Senin, 05 November 2012

Ismali Jabar sebut dirinya tertidur saat kejadian padahal dirinya sudah was-was ketika menumpang



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sang isteri memberikan perawatan dengan membersihkan sisa-sisa serpihan kaca di kepala Ismail Jabar. Tampak kepala bagian muka disisi kirinya sudah bertambal perband kain kasa. Sedangkan pelipis dekat alis sebelah kiri juga goresan luka. Guru SMA di Bantayan ini merupakan salah satu penumpang mobil travel Mitsubishi L 300 BM 7235 RO yang mengalami kecelakaan di Dusun Pematang Tolang kepenghuluan Teluk Berembun, kecamatan Tanah Putih kabupaten Rokan Hilir (Rohil)  minggu malam sekira jam 23.00 wib. Mobil travel itu di supir oleh Darmawan alias iwan.

“Saya tertidur dan terbangun disaat kejadian. Saya diangkat keluar mobil kepinggir jalan,”tutur Ismal Jabar ketika ditemui KABARROHIL di kediamannya jalan Perwira Ujung didepan mesjid Muhammaddiyah Hulu, Senin (5/11).

Dia menjelaskan disebelah supir duduk dua orang, sedangkan dibarisan belakang supir duduk dirinya dengan satu penumpang dan dipaling belakang keluarga yang kerja di Bank Riau Ujung tanjung yakni suami isteri bersama anak kecil. Dikatakannya dirinya sadar setelah merasakan sakit di kelapanya. Lalu kepalanya di jahit dengan tiga jahitan di klinik Assifa Ujung Tanjung.

“Anak kecil tersebut di perkirakan masih sekolah di TK sekitar empat tahun,”ujar Ismail Jabar.

Akibat kejadian itu, Ismail mengatakan Tas pakaian dan beserta belanjaan dari Pekanbaru tidak ditemukan. Karena disebutnya kejadian tersebut sangat malam dan gelap.

Dikatakannya setelah lukanya dijahit isterinya menelpon dan dijwabnya terjadi kecelakaan. Maka malam itu juga isterinya bersama keluarga menjemput dirinya ke Ujung tanjung yang kemudian dibawa ke Bagansiapiapi. Sedangkan pinggangnya saat ini merasa sakit juga.  

“Tas pakaian dan belanjo tak dapek doh,”katanya dengan logat melayu Bagansiapiapinya.

Ismail menjelaskan ketika hendak menaiki mobil travel yang diperkenalkan supirnya Darmawan alias Iwan tersebut. hatinya sudah merasa was-was. Namun karena besok Senin harus ke sekolah akhirnya dihilangkannya rasa “ngeri” itu. Dia menyebut dirinya  saban Sabtu  mengikuti pendidikan kuliah di Pekanbaru.

Ismail mengatakan “ngeri” naik mobil disopiri Iwan tersebut karena pernah di bulan puasa lalu bersama anak dan isterinya menumpang mobil yang disupiri Iwan tersebut.

“Ketika itu bulan puasa ke Pekanbaru bersama anak dan isteri mobil yang di supiri Iwan sangat kencang sekali,”katanya sambil memperlihatkan lecet di kedua lutut kakinya..

Diceritakan oleh Ismail bahwa sebelum kejadian di Berembun, mobil yang ditumpanginya itu saat melaju di Kandis  hampir menabrak mobil lain ketika sedang menyalip. Dikatakannya hatinya sudah berdesir saat itu.

“Saya tahan-tahankan tidak tidur dari Pekanbaru berangkat jam 17.00 wib. Eh tahu-tahu saya tertidur dan terbangun sudah kejadian,”tandasnya. 

Dalam insiden kecelakaan tersebut lima orang meninggal dunia satu luka berat dan dua luka ringan. Lima korban meninggal dunia yakni Darmawan alias Iwan (supir MTV/Pekanbaru), Sahlan Harahap alias ucok (penumpang/Medan ), Barmono Sumbodo (penumpang/Jakarta), Raudatul Azizi (penumpang karyawan Bank Ujung Tanjung/Pekanbaru) dan Nurasma Yani (penumpang, keponakan Raudatul/Pekanbaru) sedangkan tiga yang hidup mengalami luka ringan Nurlismawati (penumpang, isteri dari Raudatul Azizi/Pekanbaru) dan Fla (penumpang anak Nurlismawati/Pekanbaru) serta yang luka berat Ismail Jabar (penumpang, guru SMA Bantayan/Bagansiapiapi).

Informasi yang dirangkum dan dihimpun, Darmawan merupakan supir yang sudah lama bekerja sebagai supir. Bahkan masyarakat Bagansiapiapi yang biasa menaiki mobil travel tidak asing lagi dengan Darmawan. Sedangkan korban meninggal Sahlan Harahap alias ucok  mayatnya dikirim ke Medan, Barmono Sumbodo ke Jakarta sedangkan mayat Raudatul Azizi karyawan Bank di Ujung Tanjung beserta mayat keponakannya bernama Nurasma Yani di berangkatkan ke Pekanbaru. Isterinya Nurlismawati beserta anaknya Fla yang mengalami luka ringan juga ke Pekanbaru.

“Bos MTV bersama pengurus MTV Rohil yang mengurusnya,”ujar Si Am salah satu staff yang berada di loket MTV jalan Pahlawan Bagansiapiapi kepada KABARROHIL. (krc 01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar