BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sebanyak 111 Atlit dengan pendamping sebanyak 6 orang
ditambah official dengan total keseluruhan kontingen Rohil sebanyak 143 orang dilepas pemerintah
kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam hal ini wabup H.Suyatno untuk mengikuti
Pekan Olahraga Pelajar daerah (POPDA) provinsi Riau di Pekanbaru. Acara
pelepasan tersebut di gelar di halaman kantor bupati Rohil jalan Merdeka
Bagansiapiapi,Selasa (10/7), 111 atlit dari pelbagai kecamatan di Rohil
tersebut merupakan hasil seleksi dalam POPDA Rohil beberapa waktu lalu.
Sembilan cabang olahraga (Cabor) yang diikutsertakan dalam POPDA Riau itu
diantaranya cabor athletik, cabor sepak bola, cabor basket, cabor volli,cabor
tennis meja, cabor tennis lapangan, cabor sepak takraw,cabor bulutangkis,dan
cabor silat.
Wabup Suyatno menyampaikan
rasa syukur atas kesehatan dan kenikmatan pada pagi ini sehingga atlet dari
pelbagai kecamatan dapat berkumpul. Hal
ini merupakan kesatuan dan persatuan daerah rohil dalam mengikuti POPDA Riau di
Pekanbaru. Dikatakan wabup nanti para atlet tidak lagi menggunakan bendera atau
atribut kecamatan melainkan nama daerah kabupaten Rokan Hilir.
"Diharap kepada para
atlet jangan pergi melancong tanpa sepengetahuan pendamping atau officialnya.
Karena kedisiplinan atlit harus dijaga dan ditunjukkan di Pekanbaru. Kita ke
Pekanbaru bukan melancong melainkan untuk bertanding dan berusaha untuk meraih
kemenangan,"kata wabup.
Disebut wabup persiapan
untuk melakukan pertandingan harus dijaga dengan baik dan selalu menjaga
kesehatan serta mental sehingga siap bertanding untuk berupaya menang.
Ditambahkan wabup diharapkan kepada panitia memberikan puding kepada atlet
sehingga dipersiapkan dengan matang terhadap jiwa dan raga serta kesehatan para
atlet. Ditegaskan oleh wabup jikalau panitia pengutus para atlet ada yang tidak
beres dalam melakukan pelayanan maka diharapkan para atlet melaporkan kepada
dirinya.
"Tolong para atlet
dan pendamping segera dicatat sampaikan ke saya. Jangan ada masalah lagi
tentang diterima uang saku kurang akibat disunat, atau ada
atlet yang tidak disiplin, atau juga kurang puding atlet dan lain sebagainya.
Bahkan tahun lalu saya pernah dengar makan saja menggunakan nasi
bungkus,"katanya.
Melihat penampilan dan
persiapan kali ini dikatakan wabup sudah baik tidak seperti tahun lalu dimana baju
saja tidak seragam. Mudah-mudahan di Pekanbaru juga persiapan pelayanannya
lebih bagus.
"Sedih hati saya
mendengar berita kontingen POPDA Rohil pada tahun lalu. Tetapi pada tahun ini
sudah bagus dengan berpakaian seragam menunjukkan kekompakan kontingen Rohil.
Bulatkan tekad untuk berusaha menang.
Saya yakin atlit Rohil bisa menang di tingkat provinsi Riau dan dapat mewakili
ketingkat nasional,"katanya.
Wabup Suyatno menghimbau kepada panitia yang membawa
kontingen Rohil agar mengutamakan
kenyamanan para atlit sehingga para atlit tenang dan nyaman bertanding
dan membawa berita baik ke Rohil.
"Ingat satu kamar
ditempati oleh dua orang, jika lebih tolong kasih tahu saya pulang
nanti,"tegas wabup.
"Kami menuntut harumkan nama
daerah selain menuntut atlit berusaha untuk jadi juara,"tambah wabup.
"Selamat sampai
ketujuan, selamat berjuang, selamat bertanding, mudah-mudahan mengharumkan nama
baik daerah Rokan Hilir dengan menggondol predikat juara dan kembali sampai ke
daerah Rohil dengan selamat juga,"pungkas wabup mengakhirinya. (andi
krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar