Rabu, 09 Maret 2011

BUPATI KABUPATEN ROKAN HILIR








Delapan penghulu di lantik Annas Maamun.



TELUK NILAP,KABARROHIL-Delapan penghulu di kecamatan kubu langsung dilantik oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (9/3). Pelantikan tersebut digelar di lapangan sepak bola di belakang SD 009 Teluk Nilap. Hadir dalam pelantikan itu Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, ketua PKK Rohil Hj Latifah Hanum Annas, kepala dinas, badan dan kantor. Tampak juga kabag humas pemdakab Rohil Firdaus,SE. Delapan penghulu tersebut dilantik berdasarkan hasil pemilihan masyarakat kemudian di putuskan dengan surat keputusan Bupati nomor 92/ Pemdes/2011 tanggal 8 Maret 2011.

Kedelapan penghulu tersebut antara lain H.Gamal Bacik,SE sebagai penghulu Teluk Nilap, Syafrudin Bacik sebagai penghulu Sungai Majo, Adil Makmur sebagai penghulu Rantau Panjang Kiri, Ramli.M sebagai penghulu Rantau Panjang Kanan, Kamarzaman sebagai penghulu Sungai Segajah, Khoidir sebagai penghulu Sungai Panji-panji, Ridwan Syarief sebagai penghulu Sungai Kubu dan Syaiful A.W sebagai penghulu Pulau Halang Muka.

Tokoh masyarakat kubu H.uztad Mahmud Intim mengharapkan agar penghulu yang telah dilantik dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan sumpah jabatan yang telah diucapkannya. Dia menerangkan bahwa masyarakat Kubu telah merasakan pembangunan selama pimpinan H.Annas Maamun dan H.Suyatno menjadi bupati dan wakil bupati di kabupaten Rokan Hilir. Untuk itu dirinya merasa tidak menerima jika ada yang mengatakan bahwa daerah Kubu belum saatnya untuk dibangun jalan jalur dua. Karena menurutnya jalan jalur dua yang telah dibangun saat ini sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat Kubu saat ini.

“Kami tidak menerima bila ada yang mengatakan bahwa Kubu belum saatnya untuk menikmati jalan jalur dua,”katanya.

Kemudian itu Ia mengungkapkan bahwa selama Bupati H.Annas Maamun sarana dan prasarana pendidikan telah dinikmati oleh masyarakat Kubu. Begitu juga masalah kemiskinan dengan membuat program rumah layak huni dan sektor pembanguan bidang lainnya.

“Mudah-mudahan kepemimpinan H.Annas Maamun dan H.Suyatno dapat melanjutkan lagi pembangunan daerah Kubu ini,”tuturnya.

Sedangkan Bupati kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun dalam sambutannya menyatakan bahwa saat inilah daerah kecamatan Kubu dikembangkan untuk dibangun dengan program-program pemerintah, terutama sekali dengan infrastruktur jalan jalur dua. Ia mengatakan sebagai pemimpin daerah di Kabupaten Rokan Hilir untuk membangun daerah tergantung dari hati nurani.

“Kita harus tanamkan dihati nurani kita semangat untuk membangun daerah kita ini,”ujar orang nomor satu di Rohil ini.

Ia menjelaskan juga pembangunan tentang pendidikan di daerah kubu akan semakin lebih baik. Karena dikubu telah diprogramkan sekolah satu atap dimana sekolah tersebut didirikan SD, SMP, SMA dan MDA dengan biaya masing-masing sebesar 4,6 M. Dijelaskannya juga bahwa kantor camat kubu dan mesjid kubu juga akan dibangun di dekat sungai kubu.

“Dibangun kantor camat dan mesjid kecamatan di dekat sungai,”tandasnya. (andi wrc)

Selasa, 08 Maret 2011

FHOTO BERSAMA BUPATI ROHIL






ANNAS MAAMUN







Wilayah kota Bagansiapiapi diperluas hingga Parit Aman dan Labuhan tangga kecil.


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Wilayah Ibukota kabupaten Rokan Hilir Bagansiapiapi akan diperluas disebelah selatan hingga kedesa Labuhan Tangga kecil, sebelah Barat hingga Teluk bano sedangkan disebelah utara hingga desa Parit Aman. Demikian dikatakan oleh H.Annas Maamun dalam acara pelantikan tiga datuk penghulu di desa Labuhan Tangga kecil, Selasa (8/3).

“Wilayah ibukota kabupaten Rokan Hilir akan diperluas disebelah Utara hingga desa Parit Aman sedangkan disebelah selatan hingga ke desa Labuhan Tangga kecil ini,”kata orang nomor satu di Rohil ini.

Oleh sebab itu masyarakat Labuhan Tangga kecil agar selalu kompak selama pimpinan penghulu yang baru saja dilantik. Ia mengatakan jika semangat persatuan dan kesatuan masyarakat kompak maka pemerintah daerah tidak segan-segan untuk membangun lebih pesat lagi.

“Tahun ini kita bangun gedung serbaguna ini dengan kucuran dana sebesar 400 juta rupiah. Jika masyarakat dan penghulu kompak untuk menyediakan lahan disebelah gedung ini maka kita akan bangun juga sebuah gedung untuk perwiridan dengan dana sebesar 400 juta rupiah juga. Kemudian disebelahnya kita bangun rumah layak huni sebanyak enam rumah. Dengan itu maka pusat kota Labuhan tangga kecil disini,”tutur H.Annas Maamun.

Ia juga mengharapkan masyarakat mendukung perkembangan pembangunan daerah dengan merelakan sebahagian tanahnya jika terkena pelebaran jalan dua jalur hingga ke Bagansiapiapi.

“Jalan desa Labuhan tangga kecil hingga ke Bagansiapiapi akan diprogramkan menjadi dua jalur,”tandasnya. (andi wrc)

Bupati Lantik tiga Penghulu Sekaligus








LABUHAN TANGGA KECIL-KABARROHIL-Masyarakat kabupaten Rokan Hilir (Rohil) harus selalu kompak bersatu terutama juga masyarakat di labuhan tangga kecil ini. Karena daerah Rohil dalam masa perkembangan pembangunan perlu rasa kesatuan dan persatuan agar pembangunan semakin lebih pesat lagi. Walaupun saat ini masyarakat didaerah lain sudah mengatakan daerah Rohil sudah berkembang pembangunannya. Demikian dikatakan oleh Bupati Kabupaten Rohil H.Annas Maamun dalam acara pelantikan tiga penghulu sekaligus di Gedung pertemuan jalan lintas bagansiapiapi kepenghuluan Labuhan Tangga kecil, Selasa (8/3). Ketiga penghulu dilantik sekaligus oleh orang nomor satu di Rohil itu berdasarkan keputusan bupati nomor 89/pemdes/2011. Ketiga penghulu ata spilihan masyarakat tersebut antara lain Amiruddin.M sebagai penghulu Bagan Punak Meranti, Jumadi sebagai penghulu Labuhan Tangga Hilir dan Edward Adi sebagai penghulu Labuhan Tangga kecil.

“Kita hargai masyarakat yang memilih kita. Oleh sebab itu kita harus bekerja semaksimal mungkin dalam memajukan perkembangan sumber daya manusia dan perkembangan pembangunan kampung kita,”tutur H.Annas Maamun.

Dikatakannya penghulu dan masyarakat harus selalu bersatu menjaga kesatuan dan persatuan secara bersama-sama dalam mengembangkan masalah pendidikan, infrastruktur, SDM dan pelbagai sector agar daerah semakin maju.

“Saya yakin kampong ini kompak,”tuturnya.

Selanjutnya selaku bupati kabupaten Rokan Hilir, ia menghimbau agar masyarakatnya menjaga situasi dan kondisi yang aman kondusif. Ia juga menghimbau agar masyarakat yang mempunyai hak pilihnya berlomba untuk mendatangi TPS dalam melaksanakan hak pilihnya.

“Selaku kepala daerah saya menghimbau agar masyarakat tidak terpancing suasana politik sehingga masyarakat dapat menciptakan rasa aman, tertib dan diharapkan juga kepada masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk dating ke TPS menggunakan hak pilihnya. Kemudian itu kita jangan lupa juga melakukan sholat setiap hari berserah diri kepada Allah Swt agar pemilihan di daerah kita aman, damai, tertib dan sukses,”kata Annas.

Sebelumnya seorang tokoh masyarakat Ahmad Yani mengakui bahwa selama kepemimpinan Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun dan wabup H.Suyatno kabupaten Rokan Hilir telah mengalami perubahan yang signifikan.

“Labuhan tangga kecil punya nama kecil tetapi mempunyai semangat kemampuan yang sangat besar untuk mendukung perkembangan pembangunan daerah,”tandasnya. (andi wrc)

Senin, 07 Maret 2011

H.Annas Maamun, Masyarakat, ketua RT dan Murid SD




Penghulu Baja dan Parit Aman Dilantik Annas Maamun




BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pelantikan datuk penghulu hasil pemilihan masyarakatnya di gelar di halaman mesjid Jamik jalan Pusara Hilir Bagansiapiapi, Senin (7/3). Pelantikan Harsono sebagai datuk penghulu Bagan jawa (baja) dan Rusman sebagai datuk penghulu Parit Aman berdasarkan keputusan bupati nomor 87/Pemdes/2011 tanggal 04 Maret 2011. Pelantikan dua penghulu di kecamatan Bangko itu langsung dilakukan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun.

Dalam sambutannya orang nomor satu di Pemerintahan daerah Rohil mengatakan bahwa penghulu dilantik setelah dipilih langsung secara demokrasi oleh masyarakat yang diselenggarakan oleh panitia pemilihan penghulu. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Untuk itu kepada penghulu yang terpilih agar bekerja dengan sungguh-sungguh. Kepercayaan yang diemban dan diamanatkan oleh masyarakat agar dilakukan dengan bagus dan baik agar perkembangan desa semakin lebih maju lagi,”tuturnya.

Dia mengatakan masih banyak pekerjaan pembangunan di desa Bagan Jawa dan Parit Aman yang harus dibenahi termasuk sumber daya manusianya. Ia mengharapkan kepada masyarakat dan calon penghulu setelah pemilihan penghulu ini kembali menjalin persatuan dan kesatuan untuk bersatu bersama-sama mengeratkan barisan memikirkan perkembangan pembangunan desa kedepan.

“Jika ada usulan pembangunan desa untuk dibenahi maka masyarakat bermusyawarah dengan penghulu kemudian disampaikan kepada camat yang selanjutnya disampaikan kepada bupati,”tuturnya.

Orang nomor satu di Rohil ini ingin masyarakat baganjawa mengulangi kejayaan tempo dahulu sebagai penghasil sayur-mayur lagi. Dijelaskannya Bagan Jawa dahulunya juga dikenal sebagai penghasil nenas.

“Mari kita kembangkan lagi desa Baganjawa ini,”tandasnya. (andi wrc)

Minggu, 06 Maret 2011

Sepuluh rumah penduduk, Empat rumdis puskesmas, pos PM dan Kantor Babinsa Panipahan dilalap sijago merah





PANIPAHAN,KABARROHIL-Kebakaran melanda daerah kecamatan Pasir limau kapas (Palika),Sabtu malam (6/3). Sekira jam 20.00 wib sijago merah melalap rumah pribadi camat Palika Idris yang terletak di jalan Darma Penipahan bersama 10 rumah penduduk lainnya.

Kebakaran juga melalap empat rumah dinas staff puskesmas kecamatan palika dan pos PM serta kantor Babinsa. Asal api berkemungkinan karena arus pendek listrik. Demikian dikatakan camat Palika Idris ketika dihubungi melalui telepon selullernya.

Diperkirakan kerugian mencapai 1,5 M karena disebelah rumah pribadi camat tersebut toko barang elektronik milik Cin An. Api dapat dipadamkan sekitar jam 21.30 wib. Diterangkannya bangunan yang dilalap sijago merah pada umumnya merupakan bangunan rumah dari kayu.

“Pagi ini direncanakan Bupati Rohil beserta rombongan datang meninjau ke Penipahan untuk meninjau langsung dan memberikan bantuan,”tuturnya. (gun)

Halimah, seorang nenek tua mengharapkan rumah layak dihuni.




BAGANSIAPIAPI, KABARROHIL- Seorang nenek berumur sekira 70-an tahun kini hidupnya sebatangkara karena suaminya sudah meninggal anakpun tiada. Ketika ditemui Ia mengaku bernama Halimah. Dirinya kini mendiami rumah bekas pugaran seorang diri. Ia mengharapkan sekali bantuan dan perhatian dari kalangan masyarakat maupun pemerintah daerah agar rumahnya dapat dihuni sebagaimana layaknya sebagai seorang masyarakat hidup sederhana.

“Tiga tahun lalu ponah uyang datang mendata dan memoto umah iko. Katonyo untuk diganti dengan umah layak huni. Tapi sampai kiniko tak ado citonyo doh,”kata Halimah kental logat melayunya ketika ditemui di kediamannya jalan Pahlawan hulu Bagansiapiapi beberapa hari lalu.

Menjawab KABARROHIL, Ia mengatakan bahwa rumah aslinya telah dibongkar atas inisiatif masyarakat bersama pengurus ranting Partai PDI-P kelurahan Bagan Hulu secara bergotong-royong membantu mendirikan rumah selayaknya dihuni. Halimah mengharapkan sekali rumahnya cepat selesai dan dapat dihuni kembali.

“Apo tak sodih nak, anak tak ado lakipun dah lamo meninggal. Kini aku tinggal seuyang, nak minta bantu samo ponakan-ponakan, hiduiknyo pun susah. Mano kojo becak, bebecaklah. Ado juo yang kojo gerobak, ondak minta tolong hiduiknyo susah juo, ”tuturnya dengan mata berlinang.

Hampir Rubuhnya kondisi rumah seorang janda tua sangat menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Mereka bersama-sama dengan pengurus ranting partai PDI-P bagan Hulu akhirnya membuat kesepakatan secara bergotong royong untuk memugar dan mendirikan rumah seorang janda tua yang hampir rubuh itu.
“Aku berdoa setiap aku be ibadah sholat semogo masyarakat yang sudi membantu aku dirahmati oleh Allah. Aku tak dapek membaleh budi baik uyang tuh doh. Hanyo Allah ajo aku memohon agar dapek membalehnya"ujar Halimah.



Hasil pantauan di lapangan, terlihat beberapa orang masyarakat dan pengurus ranting pertai PDI P bergotong royong mengerjakan rumah nenek tersebut. Mereka malakukan kegiatan gotong royong bersama-sama masyarakat. Tampak kondisi masih pembuatan tiang rumah dengan beton.


“Kami sangat prihatin sekali dengan kondisi Nenek ini, karena beliau tidak memiliki anak kandung seorangpun. Suaminya sudah lama meninggal dunia, hanya dirinya seorang diri saja tinggal dirumah miliknya itu,”kata ketua ranting PDI-P Baganhulu M.Noor ketika dijumpai.

Ia menjelaskan bahwa sekian lama hidup nenek tersebut sendirian. Ia merasa prihatin karena tidak ada lagi yang bisa mengurusi Nenek tersebut. Ditambahkannya, hanya tetangga dan sanak keluarga terdekat yang kadangkala memperhatikan keadaan nenek Halimah ini.

“Maklumlah, perhatian mereka tak lebih cuma mampu menolong seadanya saja. Hidup merekapun pas-pasan sehingga tidak mampu merehab rumah kediaman Halimah,”jelas ketua Ranting PDI.P Bagan Hulu ini didampingi beberapa pemuka masyarakat Aladin,Fauzan,Mira,Barle,Wak Tiar,Wak Zainal, dan beberapa masyarakat lainnya.


M.Noor menjelaskan kegiatan gotong royong ini sebagai simpati tenaga untuk membantu merehabilitasi rumah kediaman Rahmah. Ia menghimbau agar para darmawan juga ikut memberi bantuan untuk rehabilitasi kediaman Halimah ini. Diterangkannya bantuan itu bisa dengan membeli alat dan bahan bangunan rumah dan lain sebagainya.

“Untuk sementara ini telah terkumpul uang tunai lebih kurang sebesar 5 juta Rupiah. Hasil kesepakatan kami bersama masyarakat setempat, kami akan berusaha semampunya agar rumah nenek tersebut bisa berdiri secepatnya dan bisa ditempati oleh Halimah kembali, " terang M.Noor. (andi wrc)

Sabtu, 05 Maret 2011

APBD 2011, Tiga program andal pemdakab Rohil






BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan Pembangunan untuk meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, juga melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM,red) dan upaya pengurangan angka kemiskinan. Tiga program tersebut merupakan program di APBD Rohil 2011. Demikian diungkap wakil bupati Rokan Hilir H.Suyatno ketika ditemui KABARROHIL beberapa waktu lalu seusai menghadiri acara maulud nabi Muhammad saw dengan masyarakat di mushalla Al-Muhajirin kepenghuluan Baganjawa Pesisir.

“Penyempurnaan program untuk mencapai tujuan visi dan misi pemerintah kabupaten Rokan Hilir mudah-mudahan menjadi proporsional dan profesional dalam menjalankan pembangunan daerah. Diharapkan satuan kerja agar bekerja sungguh-sungguh untuk menjalankan program kerja yang ada di APBD yang baru saja disahkan,”tutur orang nomor dua di pemerintahan kabupaten Rohil ini.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan desa dan infrastruktur jalan juga dilakukan dalam upaya mengatasi isolasi pada daerah terpencil. Ia mengatakan termasuk pembangunan jalan dari kota Bagansiapiapi melewati desa di kepenghuluan Bagan Jawa pesisir dan kepenghuluan bagan jawa hingga ke kota Sinaboi. Hal tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan transportasi dan angkutan hasil panen masyarakat ke kota Bagansiapiapi.

“Lima puluh Milyar dana dikucurkan termasuk di daerah Bagan Jawa pesisir dan Bagan Jawa ini. Saya harapkan masyarakat juga ikut mengawasi pembangunan yang dilaksanakan didaerahnya,”tandas H.Suyatno. (andi wrc).

Selain Panwaslu kecamatan, Panwaslukada Rohil juga dibantu PPL dan Mitra PPL dalam pemilukada

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam pengawasan pelaksanaan pemilukada dan wakada kabupaten Rokan Hilir yang berlangsung pada tanggal 07 April 2011 mendatang maka panwaslu Rokan Hilir (Rohil) mengerahkan panwas kecamatan di masing-masing kecamatan sebanyak 3 petugas. Selain itu juga dikerahkan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) disetiap desa satu orang PPL dimana di Kabupaten Rokan Hilir ada sebanyak 144 desa. Kemudian dikerahkan juga pada saat pemungutan suara tersebut yang disebut mitra PPL dimana mereka ditempatkan satu orang di setiap TPS dimana Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1195 TPS. Demikian diungkap ketua panwaslukada Rohil Taufik,SH melalui devisi humas dan pengawasan Jaka Abdillah,Sag kepada KABARROHIL ketika ditemui di kantor Panwaslukada Rohil jalan kelenteng Bagansiapiapi, Sabtu (5/3).

“PPL berwenang untuk mengawasi dan mengamati pelaksanaan pemungutan suara di setiap desa,”tuturnya.

Ia mengatakan bahwa pengawasan dengan PPL dan mitra PPL merupakan sebagai pengawasan terhadap pelaksanaan pemungutan suara oleh Panwaslukada agar dapat mengawasi pemilukada seefektif mungkin. Diterangkannya bahwa petugas dalam pengawasan disetiap kecamatan sebanyak 42 petugas panwascab ditambah sebanyak 144 petugas PPL dan sebanyak 1195 petugas mitra PPL sehingga total sebanyak 1381 petugas pengawasan ditambah panwaslukada kabupaten 3 orang.

“Dalam minggu ini petugas PPL dan mitra PPL akan dilantik,”terangnya.

Selanjutnya Devisi Humas dan pengawasan ini menghimbau agar para kontestan pemilukada maupun tim sukses pemilukada mencegah terjadinya pelanggaran. Jikalaupun ada pelanggaran tersebut terjadi maka panwaslukada akan melakukan tindakan lanjutan dengan memprosesnya sesuai aturan yang berlaku. (andi wrc)

Panwaslukada Rohil Melakukan Penertiban Alat peraga kampanye





BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Petugas panwaslukada Rohil dibantu panwascab kecamatan dan petugas Satpol PP menertibkan atribut dan alat peraga kampanye di kabupaten Rokan Hilir, Jumat (4/3). Penertiban yang dilakukan sejak pagi hari hingga Sabtu jam 04.00 dini hari tersebut telah menertibkan alat peraga sebanyak 55 buah. Alat peraga tersebut kemudian di simpan dikantor Panwaslukada Rohil jalan Kelenteng Bagansiapiapi sebagai bukti penertiban. Demikian dikatakan oleh ketua Panwaslukada Rohil Taufuk,SH kepada KABARROHIL ketika ditemui di kantor Panwaslukada jalan Kelenteng bagansiapiapi, Sabtu (5/3).

“Sebelum melakukan penertiban kami sudah melayangkan surat pemberitahuan terlebih dahulu agar para tim sukses menertibkannya sendiri. Namun jika tidak diindahkan maka panwaslukada yang menertibkannya,”katanya.

Ia mengatakan penertiban atribut kampanye dilakukan berdasar UU nomor 22 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pemilu, UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, PP nomor 06 tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah, peraturan KPU nomor 14 tahun 2010 tentang pedoman kampanye pemilukada, peraturan bawaslu nomor 23 tahun 2009 tentang pengawasan kampanye pemilukada dan rapat koordinasi panwaslukada kabupaten Rohil, KPUD Rohil, Ka Kesbangpollinmas Rohil dan tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Rokan Hilir.

“Atribut kampanye ditempatkan selain diposko kita tertibkan,”tuturnya.

Ia menjelaskan penyusuran penertiban tersebut dilakukan di kecamatan Bangko, Kecamatan Sinaboi, kecamatan Rimba melintang, kecamatan tanah putih tanjung melawan hingga ke kecamatan bangko pusako.

“Hari ini (sabtu hari ini, 5/3 red) kita lanjutkan melakukan penertiban ke kecamatan Bagan Sinembah,”terangnya. (andi wrc)

Kamis, 03 Maret 2011

PANWASLU ROHIL: Bersih alat peraga hingga masa kampanye tanggal 20 Maret 2011


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Ketua Panwaslukada dan wakada kabupaten Rokan Hilir Taufik,SH melalui devisi humas dan pengawasan Jaka Abdillah,Sag mengatakan bahwa mulai hari ini daerah kabupaten Rokan Hilir harus bersih dari segala alat peraga kampanye. Karena sejak mulai pencabutan nomor urut pasangan calon maka hal tersebut sudah seharusnya dilakukan. Oleh sebab itu Ia mengatakan sudah menyurati ketiga tim sukses pasangan calon yang ikut pemilukada di kabupaten Rokan Hilir untuk melakukan pembersihan segala alat peraga tersebut. Demikian dikatakan Jaka ketika ditemui di kantor Panwaslukada wakada jalan kelenteng bagansiapiapi, Kamis (3/3).

“Kami telah menyurati kepada tim sukses ketiga calon yang ikut dalam pemilukada Rohil agar menertibkan alat peraga kampanye hingga dimulainya masa kampanye pada tangga 20 Maret mendatang,”tutur Jaka.

Ia mengharapkan para tim sukses dapat melakukan penertiban tersebut sehingga wilayah Rokan Hilir sementara bersih dari atribut kampanye para pasangan calon. Ia juga menegaskan jika masih ada alat peraga kampanye ditemukan hingga masa kampanye maka panwaslukada tidak segan-segan akan melakukan penertibannya. Ia mengatakan dalam penertiban itu panwaslu akan melibatkan satpol PP, panwaslu setempat dan bila perlu wartawan juga ikut dalam penertiban tersebut.

Ia menjelaskan alat peraga kampanye tersebut bisa berupa stiker, baliho, spanduk, banner, kalender, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu diharapkannya peran serta masyarakat dan wartawan dalam memberikan informasi kepada panwaslu agar segera dapat dilakukan penertiban.

“Saat ini masa bersih dari segala alat peraga hingga masuk masa kampanye barulah diperbolehkan,”tuturnya. (andi wrc)