Selasa, 01 November 2011

Wabup Suyatno buka Seminar sehari HIV/AIDS dan Narkoba bagi pelajar

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Rokan Hilir (KPA Rohil) menaja seminar sehari HIV/AIDS dan Narkoba serta cerdas cermat bagi pelajar, Selasa (1/11). Acara pembukaan di gelar di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi tersebut di buka oleh Wabup H.Suyatno. Hadir dalam acara itu juga ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, sejumlah kepala dinas dan sejumlah unsur muspida di lingkungan pemdakab Rokan Hilir. Sebanyak 400 para pelajar dari 20 sekolah di lima kecamatan ikut memadati gedung dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya wabup Suyatno mengatakan bahwa di provinsi Riau terdapat sebanyak 405 kasus penyakit HIV/AIDS. Dimana 58 kasus diantaranya menerpa daerah kabupaten Rokan Hilir. Diterangkannya dengan sebanyak 58 kasus tersebut daerah Rokan Hilir menempati rangking empat. Oleh sebab itu disebut Wabup Suyatno, perlu dilakukan sosialisasi yang berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan ini agar angka 58 kasus di Rohil tersebut tidak bertambah lagi. Diterangkannya memang selama ini penyakit tersebut terjangkit pada orang yang sudah berkeluarga, namun dengan sosialisasi sejak dini dapat untuk mengetahui berbahayanya akibat terjangkit penyakit HIV/AIDS ini.

“Penyakit ini dapat diketahui tanda-tandanya setelah waktu 10 hingga 15 tahun. Dan penyakit HIV/AIDS sampai saat ini masih belum diketahui obat penyembuhannya. Oleh sebab itu bagi yang muda harus berhati-hati terhadap pergaulan bebas. Kepada kalianlah sebagai generasi muda yang akan meneruskan bangsa dan daerah ini,”ujar H.Suyatno yang juga ketua KPA Rohil ini.

Diharapkan oleh wabup agar anak didik yang mengikuti seminar sehari ini jangan ragu-ragu bertanya jika belum memahami terhadap penularan, sebab dan akibat mengidap penyakit HIV/AIDS ini. Begitu juga terhadap narkoba, disebut wabup kita  sangat barhati-hati terhadap penyebaran narkoba yang dapat merusak anak bangsa. Diharapkannya para pelajar dan siswa dapat mengikuti seminar ini dengan serius dan kesadaran dari hati nuraninya.

“Diharapkan kedepan agar KPA Rohil dapat meningkatkan acara ini hingga ke semua kecamatan bahkan kepelosok desa. Sehingga angka 58 kasus HIV/AIDS tidak akan bertambah lagi,”ujarnya. (andi wrc)     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar