Senin, 22 Oktober 2012

Bagi pelanggan menunggak, PLN turunkan Tim untuk lakukan pemutusan



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-PLN Bagansiapiapi turunkan Tim yang dikoordinir suvervisor ADM Zaini dengan 16 Tim petugas kelapangan. Mereka tersebut bakal melakukan pemutusan bagi pelanggan yang menunggak pembayaran. Hal ini harus dilakukan mengingat tingginya tunggakan pelanggan hingga mencapai Rp 3,39 Miyar. Demikian ditegaskan oleh Usdek menjawab KABARROHIL di Bagansiapiapi,Senin (22/10) siang tadi.

"Tunggakan ini menyangkut penilaian kinerja kami, nanti difikir kantor pusat kami tidak bekerja sehingga tunggakan pelanggan mencapai milyaran rupiah,"jelas Usdek kepala rayon PLN Bagansiapiapi yang mengkoordinir Bagansiapiapi, Teluk Pulau, Panipahan, Bantayan, Bangko Pusako dan Sinaboi ini.

Disebutnya, tunggakan pelanggan PLN di daerah Rohil ini bukan saja terjadi pada pelanggan kalangan umum melainkan dinas kantor, rumah dinas dan rumah ibadah. Dikatakannya tunggakan pemerintah Rokan Hilir dari bulan Juli hingga Oktober 2012 mencapai angka Rp 1,7 Milyar. Lanjutnya mengatakan termasuk penerangan jalan umum (PJU) juga belum dibayarkan. Disebutnya pemerintah Rokan Hilir sudah disurati namun belum juga dibayarkan. Kemudian itu untuk pelanggan umum tunggakan mencapai Rp 2,3 Milyar.

Padahal, Usdek mengatakan bahwa tagihan tersebut digunakan PLN sebagai biaya operasional. Karena PLN Bagansiapiapi di jalan Pulau Baru dalam satu hari memerlukan bahan bakar hingga 29 ton. Sedangkan 1 Kwh biaya produksinya mencapai Rp 2.200 sementara dijual ke masyarakat hanya Rp 744. Lanjutnya mengatakan dalam waktu dekat dirinya membuat spanduk himbauan kepada masyarakat agar tagihan rekening listriknya dibayar tepat waktu. Disebutnya hingga saat ini pelanggan Bagansiapiapi sudah mencapai 70 pelanggan terpaksa diputuskan.

"Maka pelanggan yang sudah lewat periode bayar sesuai yang ditetapkan batas akhir tanggal 20 setiap bulan  akan diputus. Walaupun tunggakan hanya satu bulan akan kita putus sementara. Namun jika sudah dilunasi maka akan disambung kembali. Hal ini karena menyangkut kinerja kita oleh pimpinan,"pungkasnya. (krc 01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar