Selasa, 02 Oktober 2012

Sempena HUT Rohil ke-13, Festival orkes gambus di nilai oleh Hj Nur Aisyiah Jamil



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar festival orkes gambus bersempena HUT Rohil ke-13 di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (2/10). Hadir membuka acara tersebut bupati H.Annas Maamun, wakil ketua DPRD Rohil M.Ridwan,Sip, Kapolsek Bangko Kombes Hamrizal Nasution.S.sos, camat Bangko H.Nur Hidayat,SH, Asisten III bidang kesra Hasrial, sejumlah kadis, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab Rohil.

Orkes gambus dikatakan oleh Drs Jamaris dalam laporannya  diikuti oleh seluruh kecamatan yang telah disurati untuk menampilkan minimal satu grub orkes gambus. Dalam festival gambus kali ini diikuti 8 (delapan) groub yaitu kecamatan Bangko menampilkan 2 (dua) groub, kecamatan Kubu menampilkan 1 (satu) groub, kecamatan Bagan Sinembah menampilkan 1(satu) groub, kecamatan Bangko Pussako menampilkan 1 (satu) groub, kecamatan Rantau Kopar menampilkan 1 (satu) groub, kecamatan Rimba Melintang menampilkan 1 (satu) groub, dan kecamatan Tanah Putih Sedinginan menampilkan 1(satu) groub. Dikatakannya per-groub tanpa batas personil. Lanjutnya mengatakan festival orkes gambus ini untuk menumbuh-kembangkan kembali dan membudayakan orkes gambus di daerah Rohil. Ditambahkannya karena melayu identik dengan islam maka pemdakab Rohil berperan serta untuk menumbuh-kembangkan orkes gambus.

Dikatakan bupati H.Annas Maamun bahwa festival gambus ini untuk membangkitkan kembali orkes gambus di bumi melayu “negeri seribu kubah” Rokan Hilir. Dirinya percaya dan optimis orkes gambus ini akan semakin berkembang.

“Mudahan semakin berkembang dan daerah Rokan Hilir semakin jaya,”tuturnya.

Lebih lanjut bupati H.Annas Maamun mengatakan dewasa ini banyaknya orkes tunggal “Key Board” dimana pakaian penyanyinya berpakaian minim yang dapat merusak aklaq akan dapat mempengaruhi kepribadian manusia. Oleh sebab itu, pemerintah akan menghidupkan kembali orkes melayu di Rokan Hilir dengan memberikan bantuan peralatan orkes gambus ini kepada setiap kecamatan minimal 3 groub pada tahun mendatang.

Disebut Annas Maamun bahwa irama orkes gambus bernafaskan islam dan sebagai hiburan sekaligus syiar agama di bumi melayu “negeri seribu kubah” Rokan Hilir ini. Orkes gambus juga merupakan kesenian sekaligus menumbuh-kembangkan budaya seni melayu di daerah. Meskinpun saat ini tantangan yang cukup berat karena penyalahgunaan dan pengedaran narkoba serta key board ditengah-tengah kehidupan masyarakat dan generasi muda.  Namun, lanjut orang nomor satu di Rohil ini mengatakan bahwa tantangan tersebut bila diyakini dan optimis dengan membudayakan orkes gambus bernuansa islam di daerah Rokan Hilir maka hal tersebut akan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Selain itu kesenian dan budaya bardah juga perlu di lestarikan. Oleh sebab itu, disebutnya kesenian dan budaya daerah perlu di lestarikan dan di kembangkan.

"Dewan Juri menilai festival orkes gambus ini sengaja didatangkan Hj Nur Aisyiah Jamil dan kawan-kawan yang dating dari Medan sehingga penilaian ini lebih objektif,"tandas bupati H.Annas Maamun. (andi krc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar