BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pasien
Demam berdarah Denggue (DBD) yang disebabkan penularan oleh nyamuk aides agepty
di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada bulan Oktober ini sudah mengalami
penurunan. Hal ini berdasarkan laporan dari puskesmas-puskesmas di Rohil, namun
demikian kita harus selalu waspada. Demikian ditegaskan oleh Kadis Kesehatan
Rohil dr Junaedi Saleh ketika ditemui KABARROHIL
di aula pertemuan lantai VI Hotel Kusuma jalan Riau Bagansiapiapi, Selasa
(22/11).
“Kita tetap selalu mendata dan
dalam pengawasan apakah meningkat atau menurun,”ujarnya.
Dijelaskannya menurut data yang
diterima pada bulan oktober sebanyak 45
pasien. Sedangkan pada bulan November ini masih belum diketahui. Namun dilaporkan
sudah meninggal 6 (enam) orang tetapi keenam pasien tersebut belum dipastikan
mengidap penyakit DBD.
“Belum dipastikan orang
tersebut tersangka atau positif DBD jadi
akan dilakukan peninjauan kembali,”katanya.
Lanjutnya mengatakan bahwa pada
prinsipnya akan melakukan tujuan untuk
memutuskan tali rantai pengembangbiakkan nyamuk aides agepty tersebut dengan
melakukan fogging, abate dan penyuluhan terhadap kebersihan lingkungan di
masyarakat.
“Pada prinsipnya memutus mata
rantai penularan penyakit DBD,’pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar