Rabu, 11 Januari 2012

Mengganggu alur pelayaran di perairan Rokan Hilir, Seratus lima Puluh batang tiang Bubu telah dicabut


Karena sangat mengganggu alur laut dan pelayaran kapal keluar masuk maka 150 tiang bubu  di area alur pelayaran laut Bagansiapiapi dan sungai rokan di cabut

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanlut) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah menyusuri tiang bubu di perairan Rokan Hilir, terutama didaerah peta pelayaran laut alur masuk Bagansiapiapi dan sungai Rokan. Sekurangnya seratus lima puluh batang tiang bubu sudah dicabut oleh tiga pengusaha tiang bubu. Demikian ditegaskan oleh Kepala Diskanlut Rohil, Ir.H.Amrizal ketika ditemui di ruang kerjanya kantor Diskanlut Rohil jalan kecamatan batu enam komplek perkantoran Bagansiapiapi,Rabu (11/1).

“Selasa (10/1,red) kami telah kelokasi perairan Rokan Hilir untuk meninjau langsung tiang bubu yang ada di alur masuk Bagansiapiapi dan Sungai Rokan. Seratus lima puluh batang telah dicabut oleh mereka,”tuturnya.

Dijelaskan oleh Kadiskanlut Rohil ini bahwa di areal alur pelayaran masuk ke Bagansiapiapi sebelumnya  sudah bersih dari tiang bubu.  Namun karena sekarang dipasang tiang bubu lagi maka dirinya menyurati secara resmi para pengusaha tiang bubu tersebut. Mereka merespon pemanggilan itu untuk membicarakan masalah tersebut. Mereka menyetujui tiang bubu yang bisa mengganggu pelayaran agar di cabut sendiri oleh mereka.  Untuk selanjutnya dikatakan Kepala Diskanlut Rohil ini untuk mengcek kebenaran apa sudah mereka cabut tiang-tiang bubu tersebut maka dirinya terjun langsung kelapangan.

"Diskanlut Rohil dengan tegas melayangkan surat resmi kepada pengusaha agar mencabut tiang bubunya yang mengganggu alur pelayaran Bagansiapiapi,"pungkasnya. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar