Jumat, 16 November 2012

Berlangsung meriah, Tekan bel tandai pembukaan MTQ ke 10 se Rokan Hilir



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kemenag Riau Tarmizi Tohor, Bupati H.Annas Maamun, ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan secara bersama-sama memencet bel. Diiringi tabuh gendang berdering suara sirine dan lampupun menyala dengan tulisan MTQ ke 10 Rokan Hilir di atas anjungan Taman Budaya. Hal ini menandai pembukaan musabaqoh tilawatil quran yang ke 10 se kabupaten Rokan Hilir secara resmi dibuka di Taman Budaya jalan kecamatan batu enam Bagansiapiapi, Kamis malam (15/11/2012). Sorak sorai gempita tepuk tangan masyarakat menonton dan mercon menggema di udara memeriahkan acara pembukaan MTQ antar kecamatan itu. Acara di poles dengan meriah tersebut berlangsung sukses dan lancar meskinpun tampak di tribun utama H.Annas Maamun meradang ketika mercon mengudara terlalu lama dalam acara pembukaan itu.

Dalam sambutannya, ketua panitia Hasrial menegaskan bahwa MTQ ini diselenggara merupakan ajang pencarian bibit dan bobot para peserta MTQ mempersiapkan para qori-qoriah untuk menghadapi MTQ se Riau yang di gelar di Bengkalis pada tanggal 12 Desember mendatang.

Acara ini juga sekaligus upaya menumbuh-kembangkan syariat agama dengan berupaya agar dapat dikembangkan kepada para generasi muda sehingga mereka senang, mengerti dan faham arti dan manfaatnya membaca Alquran.

“Jenis perlombaan di MTQ ke 10 ini perlombaan untuk anak-anak, dewasa dan para cacat netra dengan pelbagao kategori jenis perlombaan dilombakan,”ujar Hasrial.

Sedangkan kemenag Riau Tarmizi Tohor mengatakan bahwa provinsi riau didiami rata-rata masyarakat melayu yang identik dengan Islam merupakan masyarakat yang menjalankan syariat Islam yang menandakan masyarakat syarat dengan budaya dan adat agamamis. Dirinya dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di Rohil ini yang telah membangun tiang pondasi keagamaan ini.

Dikatakannya, geliat bupati Rokan HIlir sangat serius dalam mengembangkan agama Islam di bumi melayu ini. Persiapan yang matang dalam menyelenggarakan ajang MTQ ke 10 se Rokan Hilir ini, lanjutnya mengatakan ditempat yang sama pernah juga di selenggarakan MTQ se Riau sehingga menteri agama RI mengelukan daerah Rokan Hilir ini dengan julukan “negeri seribu kubah”.

“Mari setelah ini kita semarakkan gerakan maghrib mengaji di surau, mesjid dan mushalla,”tuturnya.

Dikatakannya budaya gerakan magrib mengaji tersebut, lanjutnya mengatakan merupakan gerakan tempo dulu sudah ada dan oleh sebab itu gerakan tersebut di kembalikan lagi seiring waktu dan zaman telah berjalan. Ditambahkannya Tarmizi Tohor begitu juga dengan mendirikan pondok pesantren dan darul quran.

Dijelaskannya bahwa pondok pesantren memang ada di provinsi Riau. Namun belum ada yang berprestasi. Pondok pesantren jika didirikan maka Insya Allah, disebutnya pada mendatang banyak kader-kader bermunculan di provinsi Riau.

“Diharapkan memberi perhatikan kepada yang bisa menghafal Alquran dengan mengangkat mereka sebagai imam di mesjid atau guru di pondok pesantren. Hal ini agar dalam pengembangan Alquran didalam  hafalan mereka itu terus berkelanjutan,”ujarnya.

Pada saat yang sama, Bupati H. Annas Maamun  menyambut usulan kemenag Riau tentang maghrib mengaji itu. Bahkan orang nomor satu di Rokan Hilir ini menyebut bukan hanya gerakan mengaji saja di daerah Rokan Hilir diterapkan tetapi juga dengan mendidrikan pondok pesantren khusus, sekolah kutab dan gerakan mengaji sebelum kesekolah, dan gerakan jangan tinggalkan sholat bagi umat Islam.

“Mudah-mudahan an apa yang disampaikan untuk kemajuan daerah Rokan Hilir kedepan dapat segera terwujud,”tuturnya.

Diakui olehnya, belum sepenuhnya anak-anak di daerah Rokan Hilir mendalami pemahaman arti membaca Alquran. Oleh sebab itu Pemdakab Rokan Hilir mencanangkan mendirikan sekolah kutab untuk mempelajari pemahaman Alquran tersebut. Disebut orang nomor satu di Rohil ini, sekolah kutab tempo dulu sangat berkembang di daerah Rokan Hilir. Namun seiring dengan perjalanan waktu dan zaman sekolah kutab saat ini sudah hamper pupus. Oleh sebab itu sekolah kutab tersebut di canangkan kembali. Dia mengatakan sekolah-sekolah kutab tersebut dicanangkan pada setiap jenjang sekolah dimana pagi hari sekolah umum dan sorenya sekolah kutab. Hal ini baik itu di jenjang sekolah dasar negeri, smp dan sma. Ditegaskannya disetiap sore pada gedung sekolah umum  harus diwajibkan ada sekolah kutab.

“Mencanangkan magrib mengaji memang tahun lampau juga sudah ada di daerah Rokan Hilir. Oleh sebab itu gerakan tersebut akan dilaksanakan. Insya Allah sebelum kesekolah juga dicanangkan harus terlebih dahulu mengaji,"katanya.

Disebut politisi Golkar ini bahwa mulai malam ini diserukan kepada masyarakat jangan tinggalkan untuk melaksanakan sholat. Kemudian itu dirinya mengajak masyarakat agar selalu menguumandangkan ayat suci Alquran dengan membacanya dirumah masing masing, kemudian magrib mengaji dan berangkat sekolah mengaji terlebih dahulu.

Selanjutnya, bupati H.Annas Maamun menharapkan agar dewan hakim memberikan nilai secara objektif. Sehingga yang menjadi juara dapat mengikuti pada even selanjutnya di Bengkalis. Kemudian itu, disebutnya setelah ada kesepakanan dengan ketua DPRD Rokan Hilir maka sang juara pertama bakal dihadiahkan perjalanan umroh ke tanah suci Mekkah.

Kemudian itu, LPTQ di Rokan Hilir sebagai lembaga mengangkat perkembangan pembacaan Alquran agar kedepan dapat melakukan pembinaan yang bukan hanya persiapan untuk tampil diajang MTQ saja. Tetapi melakukan persiapan bagi warga masyarakat agar selalu mengerti tentang bacaan Alquran.

“Diharapkan pelaksanaan MTQ tanpa halangan dan rintangan. Semoga daerah Rokan Hilir terus berpacu dalam mengembangkan keagamaan,”tandasnya. (krc 01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar