BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemkab
gelar upacara hut korpri ke-40 yang di laksanakan di halaman kantor bupati
jalan merdeka Bagansiapiapi, (selasa,29/11).
Diikuti oleh seluruh PNS dilingkungan pemdakab Rohil. “Dengan semangat
hut ke-40 korpri kita tingkatkan pembinaan jiwa Korps Pegawai Republik Indonesia
dalam ke-bhinnekaan guna memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI serta
mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi” merupakan tema yag
diangkat dalam hut kali ini. Bertindak sebagai komandan upacara, Ali Aspar dan
sebagai inspektur upacara (Irup) wabup H.Suyatno. Upacara dihadiri oleh forum
muspida Rohil diantaranya Kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis,Sik.MH, kepala kejari
Muh .Zaenuddin,SH, kepala pengadilan agama Rohil H.M.Yusar Husein. Tampak juga para
asisten, plt sekdakab dilingkungan pemdakab Rohil dan mantan sekdakab Rohil H.Ir.
Asmirin Usman serta kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil
serta jajaran PNS. Usai upacara dilaksanakan pemberian cendera mata dan tali
asih kepada mantan pejabat Rohil kemudian dilanjutkan mengunjungi taman makam pahlawan kusuma
bhakti jalan utama bagansiapiapi untuk melakukan tabur bunga,
Dalam sambutan presiden RI, SBY
selaku pembina nasional korpri yang dibacakan oleh wabup H.Suyatno mengatakan terima kasihnya kepada segenap
anggota korpri dimana saja berada. Dia menegaskan sebagai aparatur pemerintahan
terus melaksanakan tugas kedinasan sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan
abdi pemerintah yang lebih profesional, kompeten dan ber-integritas tinggi.
Dikatakannya birokrasi sebagai komponen utama pengelola pemerintahan negara
harus dapat meningkatkan kualitas pengabdian dan menunjukkan kerja dan kinerja
yang terbaiknya kepada masyarakat.
"Korpri sebagai bagian utama
dari jalannya roda pemerintahan dituntut untuk
meningkatkan profesionalismenya, meningkatkan pelayanan terbaiknya
kepada masyarakat dan tetap memelihara netralitasnya sebagai aparatur
pemerintah,"ujar presiden seperti dibacakan oleh orang nomor dua di Rohil
ini.
Dikatakannya dalam kurun waktu
empat dasa warsa korpri telah menunjukkan peran dan tanggung jawab yang besar
dalam tugas dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Disebutnya korpri telah memantabkan pembinaan bagi para
anggotanya baik dalam pelaksanaan tugas pemerintahan maupun tugas-tugas lainnya
sesuai dengan amanat undang-undang.
Tema hut korpri kali ini, menurut
presiden SBY memiliki 3 kata kunci utama
yang sangat penting untuk dijalankan yakni pertama, meningkatkan pembinaan jiwa korpri dalam
ke-bhinekaan, kedua memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI dan ketiga mendukung
keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi.
Lanjutnya mengatakan anggaran
dasar korpri yang telah disempurnakan dan telah ditetapkan dengan keputusan
presiden nomor 24 tahun 2010 tanggal 4 November 2010 lalu dapat dijadikan bahan
untuk mengarahkan organisasi korpri sebagai organisasi yang profesional dan
netral,
Presiden SBY selaku Penasehat Nasional
korpri saat ini, memberikan pesan dan harapan presiden RI kepada seluruh
anggota korpri yang dibacakan wabup H.Suyatno diantaranya, Pertama, mengajak
sukseskan seluruh agenda percepatan pembangunan menuju tercapainya Indonesia
sebagai negara maju. Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi sebagai aparatur
negara. Pelihara dedikasi, integritas dan loyalitas yang tinggi
dalam melaksanakan tugas.Tampilkan KORPRI sebagai organisasi kedinasan yang
netral dan profesional. Pedomani kepres no 24 tahun 2010 tentang pengesahan
anggaran dasar KORPRI. Kedua, presiden mengatakan agar sikapi secara
responsif dan kontruktif berbagai kritik dari masyarakat dengan melakukan
inovasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pelayanan birokrasi yang
makin murah, makin cepat, makin mudah dan makin baik. Ketiga, presiden
mengajak untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Dengan membangun budaya
birokrasi yang kredibel dan akuntabel.
”Lanjutkan
upaya pemberantasan korupsi dan perilaku koruptif di semua lini
birokrasi,”tuturnya.
Keempat, agar
melaksanakan tugas pengabdian dengan penuh tanggung jawab. Dikatakannya jangan
mengecewakan rakyat dengan bekerja segiat mungkin.
”Ber-ikhtiarlah
dengan penuh disiplin dan kedepankan rasa tanggung jawab dengan semangat untuk
berbuat yang terbaik. Jadikanlah pelaksanaan tugas pengabdian saudara sebagai
bagian dari ibadah kepada Tuhan Yang maha Kuasa,”ujarnya.
Kelima, presiden
menegaskan secara khusus dalam menyikapi pemilihan kepala daerah di berbagai
daerah pada tahun 2012 mendatang.
”Saya minta segenap
anggota KORPRI untuk bertindak profesional dan proporsional. Pegang teguh
komitmen netralitas, hindarkan semua
bentuk politik praktis dan pastikan keberpihakan dan loyalitas KORPRI
tegak lurus hanya kepada bangsa dan negara,”katanya.
Keenam, presiden
menginginkan agar anggota KORPRI mengamalkan doktrin KORPRI “BHINNEKA KARYA
ABDI NEGARA”. Dikatakannya agar pastikan bahwa KORPRI walaupun melaksanakan
tugas di barbagai bidang dengan karya yang beragam tetapi tetap satu dalam
mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Dalam pilkada saya minta secara
profesional dan proporsional dengan sikap netralitas kopri,”pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar