Karena
sangat mengganggu alur laut dan pelayaran kapal keluar masuk maka 150 tiang bubu di area alur pelayaran laut Bagansiapiapi dan
sungai rokan di cabut
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dinas
Perikanan dan kelautan (Diskanlut) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah
menyusuri tiang bubu di perairan Rokan Hilir, terutama didaerah peta pelayaran
laut alur masuk Bagansiapiapi dan sungai Rokan. Sekurangnya seratus lima puluh
batang tiang bubu sudah dicabut oleh tiga pengusaha tiang bubu. Demikian
ditegaskan oleh Kepala Diskanlut Rohil, Ir.H.Amrizal ketika ditemui di ruang
kerjanya kantor Diskanlut Rohil jalan kecamatan batu enam komplek perkantoran
Bagansiapiapi,Rabu (11/1).
“Selasa (10/1,red) kami telah
kelokasi perairan Rokan Hilir untuk meninjau langsung tiang bubu yang ada di
alur masuk Bagansiapiapi dan Sungai Rokan. Seratus lima puluh batang telah
dicabut oleh mereka,”tuturnya.
Dijelaskan oleh Kadiskanlut Rohil
ini bahwa di areal alur pelayaran masuk ke Bagansiapiapi sebelumnya sudah bersih dari tiang bubu. Namun karena sekarang dipasang tiang bubu lagi
maka dirinya menyurati secara resmi para pengusaha tiang bubu tersebut. Mereka
merespon pemanggilan itu untuk membicarakan masalah tersebut. Mereka menyetujui
tiang bubu yang bisa mengganggu pelayaran agar di cabut sendiri oleh mereka. Untuk selanjutnya dikatakan Kepala Diskanlut
Rohil ini untuk mengcek kebenaran apa sudah mereka cabut tiang-tiang bubu
tersebut maka dirinya terjun langsung kelapangan.
"Diskanlut Rohil dengan
tegas melayangkan surat resmi kepada pengusaha agar mencabut tiang bubunya yang
mengganggu alur pelayaran Bagansiapiapi,"pungkasnya. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar