BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL- Badan Kesatuan Bangsa,Politik dan Lindungan Masyrakat
( Kesbangpolinmas ) Kabupaten Rokan Hilir mengadakan Seminar Talk Show terhadap
Parpol dan Siswa di Kabupaten Rokan Hilir. Acara akhir tahun anggaran tersebut
di buka secara resmi kepala Kesbangpolinmas Rohil M.Syukur Rambah,SH.Msi di
wisma Armaroza jalan Kecamatan Km 06 Bagansiapiapi, Rabu malam sekira jam 20.00
wib (21/11/2012). Acara tersebut di moderator oleh Kabid Linmas..
Seremonial akhir tahun anggaran
tersebut mendatangkan Nara Sumber dari Kesbangpolinmas Propinsi Riau yang
membidangi Politik dan lindungan masyarakat dan Koramil 0303 Bengkalis Sujono.
Dalam sambutannya, Kabid Politik dan
Perlindungan Masyrakat Propinsi Riau mengatakan bahwa Wawasan Kebangsaan adalah
cara pandang Bangsa Indonesia Mengenai ,cita-cita dan Ideologinya dilengkapi
Pengetahuan atau kesadaran mengenai Kondisi Wilayah,sosial Budaya Masyrakat dan
Sejarah Perjuangan Bangsa Serta Lingkungan Strategis yang mempengaruhinya.
Yang mana, lanjutnya mengatakan
makna yang terkandung dalam Wawasan kebangsaan yaitu bagaimana kita memandang
bangsa,sadar dan tahu bagaimana kondisi dan sejarah Perjuangan dan apa yang
telah mempengaruhhi Berlangsung nya Bangsa. Karena Wawasan Bangsa (
Wasbang-Red) merupakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap
warga Negara sebagai modal untuk mencintai dan memiliki Negaranya.untuk di
ketahui Musuh besar bangsa saat ini adalah Disintegrasi
Bangsa.
Acara ini diselanggarakan dengan Maksud dan Tujuan untuk menumbuhkan dan
menyegarkan kembali pemahaman Masyrakat Indonesia secara Luas tentang Wasbang
guna untuk mengimplementasikan Pancasila dan mengembangkan kesadaran Ke Bhineka
Tunggal Ika dan Komitmen tetap tegaknya NKRI.dan tujuan nya adalah untuk
membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan dikalangan Masyrakat Bangsa untuk
mendorong terwujudnya kehidupan kebangsaan Harmonis.
Kemudian Nilai-nilai Luhur yang
terkandung didalamya rela mengorbankan dan mengedepankan Kepentingan Nasional
dari pada kepentingan Pribadi,golongan dan Daerah.kesetaraan mengambil peran
yang setara dalam perjuangan mewujudkan cita-cita dan tujuan Nasional sesuai
dengan peran masing-masing.
Pandangan Kesatuan Bangsa untuk
menghindari hal-hal yang dapat menyulut sentiment kesukuan di semua Bidang
kehidupan terutama pada bidang lapangan kerja,menahan diri dari hal-hal yang
dapat mengorbarkan Fanatisme agama yang sempit sehingga kerukunan hidup umat
beragama ini tidak terganggu,semua WNI Keturunan berusaha keras untuk melebur
dirinya menjadi bangsa indonesia yang utuh.
“Karena Dewasa ini bangsa kita
banyak tantangan seperti Globalisasi,Dilanda Krisis,ketidak percayaan Masyrakat
pada Efektivitas Sistem Politik,Di Eksposnya Citra Negatif Bangsa,penegakan
Hukum yang terkesan Belum Sungguh-sungguh dan Problem Akhlak.untuk itu kita
bisa menahan diri”lugasnya”. ( krc 06 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar