BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah
kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar festival orkes gambus bersempena HUT Rohil
ke-13 di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (2/10).
Hadir membuka acara tersebut bupati H.Annas Maamun, wakil ketua DPRD Rohil M.Ridwan,Sip,
Kapolsek Bangko Kombes Hamrizal Nasution.S.sos, camat Bangko H.Nur Hidayat,SH, Asisten
III bidang kesra Hasrial, sejumlah kadis, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab
Rohil.
Orkes gambus dikatakan oleh
Drs Jamaris dalam laporannya diikuti
oleh seluruh kecamatan yang telah disurati untuk menampilkan minimal satu grub
orkes gambus. Dalam festival gambus kali ini diikuti 8 (delapan) groub yaitu
kecamatan Bangko menampilkan 2 (dua) groub, kecamatan Kubu menampilkan 1 (satu)
groub, kecamatan Bagan Sinembah menampilkan 1(satu) groub, kecamatan Bangko Pussako
menampilkan 1 (satu) groub, kecamatan Rantau Kopar menampilkan 1 (satu) groub, kecamatan
Rimba Melintang menampilkan 1 (satu) groub, dan kecamatan Tanah Putih Sedinginan
menampilkan 1(satu) groub. Dikatakannya per-groub tanpa batas personil. Lanjutnya
mengatakan festival orkes gambus ini untuk menumbuh-kembangkan kembali dan membudayakan
orkes gambus di daerah Rohil. Ditambahkannya karena melayu identik dengan islam
maka pemdakab Rohil berperan serta untuk menumbuh-kembangkan orkes gambus.
Dikatakan bupati H.Annas
Maamun bahwa festival gambus ini untuk membangkitkan kembali orkes gambus di bumi
melayu “negeri seribu kubah” Rokan Hilir. Dirinya percaya dan optimis orkes
gambus ini akan semakin berkembang.
“Mudahan semakin berkembang
dan daerah Rokan Hilir semakin jaya,”tuturnya.
Lebih lanjut bupati H.Annas
Maamun mengatakan dewasa ini banyaknya orkes tunggal “Key Board” dimana pakaian
penyanyinya berpakaian minim yang dapat merusak aklaq akan dapat mempengaruhi
kepribadian manusia. Oleh sebab itu, pemerintah akan menghidupkan kembali orkes
melayu di Rokan Hilir dengan memberikan bantuan peralatan orkes gambus ini
kepada setiap kecamatan minimal 3 groub pada tahun mendatang.
Disebut Annas Maamun bahwa
irama orkes gambus bernafaskan islam dan sebagai hiburan sekaligus syiar agama
di bumi melayu “negeri seribu kubah” Rokan Hilir ini. Orkes gambus juga
merupakan kesenian sekaligus menumbuh-kembangkan budaya seni melayu di daerah. Meskinpun
saat ini tantangan yang cukup berat karena penyalahgunaan dan pengedaran
narkoba serta key board ditengah-tengah kehidupan masyarakat dan generasi muda.
Namun, lanjut orang nomor satu di Rohil
ini mengatakan bahwa tantangan tersebut bila diyakini dan optimis dengan
membudayakan orkes gambus bernuansa islam di daerah Rokan Hilir maka hal
tersebut akan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Selain itu kesenian dan
budaya bardah juga perlu di lestarikan. Oleh sebab itu, disebutnya kesenian dan
budaya daerah perlu di lestarikan dan di kembangkan.
"Dewan Juri menilai
festival orkes gambus ini sengaja didatangkan Hj Nur Aisyiah Jamil dan
kawan-kawan yang dating dari Medan sehingga penilaian ini lebih objektif,"tandas
bupati H.Annas Maamun. (andi krc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar