BAGANSIAPIAPI, KABARROHIL-Letjend
(purn) Syarwan Hamid mengatakan misi otonomi daerah untuk mensejahterakan
masyarakat. Demikian dikatakan mantan Menteri Dalam Negeri ini ketika
memberikan arahan di saat hari jadi kabupaten Rokan Hilir yang ke-13 dimana DPRD Rohil menggelar sidang istimewa di Taman Budaya jalan kecamatan Bagansiapiapi, Kamis (4/10).
Dikatakannya, selalu
dibenaknya memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk masyarakat Riau dimana waktu itu Riau
masih tertinggal. Disebutnya sebagai TNI dirinya Cinta Indonesia, sebagai islam
dijelaskannya bersaudara. Oleh sebab itu dirinya berfikir bagaimana daerah dan
warga masyarakat di Riau menjadi lebih maju.
"Waktu itu bertanya
dalam diri kenapa anak Riau selalu tidak pernah masuk Akabri.atau diterima di
perguruan tinggi negeri terkenal dan favorit,"katanya.
Oleh karena cinta tanah air
yang juga cinta terhadap perkembangan daerah Riau, disebut Syarwan Hamid maka perjuangan
untuk pemekaran daerah.
"Untung saya jadi
menteri tidak lama,"tutur Syarwan.
Disebut Syarwan begitu
banyak SDA yang disumbangkan untuk pusat sehingga miris melihat hal tersebut.
Ditambahkannya boleh dikatakan waktu itu kita dizalimi. Dalam kesempatan itu
mantan mendagri juga menegaskan agar masyarakat memilih pemimpin yang mau
bekerja keras untuk daerahnya.
“Orang yang mengalah dan
mencari muka tidak bakal bagus menjadi pemimpin,”tutur Syarwan Hamid.
Dijelaskan oleh Syarwan
Hamid bahwa melayu memang santun tetapi ditambahkannya perjuangan politik tidak perlu santun. Karena
perjuangan untuk memajukan daerah memerlukan orang yang tegas dan berani.
Beberapa hari lalu dia mengatakan pernah menjadi juru bicara di satu pertemuan.
“Pemimpin harus konsen dengan
marwah. Kita harus membela marwah. Orang yang bermarwah yang kuat dan tidak
miskin. Mudah-mudahan kita menemukan pemimpin yang berakhlaq, pintar mengaji dengan
mengamalkannya di tengah-tengah masyarakat. Jangan takut pilih yang tua dan yang
muda, yang penting yang berani, tegas dan yang mau memajukan daerah,”pungkasnya.
(andi
krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar