1.035
ekor kambing.
Untuk di kecamatan Sinaboi populasi
hewan sapi jantan sebanyak 13 ekor dan sapi betina sebanyak 127 ekor dengan
jumlah total sebanyak 140 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak
128 ekor dan kambing betina sebanyak 296 ekor dengan jumlah total sebanyak 424
ekor kambing. Dia kecamatan Tanah Putih populasi hewan sapi jantan sebanyak 109
ekor dan sapi betina sebanyak 253 ekor dengan jumlah total sebanyak 362 ekor
sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak 153 ekor dan kambing
betina sebanyak 159 ekor dengan jumlah total sebanyak 312 ekor kambing.
Selanjutnya di kecamatan Tanah
Putih Tg Melawan populasi hewan sapi jantan sebanyak 99 ekor dan sapi betina sebanyak
153 ekor dengan jumlah total sebanyak 252 ekor sapi, sedangkan populasi hewan kambing jantan sebanyak
144 ekor dan kambing betina sebanyak 322 ekor dengan jumlah total sebanyak 466
ekor. Kemudian kecamatan Pekaitan populasi
hewan sapi jantan sebanyak 27 ekor dan sapi betina sebanyak 178 ekor dengan
jumlah total sebanyak 205 ekor sapi, sedangkan populasi kambing jantan sebanyak
200 ekor dan kambing betina sebanyak 505 ekor dengan jumlah total sebanyak 705
ekor kambing.
Disebutnya karena populasi
hewan ternak di kecamatan Pasir laimau kapas, tanah putih Tg Melawan dan
kecamatan Rantau Kopar maka di daerah tersebut belum ditempatkan petugas.
Sedangkan hewan ternak
kurban di daerah Rokan Hilir menurut data yang ada, disebut kadistannak Ir
Muslim, dari tahun 2007 hingga tahun 2011 mengalami penurunan di tahun 2009
sebanyak 759 ekor sapi dan kenaikan signifikan ditahun 2011 yakni sebanyak
1.149 ekor sapi. Untuk hewan kurban kambing yang terkecil ditahun 2009 yakni sebanyak 218 ekor kambing, sedangkan untuk kerbau paling sedikit ditahun
2008 dan tahun 2008 sebanyak 4 ekor kerbau.
Ir Muslim memaparkan bahwa
hewan ternak kurban yang dipotong pada tahun 2011 di kecamatan Bagan Sinembah yakni
hewan sapi sebanyak 478 ekor, hewan kambing sebanyak 124 ekor. Sedangkan di kecamatan
Bangko, hewan sapi sebanyak 115 ekor, hewan kambing sebanyak 15 ekor. Sementara
di kecamatan Bangko Pusaka hewan sapi sebanyak 94 ekor, kambing sebanyak 40
ekor. Di kecamatan Batu Hampar hewan sapi sebanyak 14 ekor dan hewan kambing sebanyak
19 ekor. Sedangkan di kecamatan Kubu hewan sapi sebanyak 158 ekor , kerbau
sebanyak 2 ekor dan kambing sebanyak 20
ekor.
Lanjutnya di kecamatan Pasir
Limau Kapas hewan sapi sebanyak 41 ekor dan kambing sebanyak 21 ekor. Di kecamatan
Pekaitan hewan sapi sebanyak 11 ekor dan hewan kambing sebanyak 27 ekor.
Ditambahkannya di kecamatan Pujud hewan sapi sebanyak 218 ekor dan kambing sebanyak
27 ekor. Lebih lanjut dikatakannya, di kecamatan Rantau Kopar hewan sapi sebanyak
7 ekor dan hewan kambing sebanyak 4 ekor. Di kecamatan Rimba Melintang hewan sapi sebanyak 78
ekor dan hewan kambing sebanyak 46 ekor. Di kecamatan Simpang Kanan hewan sapi sebanyak
87 ekor dan hewan kambing sebanyak 18 ekor. Lanjutnya di kecamatan Sinaboi hewan
sapi sebanyak 3 ekor dan hewan kambing sebanyak 2 ekor. Di kecamatan Tanah Putih
hewan sapi sebanyak 101 ekor, hewan kerbau sebanyak 24 ekor dan hewan kambing
sebanyak 45 ekor. Sementara itu, di kecamatan Tanah Putih Tg Melawan hewan sapi
sebanyak 44 ekor dan hewan kambing sebanyak 4 ekor.
Sedangkan data hewan ternak
kurban dari tahun 2007 hingga tahun 2011 di kabupaten Rokan Hilir menurut data
antara lain ditahun 2007 hewan sapi sebanyak 906 ekor, kerbau sebanyak 4 ekor
dan kambing sebanyak 290 ekor. Pada tahun 2008 hewan sapi sebanyak 954 ekor,
kerbau sebanyak 4 ekor dan kambing sebanyak 310 ekor. Sedangkan pada tahun 2009
hewan sapi sebanyak 759 ekor kerbau sebanyak 21 ekor dan kambing sebanyak 218
ekor. Lebih lanjut mengatakan pada tahun 2010 hewan sapi sebanyak 796 ekor,
kerbau sebanyak 22 ekor dan kambing sebanyak 229 ekor.
Disebut Kadistannak. Masalah
kesehatan hewan kurban diharapkan olehnya kepada petugas di lapangan agar ikut
meninjau dan memeriksa kesehatan hewan kurban tersebut sebelum dipotong. Oleh sebab itu lanjutnya
mengatakan agar petugas puskeswan terjun kelapangan. Lebih bagusnya disebut Ir
Muslim ditetapkan satu tempat pemeriksaan terhadap hewan kurban sehingga dapat memudahkan petugas untuk memeriksa hewan kurban. Ditambahkannya melihat popuilasi hewan ternak dan kebutuhan yang tinggi
maka kedepan diharapkan di kecamatan Bagansinembah ada pasar hewan.
“Menjelang hari Idul Adha
diharapkan para petugas menfokuskan pemeriksaan hewan kurban,”tandasnya. (andi
krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar