PULAU JEMUR,KABARROHIL-Rombongan
komisi “A “ anggota DPRD Riau yang dipimpin langsung ketua komisinya Masnur
dari partai Golkar, beserta anggota lainnya menuju ke Pulau Jemur, Senin
(5/11). Anggota DPRD Riau tersebut diantaranya Riki Hariansyah (Partai PKB),
Syafruddin Saan (partai PDI-P), Azmi Setiadi (partai PAN). Komisi A DPRD Riau
tersebut didampingi oleh anggota DPRD Rokan Hilir dari komisi I diantaranya H.Rasmali,SH, Bachid Madjied, Karmila.S.kom,
dan ketua komisi I DPRD Rohil Dedi Humadi. Dalam rangka kunker anggota DPRD
tersebut ikut juga pemdakab Rokan Hilir wabup H.Suyatno dan Asisten I Pemdakab
Rohil Wan Rusli Syarief, kadiskanlut Ir.Amrizal, Kabag protocol Setdakab Rohil
Dedi Rustiadi dan PNS lainnya. Rombongan disambut baik oleh Setcam Pasir Limau
Kapas (Palika) Asiddiq dan empat kepenghuluan lainnya.
Dalam kunjungan tersebut
anggota DPRD Riau, anggota DPRD Rohil dan pemdakab Rohil menitik beratkan untuk
fokus pada masalah tapal batas wilayah.
Selain itu wabup H.Suyatno
mengharapkan ada sinergi antara DPRD Riau dengan DPRD Rohil dan Pemdakab Rohil
di dalam mengembangkan daerah pulau terdepan wilayah kabupaten Rokan Hilir pada
khususnya dan wilayah Indonesia pada umumnya.
Sebagai langkah awal,
disebut wabup H.Suyatno berkomitmen bersama-sama membangun sarana dan prasarana di gugusan
Pulau jemur tersebut. Lanjutnya mengatakan Gugusan Pulau Jemur yang merupakan
Pulau terdepan (pulau terluar,red) wilayah kabupaten Rokan Hilir terletak
ditempat strategis perbatasan dengan Negara tetangga dengan berjarak tempuh
lebih kurang 45 mil laut. Dikatakannya gugusan Pulau tersebut terdiri dari
pulau Tukong mas, Pulau Tukong Simbang, Pulau Sarang Elang, Pulau Labuh Bilik,
Pulau Jemur, Pulau Batu Mandi, Pulau Batu Adang, Pulau Tukong Perak, Pulau
Pertandangan dan Pulau Batu Berlayar.
“Di Pulau ini terdapat
spesies Penyu langka yakni penyu hijau yang dapat bertelur di bawah lapisan
pasir pantai setiap bertelur sebanyak 100 hingga 150 butir telur,”ujar wabup
H.Suyatno.
Dikatakan wabup H.Suyatno
atas kunjungan melihat langsung kondisi alam Gugusan Pulau terluar tersebut
diharapkan DPRD Riau, dan DPRD Rohil beserta Pemerintah Rokan Hilir bersinergi
untuk mendapat dana APBN yang diusulkan kepada Badan Nasional Pengelola
Perbatasan Republik Indonesia (BNPP).
Dijelaskannya pelbagai
kegiatan pembangunan untuk kecamatan Pasir Limau kapas khususnya di kepulauan
Aruah dengan dana usulan sebesar Rp 28 Milyar. Hal ini untuk pelbagai
pembangunan diantaranya satu unit lengkap pembangunan tower bersama Telkom di
Pulau Jemur, pembangunan dermaga ponton pelelangan ikan di Pulau jemur,
pembangunan ponton lengkap di Pulau jemur, pembangunan gedung pustu lengkap di
Pulau jemur, pembangunan gedung SD, pembangunan jalan lingkungan di pasir limau
kapas, pembangunan jalan di lingkungan Pulau jemur, Pembangunan Tempat Pelalangan Ikan (TPI) dan pembangunan jalan
lingkungan di Pulau jemur..
“Mudah-mudahan dengan kunker
anggota DPRD Riau komisi A ini dapat sebagai langkah sinergi untuk pengembangan
Pulau Terdepan di wilayah kabupaten Rokan Hilir ini,”tandasnya. (krc
03).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar