BAGANBATU,KABARROHIL-Sudah
beredar uang untuk memperdayakan masyarakat dalam menfungsikan lahan yang ada.
Demikian ditegaskan oleh Direktur IPDN Riau Kampus Rohil, Ir Dwi Agus
Sumarno.MM,Msi kepada KABARROHIL ketika ditemui di beranda
Suzuya Hotel dan tempat perbelanjaan jalan Sudirman Bagan Batu kecamatan Bagan
Sinembah, Sabtu (15/12/2012).
Dia menjelaskan kolan seluas
tiga hektar di area IPDN di berdayakan oleh masyarakat untuk ternak ikan dimana
hasilnya dibeli oleh pihak IPDN sebagai konsumsi lauk pauk taruna. Begitu juga,
lanjutnya mengatakan pemberdayaan masyarakat untuk menanam sayar mayor di lahan
area IPDN.
Dia menyebutkan mengundang
petani dan memberdayakan lahan yang selanjutnya hasilnya tersebut di beli oleh
pihak IPDN kampus Rohil. Dalam hal ini tentunya para praja mendapat juga
sekaligus pengetahuan tentang bertani ikan dan sayur mayor.
“Kita sudah coba penanaman
sayuran,”katanya.
Disebutnya saat ini, dalam
sebulan dana yang dikeluarkan untuk para praja IPDN dalam sebulan untuk sayur
mayor sebesar 80 juta rupiah, sedangkan untuk beras sebesar 20 juta rupiah.
Sedangkan untuk konsumsi telor masih mengambil telor dari daerah Bukittinggi
Sumbar. Dia menjelaskan konsumsi telor dalam seminggu untuk praja sebanyak 9000
butir. Sedangkan tahu dan tempe masih dari daerah Rokan Hilir seperti dari
Rimba Melintang, untuk ikan laut dari Sinaboi dan panipahan sedangkan ikan
darat dari daerah sekitar IPDN.
Sedangkan tentang sayur mayor,
disebut Dwi Agus memilih sayur mayor dengan pupuk organic bukan segar karena
pupuk pestisida. Oleh sebab itu kerjasama diharapkan agar menanam dengan pupuk
organik
“Sebagai contoh untuk sayur kangkung
lebih baik berdaun kecil berlubang-lubang daripada daun kangkung itu besar tetapi
karena dipupuk pestisida. Diharapkan masyarakat secara kontinunitas untuk
mensuply sayur maupun ikan. Tidak diragukan lagi karena berjalan terus semua
uang dana sudah kemasyarakat,"pungkas Dwi Agus Sumarno.
Disisi lain Direktur IPDN kampus
Rohil ini juga menjelaskan bahwa pada hari ini dilaksanakan pelepasan praja untuk
melaksanakan cuti hingga sampai tanggal 5 Januari 2013. Dalam kesempatan ini
dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir yang telah
membantu kepada IPDN dengan kucuran dana sebesar 21 milyar rupiah. Dimana dana
tersebut, dijelaskannya untuk membangun jalan air, pintu gerbang utama, dan
peralatan penunjang pendidikan.
“Hal ini sudah kita sudah laporkan
ke kemendagri cq sekjend kemendagri dan sekaligus mengundang mendagri agar
dapat meresmikan bangunan tersebut,”ujarnya.
Dijelaskannya, dana 21 milyar
rupiah itu juga untuk perbaikan mesjid, instalasi dan pengelolaan air minum,
pakan peternakan dan danau buatan yang sudah dibangun. Diharapkan serah terima
antara bupati dengan mendagri dapat segera dilaksanakan.
"Sekarang dalam proses
pengerjaan, oleh sebab itu atas nama kemendagri mengucapkan terima-kasih kepada
pemerintah daerah karena tidak ada kampus yang dibantu pemerintah daerah. Saat
ini merupakan kampus favorit karena dari sepuluh besar praja terbaik, 4 (empat)
diantaranya asal IPDN Riau kampus Rohil. IPDN Riau kampus Rohil ini bias
disebut yang termegah dan terdisiplin di indonesia,"tandas Dwi Agus
Sumarno. (krc 01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar