Rabu, 23 November 2011

Pendayagunaan 12 penyandang cacat Dinsos Rohil, Memberi bantuan berupa kaki atau tangan palsu


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas sosial telah memberdayakan para penyandang cacat sehingga mereka tersebut seperti manusia biasa yang sempurna meskinpun hal tersebut hanya palsu. Dua belas orang penyandang cacat dikirim ke solo untuk menempah kaki palsu dan tangan palsu mereka. Demikian dikatakan oleh kepala Dinas Sosial Rokan Hilir H.Said Zein didampingi  Zuraini ketua rombongan tersebut kepada KABARROHIL ketika ditemui di ruang kerjanya kantor social jalan perdagangan Bagansiapiapi, Selasa (22/11) kemaren.

“Kegiatan pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma Dinas Sosial kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2011 telah mengirim sebanyak 12 orang ke pabrik pembuatan prothese dan othese di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD,red) di Solo. Sabtu kemaren mereka sudah berada di Bagansiapiapi lagi,”ujarnya.

Dikatakannya mereka selama dalam perjalanan hingga kembali lagi memakan waktu lebih kurang selama lima hari. Program ini melanjutkan program lalu yang telah di informasikan keseluruh camat untuk mendata penyandang cacat. Kemudian mereka dengan surat tidak mampu memohon kepada Bupati  kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Sosial.

“Tahun ini ada beberapa penyandang cacat yang memohon namun setelah diseleksi dengan sesuai dana APBD di Dinas Sosial  yang tersedia maka 12 orang di berangkatkan setelah mereka terlebih dahulu di perksa kesehatan dan diukur bentuk dan ukuran kaki maupun tangan mereka,”ujar H.Said Zein.

Dikatakannya diutamakan penyandang cacat uyang usia produktif , kaki dan tangan putus serta mereka tersebut tidak mampu dan layak dibantu. “Mereka berangkat dari Bagansiapiapi pada hari Senin ( 14/11) dan tiba lagi pada hari Sabtu (19/11) kemaren,”tuturnya.

Dijelaskan oleh Kadis Sosial ini bahwa Mereka tersebut cacat dari pelbagai sebab seperti  cacat karena pisau pemotong rumput, cacat karena penyakit kencing manis, dan ada juga cacat karena dari lahir. Disebutnya, mereka berangkat didampingi oleh petugas Dinas Sosial Rohil. Sesampainya mereka di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa di Solo tersebut mereka di pasangkan kaki maupun tangan yang selanjutnya di latih.

“Saat ini mereka sudah kembali di rumahnya masing-masing dengan kaki dan tangan palsu tersebut,”pungkasnya.

Peserta kegiatan pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma Dinas Sosial kabupaten Rokan Hilir sebanyak 12 orang yakni Fitri Laila (17) cacat kaki kanan dari Parit Aman kec bangko, Syamsuar (40) cacat kaki kanan dari bagan punak pesisir kec bangko, Abdul Rahib (47) cacat kaki kanan dari Bagan Timur kec. Bangko, Titin Efriani (17) cacat kaki kanan dari Jumrah kec.Rimba melintang, Zardani (34) cacat tangan kanan dari Jumrah kec.Rimba melintang, Bahrum.A (56) cacat kaki kiri dari Jumrah Kec. Rimba melintang, syahrul (21) cacat kaki kiri dari Sintong pusako kec.Tanah Putih, Asmara cacat kaki kanan dari menggala sakti kec. Tanah putih, Mr. Suparman (21) cacat kaki kanan dari Ujung tanjung kec. Tanah putih, Wan Suryadi (50) cacat kaki kanan dari Bantayan baru kec. Batu hampar, Agus Salim (38) cacat kaki kiri dari Teluk Pulai kec. Pasir limau kapas dan Amran (62) cacat kaki kanan dari sungai menasip kec.Bangko Pusako.  Mereka didampingi oleh petugas dinas social dimana selaku ketua rombongan adalah Zuraimi,Sag. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar