Rabu, 11 Januari 2012

Hari anak sedunia dan pencanangan gerakan pendidikan anak usia dini, Hj Latifah Hanum Annas dianugerahi bunda PAUD


Sedikitnya seribu anak mengikuti acara hari anak sedunia dan pencanangan gerakan pendidikan anak usia dini sekaligus penganugerahan bunda PAUD Rohil kepada Hj Latifah hanum Annas

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penganugerahan bunda PAUD (pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kepada Hj Latifah Hanum Annas digelar saat peringatan hari anak sedunia dan pencanangan gerakan pendidikan anak usia dini kabupaten Rokan Hilir. Pelaksanaan tersebut di lakukan saat upacara peringatan yang digelar di halaman kantor bupati kabupaten Rokan Hilir Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (11/1). Hadir saat itu bupati kabupaten Rohil H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wabup H.Suyatno, unsure muspida, Sekdakab Rohil Drs Wan Amir firdaus,Msi, para asisten pemkab Rohil,  kepala dinas, badan, kantor dan bagian dilingkungan pemdakab Rohil. Pada saat acara peringatan anak sedunia itu sekira seribuan anak-anak hadir dengan berpakaian adat nusantara bahkan pakaian adat tionghoa dan juga mereka malakukan senam bersama dengan disaksikan oleh bupati Kabupaten Rohil H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Unsur muspida, dan PNS lainnya.

Penganugerahan bunda PAUD Rohil kepada Hj Latifah Hanum Annas tersebut di sandangkan selempang oleh anak-anak usia dini. Mereka menghampiri ibu bupati kabupaten Rokan Hilir tersebut dengan rombongan ada yang membawa tepak sirih dan umbul-umbul dengan berpakaian adat melayu.

Dalam kesempatan ini, Hj Latifah Hanum Annas yang juga selaku  ketua forum PAUD Rohil  mengucapkan salam cinta anak. Dalam sambutannya, Dia mengatakan bahwa penyelenggaraan anak dunia ini sebagai mensosialisasikan hak-hak anak sedunia. Lanjutnya menerangkan  hak anak  itu seperti hak anak terhadap pelayanan pendidikan di dalam pengembangan pribadi, kemudian hak anak terhadap pelayanan kesehatan, hak anak terhadap kebebasan pendengaran pendapat, hak menerima sesuai tingkat kecerdasannya, juga hak bergaul dengan anak sebayanya, dan hak anak terhadap penyembuhan dari diskriminasi dan lain sebagainya.

Diharapkan Hj Latifah hanum Annas agar seluruh masyarakat terinspirasi  dapat menjadikan anak anak yang cerdas. Kemudian itu, dia menegaskan masih rendahnya di PAUD tentang administrasi dan pembinaan PAUD saat ini.  Oleh sebab itu diharapkannya dari Dinas Pendidikan dapat dibuatkan suatu  koperasi yang dipunyai oleh PAUD.

“Pendidikan anak usia dini sangat diperlukan,  oleh sebab itu dukungan dari pelbagai pihak sangat diperlukan,”pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar