BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kegiatan sunat massal digelar di gedung wanita kantor pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana Rokan Hilir jalan kecamatan Bagansiapiapi, Kamis (25/11). Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama antara tim penggerak PKK Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan KOPRI Rokan Hilir. Demikian dikatakan ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rokan Hilir Hj Latifah Hanum Annas kepada KABARROHIL ketika ditemui di lokasi sunat massal tersebut, Kamis (25/11).
“Kegiatan sunat massal ini terselenggara berkat kerjasama antara KOPRI Rohil dengan Tim Penggerak PKK Rohil digelar dalam rangka HUT KOPRI ke-39,”kata Hj Latifah Hanum Annas.
Diterangkannya ikut dalam pelaksanaan sunat massal tersebut tenaga medis dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI Rohil) dan Dinas Kesehatan kabupaten Rokan Hilir. Ia mengatakan sebanyak 115 anak-anak yatim dan anak kurang mampu dalam arti kurang sejahtera yang ikut disunat. Ditambahkannya data anak-anak kurang mampu tersebut diterima dari ketua RT di wilayah kecamatan Bangko. Setelah disunat masing-masing anak-anak kurang mampu tersebut diberikan sarung dan uang saku. Sebelumnya acara yang sama digelar di kecamatan Pekaitan dan pencanangan KB kes di Sintong.
“Acara sunat massal digelar sejak jam 08.00 wib. Setelah disunat anak-anak itu diberikan sarung dan uang saku,”katanya.
Sementara itu pada waktu yang sama, ketua PPNI Rohil Ahmad Yusuf.S.Sos,MH ketika ditemui KABARROHIL mengatakan bahwa PPNI Rohil dalam melaksanakan tugas sunat massal ini menurunkan 24 orang tenaga medis perawat yang bertugas di kepenghuluan bagan punak dan kecamatan bangko dengan penanggung jawab 1 (satu) orang Dokter.
“PPNI menyediakan tenaga sedangkan Logistik dari Dinas Kesehatan kabupaten Rokan Hilir,”katanya.
Selain itu dikatakannya dalam menjalankan programnya PPNI juga siap membantu melakukan kegiatan sosial sunat massal siapapun dan masyarakat manapun diwilayah Kabupaten Rokan Hilir dengan tanpa membeda-bedakan meskinpun jauh dari jangkauan.
“PPNI Rohil siap dan bersedia menyumbangkan tenaga medis dimanapun jua. Diprioritaskan dan diutamakan didaerah yang sulit terjangkau dan untuk masyarakat miskin. Semakin jauh semakin PPNI Rohil siap seperti pernah melakukannya di sungai Tapah setahun lalu,”tutur ketua PPNI Rohil ini.
Ia menjelaskan bahwa perawat yang tergabung di wadah PPNI Rohil saat ini sebanyak 500 perawat. “Program kami hanya melakukan tugas sosial yang siap membantu siapa yang memerlukan tenaga kami,”tandasnya. (gun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar