Sabtu, 15 Desember 2012

Praja IPDN cuti, Pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaan tambak ikan dan sayur mayur


BAGANBATU,KABARROHIL-Sudah beredar uang untuk memperdayakan masyarakat dalam menfungsikan lahan yang ada. Demikian ditegaskan oleh Direktur IPDN Riau Kampus Rohil, Ir Dwi Agus Sumarno.MM,Msi kepada KABARROHIL ketika ditemui di beranda Suzuya Hotel dan tempat perbelanjaan jalan Sudirman Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah, Sabtu (15/12/2012).

Dia menjelaskan kolan seluas tiga hektar di area IPDN di berdayakan oleh masyarakat untuk ternak ikan dimana hasilnya dibeli oleh pihak IPDN sebagai konsumsi lauk pauk taruna. Begitu juga, lanjutnya mengatakan pemberdayaan masyarakat untuk menanam sayar mayor di lahan area IPDN.

Dia menyebutkan mengundang petani dan memberdayakan lahan yang selanjutnya hasilnya tersebut di beli oleh pihak IPDN kampus Rohil. Dalam hal ini tentunya para praja mendapat juga sekaligus pengetahuan tentang bertani ikan dan sayur mayor.

“Kita sudah coba penanaman sayuran,”katanya.

Disebutnya saat ini, dalam sebulan dana yang dikeluarkan untuk para praja IPDN dalam sebulan untuk sayur mayor sebesar 80 juta rupiah, sedangkan untuk beras sebesar 20 juta rupiah. Sedangkan untuk konsumsi telor masih mengambil telor dari daerah Bukittinggi Sumbar. Dia menjelaskan konsumsi telor dalam seminggu untuk praja sebanyak 9000 butir. Sedangkan tahu dan tempe masih dari daerah Rokan Hilir seperti dari Rimba Melintang, untuk ikan laut dari Sinaboi dan panipahan sedangkan ikan darat dari daerah sekitar IPDN.
Sedangkan tentang sayur mayor, disebut Dwi Agus memilih sayur mayor dengan pupuk organic bukan segar karena pupuk pestisida. Oleh sebab itu kerjasama diharapkan agar menanam dengan pupuk organik

“Sebagai contoh untuk sayur kangkung lebih baik berdaun kecil berlubang-lubang daripada daun kangkung itu besar tetapi karena dipupuk pestisida. Diharapkan masyarakat secara kontinunitas untuk mensuply sayur maupun ikan. Tidak diragukan lagi karena berjalan terus semua uang dana sudah kemasyarakat,"pungkas Dwi Agus Sumarno.

Disisi lain Direktur IPDN kampus Rohil ini juga menjelaskan bahwa pada hari ini dilaksanakan pelepasan praja untuk melaksanakan cuti hingga sampai tanggal 5 Januari 2013. Dalam kesempatan ini dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir yang telah membantu kepada IPDN dengan kucuran dana sebesar 21 milyar rupiah. Dimana dana tersebut, dijelaskannya untuk membangun jalan air, pintu gerbang utama, dan peralatan penunjang pendidikan.

“Hal ini sudah kita sudah laporkan ke kemendagri cq sekjend kemendagri dan sekaligus mengundang mendagri agar dapat meresmikan bangunan tersebut,”ujarnya.

Dijelaskannya, dana 21 milyar rupiah itu juga untuk perbaikan mesjid, instalasi dan pengelolaan air minum, pakan peternakan dan danau buatan yang sudah dibangun. Diharapkan serah terima antara bupati dengan mendagri dapat segera dilaksanakan.

"Sekarang dalam proses pengerjaan, oleh sebab itu atas nama kemendagri mengucapkan terima-kasih kepada pemerintah daerah karena tidak ada kampus yang dibantu pemerintah daerah. Saat ini merupakan kampus favorit karena dari sepuluh besar praja terbaik, 4 (empat) diantaranya asal IPDN Riau kampus Rohil. IPDN Riau kampus Rohil ini bias disebut yang termegah dan terdisiplin di indonesia,"tandas Dwi Agus Sumarno. (krc 01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar