Jumat, 23 September 2011

Plt Setdakab H.Syamsuddin,SH Lantik pejabat eselon III dan IV pemdakab Rohil.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Berdasarkan keputusan Bupati Rokan Hilir nomor 820/BK-PM/2011/270,278 dan 272 tanggal 20 September 2011 Plt Setdakab Rokan Hilir (Rohil), H.Syamsuddin,SH melantik beberapa pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemdakab Rokan Hilir di kantor BKD Rohil jalan Perwira Bagansiapiapi, Jumat (23/9). Hadir saat itu Asisten IV pemkab Rohil, Drs Indra Putrayana,Msi, Kepala Bapedalda Rohil, Drs Surya Arfan,Msi dan kepala kantor agama Rohil Agustiar,Sag.


Pejabat yang dilantik itu adalah kepala kantor Pelayanan Terpadu kabupaten Rokan Hilir, Drs H.Indra Jaya,Msi dilantik menjadi kepala bagian pengolahan data elektronik sekretariat daerah Kabupaten Rokan Hilir. Kemudian kepala bidang fasilitas penanaman modal Badan Penanaman Modal Kabupaten Rohil, Iwan Kurnia,SE dilantik menjabat Pj. Sekretaris Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pasar kabupaten Rokan Hilir. H.jasrianto,S.Sos yang semula sebagai sekretaris Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kabupaten Rohil dilantik sebagai kepala Bagian Perlengkapan sekretariat daerah kabupaten Rohil. Kemudian Pj. Kepala bagian Organisasi sekretariat daerah Kabupaten Rohil, Nazaruddin,S.Sos,Msi dilantik sebagai Pj.Sekretaris Bapedal kabupaten Rohil. Sedangkan Pj. Kepala bagian perlengkapan sekretariat daerah kabupaten Rohil, Irawan,SE dilantik menjabat Pj.Kepala bagian Organisasi sekretariat daerah kabupaten Rohil. Kemudian itu staff Dinas Pendidikan kabupaten Rokan Hilir, Maznah,A.Ma.Pd dilantik menjadi kepala seksi pelatihan dan produktifitas kerja bidang informasi perluasan dan pelatihan tenaga kerja di Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Rohil.

Kepada KABARROHIL, Plt. Sekdakab Rohil, H.Syamsuddin,SH menjelaskan bahwa mutasi merupakan sesuatu yang biasa di lingkungan pemerintah untuk meningkatkan kerja dan kinerja dilingkungan pemdakab Rokan Hilir. Diharapkannya dengan pelantikan ini kepada yang menjabat agar dapat lebih meningkatkan kerja dan kinerja dibidangnya masing-masing. Dikatakannya didalam melakukan kerja janganlah kita sombong dengan  ada istilah bahwa diri kita pintar.

“Kita harus saling bekerja-sama dan saling mendukung serta saling berkoordinasi antara pimpinan dengan bawahan. Jangan kita berpikiran bahwa diri kita pintar dalam bekerja, karena kalau tidak dipercayai oleh pimpinan maka karier kita tidak akan meningkat,”tutur H.Syamsuddin,SH.

Disisi lain Plt Sekdakab Rohil ini mengharapkan kepada kepala bagian perlengkapan sekretariat daerah kabupaten Rokan Hilir agar segera melakukan pelelangan terhadap mobil yang menurut aturannya sudah bisa dilelang. Kemudian itu, lanjutnya mengatakan agar segera mendata aset-aset daerah pemerintahan kabupaten Rokan Hilir dari tingkat dan jenjang bawah. Hal ini disebut Plt Sekdakab Rohil, merupakan tugas yang cukup berat, namun jika saling berkoordinasi dan bekerja dengan hati yang tulus dan ikhlas maka pekerjaan tersebut akan selesai.

“Diharapkan kepada kepala bagian perlengkapan yang baru dapat mendata aset-aset daerah pemerintahan kabupaten Rokan Hilir dengan segera. Kemudian segera melelang mobil yang menurut aturannya di lelang. Tugas ini memang cukup berat namun jika saling berkoordinasi dan bekerja-sama tentu bisa dilaksanakan,”pungkasnya. (andi wrc).

Banner Gunakan Helm standart SNI

Satlantas Polres Rokan Hilir sedang memasang banner agar pengendara menggunakan helm berstandart SNI selain untuk kelengkapan berkenderaan sepeda motor juga sekaligus untuk menjaga keselamatan kepala.Hal ini dijepret KABARROHIL di jalan Aman bagansiapiapi, Jumat (23/9). (andi wrc)


"Gunakanlah helm SNI untuk keselamatan anda" merupakan banner Satlantas Polres Rohil yang dipasang di jalan Aman bagansiapiapi, Jumat (23/9).

Datuk Penghulu Baja Pesisir Himbau Masyarakatnya tidak alih fungsi lahan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Taufik Basiroen, Penghulu Baganjawa (Baja) Pesisir kecamatan Bangko berkomitment untuk mewujudkan kepenghuluan baganjawa Pesisir sebagai daerah percontohan “Pilot Projeck” pembangunan di sektor pertanian dan tanaman pangan. Untuk mendukung terwujudnya sebagai daerah percontohan itu maka sejumlah sarana dan prasarana dipersiapkan.

Hal ini disampaikan oleh Penghulu Baganjawa pesisir ini ketika menjumpai KABARROHIL di jalan Merdeka Bagansiapiapi, kamis (22/9). “Saya telah membuat rencana program itu dan telah disampaikan kepada Pemdakab Rokan Hilir. Ternyata program kita disambut baik. Malahan diarahkan untuk segera berkoordinasi dengan pihak Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda,red). Tentunya harapan kita dan masyarakat di kepenghuluan Baganjawa pesisir hal ini dapat diwujudkan,”terang mantan wartawan ini.

Dikatakan taufik, lahan-lahan produktif seluas 450 hektar sudah tersedia didaerah kepenghuluannya. Untuk itu dirinya saban kali menghimbau kepada masyarakatnya agar tidak mengalih-fungsikan lahan tersebut. “Kita telah menghimbau agar masyarakat tidak mengalih-fungsikan lahan yang telah berpotensi dibidang sektor pertanian tanaman pangan dengan memberikan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan lahan pertanian,”ujarnya.

Lanjutnya Taufik menjelaskan, faktor pendukung untuk meningkatkan pertanian di daerah kepenghuluannya segera dipersiapkan fasilitas sarana dan prasarana berupa membuka pengairan dan akses infrastruktur jalan. Karena sebutnya, kedua sektor tersebut sangat mendukung keberhasilan terwujudnya kepenghuluan Baganjawa Pesisir sebagai daerah percontohan.

“Pengairan tentunya sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian. Akses jalan juga sangat diperlukan untuk sarana dan prasarana transportasi hasil pertanian. Kalau jalan lingkar dengan bodi jalan dua jalur dari nelayan menuju kepenghuluan Baganjawa pesisir terwujud cepat maka daerah pertanian baganjawa pesisir lebih terbuka dan cepat berkembang,”pungkasnya. (andi wrc). 

Kamis, 22 September 2011

Annas Tegaskan agar bekerja dengan gigih untuk rebut dana pusat ke Rohil


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Diharapkan kepada dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rokan Hilir menerapkan sistem jemput bola agar dana bantuan dari pemerintah pusat mengalir kedaerah kabupaten Rokan Hilir. Untuk itu kerja keras dan lobi untuk mendapatkan bantuan tersebut sangat diperlukan agar dana pusat mengalir kedaerah khususnya daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Terlebih yang berkaitan dengan program rumah masyarakat miskin yang ditempatkan di daerah, dana tersebut dapat sharing anggaran antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.  


Penegasan itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai menghadiri upacara peringatan hari perumahan rakyat nasional (HAPERNAS) di halaman kantor bupati Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (22/9).

“Pada tahun mendatang kita fokuskan membangun rumah rakyat miskin. Terutama sekali daerah yang perlu disentuh untuk program ini di Sinaboi, Panipahan, air hitam, dan sungai daun. Pertimbangan  daerah tersebut karena daerah itu masih banyak masyarakat miskin yang memerlukan rumah layak dihuni. Mudah-mudahan dengan dibangunnya akses jalan desa pada tahun ini dapat mendukung program pembangunan rumah rakyat miskin. Untuk jalan desa diperlukan dana satu milyar hingga satu milyar setengah pada tahun ini,”ujar orang nomor satu di Rohil ini.

Dikatakannya ,adanya program rumah rakyat miskin dari pemerintah pusat dapat sharing anggaran dengan daerah untuk mensinergikan program rumah rakyat miskin sesuai dengan tema Hapernas yang ke-4 yakni dengan sinergi pusat, daerah dan mitra, kita wujudkan rumah murah untuk rakyat.


“Selain sebagai salah satu kebutuhan dasar, rumah dan kelengkapannya merupakan faktor penentu indikator kesejahteraan rakyat dan menjadi salah satu target millenium development goals (MDGs,red) tahun 2020. Di kabupaten Rokan Hilir  kita telah memprogramkan rumah bagi masyarakat miskin. Tahun ini kita  membangun rumah rakyat miskin dengan membantu sumber mata pencahariannya sekaligus yaitu memberikan bibit pohon buah-buahan dan kolam ikan beserta bibit ikan untuk dikembangkan,”tutur H.Annas Maamun.

Dijelaskan Annas lagi, untuk merebut dana dari pemerintah pusat diperlukan keseriusan dan kesiapan yang matang. Salah satu yang harus dipenuhi dengan membuat proposal bantuan dana ke pemerintah pusat berdasarkan kajian-kajian. Karena dengan kajian sebut politisi Golkar Rohil ini,   dapat mendukung alokasi dana pusat meluncur ke daerah Rohil.

Dalam apel upacara Hapernas ini diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan pemdakab Rokan Hilir. Tampak dihadiri juga oleh  wakil bupati H.Suyatno, Plt Sekdakab Rohil H.Syamsuddin,SH, para asisten, kepala dinas, badan, kantor dan kepala bagian dilingkungan pemdakab Rokan Hilir.  (andi wrc).


Rabu, 21 September 2011

Penghijauan daerah Rohil, Sedikitnya 8000 pohon ditanam dalam kegiatan HUT Rohil ke-12


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sedikitnya 3000 bibit pohon mahoni telah tersedia untuk ditanam. Bibit tersebut akan digunakan untuk penghijauan wilayah di kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Diusahakan mencapai 4000 pohon  bahkan lebih dalam kegiatan penghijauan itu. Hal itu ditegaskan oleh Jasrianto seksi kegiatan gotong royong dan penghijauan dalam panitia HUT Rohil ke-12 ketika ditemui KABARROHIL di jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (20/9). Sementara itu Danramil kecamatan Bangko siap menyumbang bibit pohon terembesi sedikitnya 5000 pohon.

“Penghijauan dilakukan diwilayah kabupaten Rokan Hilir, dimana pohon ditanam di trotoar, median jalan dan halaman sekolah. Hal tersebut selain untuk penghijauan daerah dan kota juga  merupakan target penilaian dalam mencapai raihan adipura. Penanaman pohon diutamakan kepada pohon-pohon yang telah mati,”ujar Jasrianto.

Sementara itu Danramil kecamatan Bangko Kapt (Inf) Surya Laga Harahap menyatakan siap untuk memberikan bantuan untuk pohon terembesi kepada pemdakab Rokan Hilir dalam melakukan penghijauan daerah. Dikatakannya stok pohon terembesi yang ada di kantor koramil saat ini berkisar 12 ribu batang dengan tinggi pohon antara 2 hingga 3 meter.

“Kita sudah melakukan pembibitan pohon terembesi sejak setahun lalu di halaman kantor koramil. Hingga saat ini tersedia bibit terembesi sebanyak 12 ribu pohon. Kita siap menyediakan bibit pohon terembesi kepada pemdakab Rohil sebanyak 5000 pohon dalam rangka penghijauan daerah dengan harapan dapat mengatasi pemanasan global,”pungkasnya. (andi wrc).

Selasa, 20 September 2011

Polres Rohil gelar razia kenderaan bermotor di bagansiapiapi


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-KBO satuan Polisi lalulintas Polres Rohil bersama Polisi lalulintas polsek Bangko malakukan razia rutin terhadap kenderaan bermotor. Razia tersebut digelar di persimpangan jalan Sumatera dan Sentosa Bagansiapiapi, Selasa (20/9). Sedikitnya 60 kenderaan bermotor roda dua terjaring dalam razia tersebut.



Kepala Unit Bina Operasi (KBO) satuan lalulintas Polres Rohil Inspektur Polisi dua (Ipda) Gerry Indrabayu ketika dikonfirmasi KABARROHIL dilapangan, Selasa (20/9)  mengatakan bahwa satuan polisi lalu lintas Polres Rokan Hilir melakukan razia terhadap kenderaan bermotor di kota Bagansiapiapi ini bertujuan untuk menindak terhadap pelanggaran lalulintas oleh pengendara bermotor disebabkan karena tidak mempunyai Surat Ijin Mengemudi, tidak menggunakan help standart SNI dan lain sebagainya. Hal ini ditegaskannya untuk mengantisipasi kejahatan terhadap curanmor dan mengurangi angka kecelakaan.

“Banyaknya angka kematian kejadian kecelakaan bersepeda motor akibat benturan dikepala dan laju kenderaan dijalanraya di Rohil selama ini. Oleh sebab itu razia rutin dilaksanakan seminggu dua kali untuk mengurangi angka kejadian kecelakaan berkenderaan bermotor. Diharapkan kepada masyarakat mengendarai kenderaan bermotor membawa dan melengkapi surat-surat kelengkapan mengendarai kenderaan bermotor,”ujar Ipda Gerry Indrabayu.

Dikatakannya dalam razia yang digelar kali ini telah menjaring puluhan kenderaan bermotor yang tidak melengkapi sebagai pengemudi kenderaan bermotor. Lanjutnya mengatakan pengendara bermotor yang tidak menggunakan helm dan tidak mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM C,red)  masih banyak di temukan di kota Bagansiapiapi.

“Selama ini telah  60 unit kenderaan bermotor roda dua yang ditindak lanjuti karena tidak lengkap surat-surat sebagai pengemudi kenderaan bermotor,”pungkasnya. (andi wrc)

Rakor Persiapan HUT Rohil ke-12 dipimpin wabup


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam menghadapi pelbagai kegiatan untuk menghadapi hari ulang tahun kabupaten Rokan Hilir yang ke-12 maka pemdakab Rokan Hilir (Rohil) melakukan rapat koordinasi persiapan. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh wabup H.Suyatno didampingi oleh wakil ketua DPRD Rohil Drs Jamiluddin, Plt sekdakab Rohil H.Syamsuddin,SH dan asisten IV Drs Indra Putrayana,Msi. Hadir juga saat itu panitia HUT Rohil yang telah di SK oleh Bupati Rokan Hilir.


Pada hari ulang tahun Rokan Hilir ke 12 nanti direncanakan melakukan kegiatan yakni malam kesenian dan budaya, gotong royong, melakukan penghijauan dengan menanam pohon, pasar malam, pawai pembangunan, pertandingan olahraga volli antar kecamatan dengan diawali pertandingan eksibisi antara pemdakab Rohil melawan DPRD Rohil dan sidang paripurna.

“Apel pagi dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2011 di halaman kantor bupati Rokan Hilir yang selanjutnya sidang paripurna di gedung serbaguna. Sidang paripurna yang semula dilakukan di purna MTQ batu enam dialihkan di gedungserbaguna dimana pelaksanaannya merupakan tanggung-jawab sekretariat DPRD yang bekerjasama dengan protokol,dan bagian umum sekdakab Rohil. Diharapkan cross check terhadap ac,wc dan penataan ruangan digedung tersebut,”ujar wabup ketika ditemui KABARROHIL seusai melakukan rapat di lantai IV kantor bupati Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (20/9).

Diterang oleh wabup bahwa permainan kim pada malam kesenian dan hiburan tetap dilaksanakan yang dipusatkan di purna MTQ batu enam beserta pasar malam.Kemudian lanjutnya mengatakan pertandingan bola voli antar kecamatan menyerupai  tournamen dilaksanakan dengan tanpa membatasi para pemain bayaran. Sebelum melakukan pertandingan bola voli dilakukan terlebih dahulu pertandingan eksibisi antara pemdakab Rohil melawan DPRD Rohil. Sedangkan pawai pembangunan diminta kepada satker dan kecamatan ikut dalam menampilkan pelbagai pembangunan kabupaten Rohil selama 12 tahun ini.

“Diharapkan panitia sesuai SK bupati tersebut melaksanakan tugas dengan baik. Panitia diharapkan membuat jadwal pelaksanaan dan saling koordinasi agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan sukses. Diharapkan seminggu sebelum HUT Rohil masyarakat dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil memasang umbul-umbul, selanjutnya pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2011 berpakaian melayu lengkap. Mari kita sama-sama memeriahkan HUT Rohil yang ke-12 ini. Semoga kedepan kabupaten Rokan Hilir menjadi lebih maju dan berkembang lagi sesuai dengan rencana pembangunan serta visi dan misi Rokan Hilir,”pungkasnya. (andi wrc)

galery pawai budaya rohil di ekpo riau


















Jumat, 16 September 2011

Rohil kerahkan sekurangnya 245 orang ikuti pawai kebudayaan di Pekanbaru.


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sekurangnya 245 orang dikerahkan oleh Pemdakab Rokan Hilir untuk mengikuti pawai kebudayaan Provinsi Riau di Pekanbaru, Minggu (18/9). Pemdakab Rokan Hilir (Rohil) dalam pawai kebudayaan tersebut menampilkan pelbagai barisan budaya berasal dari wilayah Rokan Hilir. Demikian ditegaskan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai melakukan rapat dengan tokoh masyarakat pelbagai etnis dan suku yang digelar di jalan Kelenteng Bagansiapiapi, Jumat (16/9).


“Sekurangnya 245 orang peserta dari Kabupaten Rokan Hilir dikerahkan untuk mengikuti pawai kebudayaan di Pekanbaru,”ujar orang nomor satu di Rohil tersebut.

Dikatakannya Pemdakab Rokan Hilir akan menampilkan adat dan budaya daerah Rohil pada pawai kebudayaan daerah seperti bardah dan bakar tongkang dan lain sebagainya. Bupati H.Annas Maamun menjelaskan barisan pawai kebudayaan pemdakab Rokan Hilir dirancang sedemikian rupa agar lebih meriah dengan menampilkan tokoh-tokoh dan pemuka adat, dari pelbagai etnis dan suku yang mendiami daerah Rokan Hilir.

Informasi yang dihimpun dan didapat,  Politisi Golkar Rokan Hilir ini menginginkan dalam keikut sertaan  pada pawai kebudayaan nanti ditampilkan pelbagai adat dan kebudayaan-kebudayaan daerah Rohil tempo dulu. Bupati H.Annas Maamun juga memberi petunjuk agar diikuti oleh pelbagai etnis dan suku. Pawai kebudayaan dari kabupaten Rokan Hilir menampilkan sekurangnya 245 orang peserta yang terdiri dari pembawa lambang daerah Kabupaten Rokan Hilir, barisan bendera, barisan tepak, barisan balai-balai, barisan penganten yang dijulang, barisan pengantar penganten beserta pembawa koper tempo dulu, barisan bardah, barisan silat, barisan semah laut dan barisan rabana.


Kemudian barisan bakar tongkang yang terdiri dari barisan tokoh masyarakat dengan pembawa papan plangnya, barisan pemikul phe kong serta kursi gila, barisan tongkang beserta pemikulnya, barisan loya, barisan kesenian-kesenian kuno, tokoh masyarakat, barisan Barongsai, dan barisan Marching band. 

“Kita menampilkan adat dan budaya dengan semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dimana pelbagai suku dan etnis yang mendiami daerah Rohil  di ikut-sertakan dalam pawai kebudayaan nanti,”pungkasnya. (andi wrc)

Kamis, 15 September 2011

Lima fraksi DPRD Rohil menyampaikan pandangan fraksi.


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pada dasarnya kelima fraksi di DPRD Rokan Hilir (Rohil) menerima ranperda yang diajukan oleh pemdakab Rohil namun ada beberapa catatan dan pendangan yang harus di perhatikan oleh Pemdakab dalam ranperda APBDP maupun Ranperda pembentukan kepenghuluan maupun ranperda pembentukan kecamatan Kubu Babussalam.  Hal tersebut ditegaskan oleh fraksi Golkar Plus (FG Plus), fraksi PDI-P (FPDI-P), Fraksi Demokrat (FD), Fraksi Persatuan bintang kebangsaan (FPBK) dan Fraksi Kebangkitan  Nasional Sejahtera(FKNS).

Pandangan Fraksi Golkar plus yang dibacakan oleh anggota DPRD Rohil Surya Darma memberikan pandangan fraksinya antara lain; didalam RAPBD Perubahan diminta kepada pemdakab Rohil dapat memperhatikan juga tentang mengatasi perambah hutan yang banyak dilakukan secara illegal oleh oknum-oknum atau orang-orang yang tidak bertanggung-jawab terutama sekali didaerah wilayah kecamatan pasir limau kapas.


“Pemerintah daerah agar serius dalam melestarikan hutan daerah dengan merencanakan kegiatannya kedalam RAPBD Perubahan. Kemudian itu agar pemdakab Rohil dapat menginventarisir hutan dan melestarikan wilayah hutan lindung,”tuturnya.

Kemudian itu, ditambahkannya tentang Ranperda pemekaran perlu dibentuk dengan segera panitia khusus (Pansus). Lanjutnya,  Surya Darma menambahkan diharapkan segera selesai dan diresmikan pada tahun ini juga. Lebih jauh Dia mengatakan juga tentang pengusulan penyediaan air bersih dengan mengusulkan agar pemdakab Rohil merencanakan kedalam RAPBD perubahan pengadaan sumur bor di lima ibu kota kecamatan . Namun Surya Darma tanpa menjelaskan ibukota kecamatan mana saja yang diperlukan untuk membangun sumur bor tersebut..

Pandangan Fraksi PDI-Perjuangan yang disampaikan oleh anggota DPRD Rohil Yanto menyatakan secara prosedural RAPBD perubahan telah memiliki kriteria yang diatur dalam perundang-undangan. Dengan demikian lanjutnya mengatakan,  telah layak untuk dibahas dan perlu juga diberikan pandangan dari fraksi-fraksi. Dikatakan Yanto, Pandangan Fraksi PDI-P antara lain yakni agar menjadi perhatian semua  sebelum tanggal 30 september 2011 ini RAPBDP sudah disahkan. Oleh sebab itu diharapkan dapat dibahas secara bersama-sama dalam rentang waktu yang singkat ini..


Sedangkan yang perlu dibahas secara bersama-sama menurut pandangan Fraksi PDI-P yakni sumber alam minyak bumi agar dapat dikelola dengan baik. Kemudian itu tentang perambah hutan terutama sekali hutan lindung di kecamatan Pasir Limau Kapas dan sebagainya.

Dalam pandangan ini Yanto juga menyarankan agar  pemdakab Rohil lebih serius dalam penanganan hutan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir dengan menindak tegas siapapun oknum yang terlibat. Dia juga mengharapkan Pemdakab dapat meng-inventarisir wilayah hutan pada setiap tahun beserta mengamankan wilayah hutan didaerah-daerah perbatasan.

“Untuk itu diharapkan pemdakab Rohil menganggarkannya,”tutur Yanto.

Sedangkan dibidang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama di RSUD Dr Soetomo Bagansiapiapi diharapkannya menganggarkan lagi Ambulan untuk RSUD Dr Soetomo sedangkan ambulan lainnya bisa dipergunakan untuk ditempatkan di Puskesmas-Puskesmas. Lebih jauh diungkap Yanto agar mobil mobil dinas yang telah memenuhi syarat untuk dilelang segera saja pemdakab Rohil melelangkannya.

“Mobil dinas jika telah memenuhi syarat untuk dilelang agar segera dilelang saja. Kemudian mengharapkan ranperda RAPBD-P, ranperda pembentukan kepenghuluan dan ranperda pembentukan kecamatan Kubu Babussalam dibahas sesingkat mungkin untuk menjadi Perda,,’pungkasnya.

Sedangkan Fraksi Demokrat (FD) yang disampaikan oleh anggota DPRD Rohil Dodi Syahputra,SH memberikan pandangan fraksinya tentang belanja pada RAPBD P agar  lebih ditekankan  kepada bidang  kesejahteraan rakyat dan  mengatasi perambahan hutan. Hal tersebut dikatakannya karena banyaknya perambah hutan terutama sekali di seputaran jalan lintas. Diharapkannya segera untuk mencari solusi yang diharapkan oleh masyarakat setempat. Oleh sebab itu, sebut Dodi mengatakan perlu dirumuskan peraturan dengan sesuai kaidah yang berlaku. Kemudian itu, lanjutnya  menambahkan agar pemdakab meng-inventarisir hutan wilayah dengan merumuskan payung hukumnya, sehingga dapat memberikan tindakan tegas terhadap oknum-oknum perambah hutan tersebut.


“Jika perlu dirampungkan pada tahun ini. Kemudian itu perlu dibuatkan jalan pada daerah-daerah terisolir menuju daerah  pelosok dan perlu perawatan terhadap jalan-jalan yang sudah ada. Pada dasarnya Fraksi Demokrat mendukung pemekaran, bila perlu dirampungkan pada tahun ini juga,”tandasnya.

Sementara itu, Fraksi Persatuan Bintang Kebangsaan (FPBK) yang dibacakan oleh anggota DPRD Rohil H.M.Bachid Madjid menegaskan juga tentang permasalahan persengketaan tanah yang banyak terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Hal itu dikatakannya setelah melakukan reses ke daerah-daerah.
“Permasalahan persengketaan pertanahan sungguh banyak terjadi, Perambahan tanah yang tentunya atas  adanya kerjasama dengan oknum aparat setempat. Hal ini telah melanggar UU Agraria,”tuturnya.

Dia mengatakan perambahan tanah tersebut terutama banyak terjadi di kepenghuluan sungai daun yang banyak dijual kepada  oknum-oknum dari pengusaha luar Rokan Hilir. Demikian juga di kecamatan Pujud dan kecamatan Simpang Kanan.

“Oleh sebab itu wajib segera diselesaikan karena untuk kepentingan rakyat. Diharapkan sesegera mungkin dikembalikan kepada rakyat. Fraksi Persatuan Bintang Kebangsaan siap mendukung anggaran sebesar 10 Milyar untuk masalah menyelesaikan hal ini,”lugasnya.

Sedangkan dibidang Pendidikan pemerintah daerah harus mampu untuk mensosialisasikan pendidikan al-quran di bumi Kabupaten Rokan Hilir ini. Diharapkannya pemerintah daerah dapat menganggarkan kurang lebih 1 milyar untuk  para pendidik Al-Quran atau Hafiz al-quran dari luar agar dapat mendidik para pelajar di wilayah Rokan Hilir. Dibidang infrastruktur diharapkan juga pemdakab menganggarkan pembangunan jalan-jalan di Suak Air Hitam dan didaerah Sinaboi.

“Disuak air hitam dan di Sinaboi diharapkan dibangun jalan yang perlu suntikan dana pembangunan oleh Pemdakab Rohil. Tentang pembentukan kepenghuluan dan kecamatan Kubu Babussalam diharapkan dibahas pada tahun ini,”pungkasnya.

Pandangan Fraksi Kebangkitan Nasional Sejahtera (FKNS) yang disampaikan oleh anggota DPRD Rohil Widi Murtono menyarankan untuk meningkatkan sumber pendapatan selain migas, seperti pariwisata dan sebagainya. Hal tersebut dikatakannya agar dapat menjadi nilai tambah PAD yang signifikan.


“Pengelolaan pajak dan retribusi harus transparan dan akuntable. Apabila pengelolaan yang baik maka akan mendapat kan pendapatan asli daerah yang baik juga,”pungkasnya. (andi wrc)

Pemdakab Rohil hendaknya menggali sumber PAD lagi


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dari sebanyak 40 orang anggota dewan di kabupaten Rokan Hilir, hanya 29 orang anggota legislatif (aleg) yang hadir dalam sidang paripurna ke 8 masa sidang ke-3 DPRD Rokan Hilir (Rohil). Sidang berlangsung di ruang sidang kantor dewan jalan Merdeka Bagansiapiapi ,Kamis (15/9) dihadiri oleh wabup H.Suyatno dan beberapa asisten, staff ahli, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil. Sidang paripurna  tersebut merupakan sidang penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap ranperda APBD perubahan, ranperda pembentukan tujuh kepenghuluan dan ranperda pembentukan kecamatan kubu babussalam yang dipimpin oleh ketua DPRD Rohil diwakili oleh wakil ketua DPRD Rohil Drs Jamiluddin.


Dalam sidang paripurna pimpinannya, Drs jamiluddin menyampaikan bahwa menilik dari ranperda yang diajukan diharapkan kedepan pemdakab Rohil harus dapat menggali sumber pendapatan asli daerah (PAD) lagi sehingga lebih meningkat. Tentunya sebut wakil ketua DPRD Rohil ini pemdakab Rohil di tuntut bekerja keras dan profesional yang inovatif dalam upaya untuk meningkatkan sumber pendapatan asli daerah.

“Hendaknya menggali sumber pendapatan asli daerah. Untuk itu dituntut kerja keras dan profesional yang inovatif yang berupaya untuk menggali sumber pendapatan asli daerah,”ujarnya.

Sedangkan tentang ranperda pemekaran yang diajukankan oleh pemdakab Rohil atas aspirasi masyarakat tersebut, pada dasarnya sebut Jamiluddin anggota DPRD Rohil mendukung karena aspirasi dan keinginan rakyat adalah sama dengan keinginan anggota DPRD juga.

“Keinginan DPRD Rohil sama dengan keinginan rakyat dan sangat mendukung pemekaran di wilayah kabupaten Rokan Hilir. Selama hal tersebut dapat mempermudah pelayanan dan memperpendek rentan kendali wilayah administrasi. Namun demikian perlu juga evaluasi yang cermat untuk efesiensi pembentukan kepenghuluan dan pembentukan kecamatan tersebut dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku,”pungkasnya. (andi wrc)

Rabu, 14 September 2011

Pemkab Rohil Ajukan Ranperda pembentukan 7 kepenghuluan dan kecamatan Kubu Babussalam untuk dibahas pansus DPRD


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menyampaikan pidato di dalam sidang paripurna DPRD Rohil di gedung wakil rakyat jalan Merdeka Bagansiapiapi,Rabu (14/9). Pidato orang nomor satu di Rohil tersebut untuk menyempaikan pembentukan tujuh kepenghuluan dan satu pembentukan kecamatan yakni kecamatan Kubu Babusallam. Pidato itu dibacakan oleh wabup H.Suyatno karena bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun tidak dapat hadir disebabkan masih berada diluar kota.


Pidato Bupati Kabupaten Rokan Hilir pada sidang paripurna DPRD Rohil ini dalam rangka penyampaian rancangan peraturan daerah (Ranperda) pembentukan kepenghuluan sungai Majo Pusako, Kepenghuluan Rantau panjang kiri hilir, Kepenghuluan Teluk Durian, Kepenghuluan Pulau halang Hulu, kepenghuluan Teluk Piyai jaya, kepenghuluan Sungai Kubu Pusako, kepenghuluan Segajah Jaya dan kecamatan Kubu Babusalam. Pidato bupati kabupaten Rokan Hilir tersebut dibacakan oleh wakil bupati H.Suyatno dihadapan 29 anggota legislatif (aleg) dari 40  anggota dewan di kabupaten Rokan Hilir.

“Saudara pimpinan dan anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Rokan Hilir serta hadirin yang saya hormati. Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkan kami menyampaikan rancangan peraturan daerah pemekaran tujuh kepenghuluan yang berada di kecamatan Kubu dan rancangan peraturan daerah pembentukan kecamatan Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir,”tutur wabup H.Suyatno.

Dikatakannya berdasarkan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2008 tentang kecamatan bahwasanya kecamatan dibentuk diwilayah kabupaten/kota dengan peraturan daerah. Berkenaan hal tersebut, sebut wabup, sebagaimana dimaklumi bersama bahwasanya rencana pembentukan kecamatan Kubu Babussalam kabupaten Rokan Hilir adalah merupakan keinginan dan aspirasi masyarakat yang telah sejak lama diidam-idamkan. Penyampaian hal tersebut secara berjenjang melalui kecamatan induk yang kemudian diproses oleh pemerintah kabupaten Rokan Hilir sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

“Pembentukan kecamatan Kubu Babussalam sudah sejak lama dimulai. Usulan pembentukannya sudah  dimulai sejak tahun 2002 dimana usulan tersebut semula dengan nama kecamatan Kubu Jaya yang kemudian dalam perjalanan waktu pada tahun tersebut nama kecamatan kubu jaya kemudian dirubah menjadi kecamatan Kubu Babussalam dengan ibukota kecamatannya di kepenghuluan Sungai Panji-panji,”ujar H.Suyatno.


Ditambahkannya bahwa tujuan dari pembentukan tujuh kepenghuluan dan satu kecamatan lagi yakni kecamatan Kubu Babussalam didaerah kecamatan induk yaitu kecamatan Kubu adalah untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintah yang berdaya guna dan berhasil guna. Selain itu ditambahkan wabup, juga untuk memperpendek rentang kendali wilayah administrasi pemerintahan dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu diharapkan dukungan dari anggota DPRD Rohil dan seluruh lapisan komponen masyarakat agar terwujudnya peraturan daerah tentang pembentukan tujuh kepenghuluan dan satu pembentukan kecamatan kubu Babussalam sehingga dalam waktu dekat dibahas oleh pansus DPRD Kabupaten Rokan Hilir.

“Pemekaran kecamatan janganlah diartikan sebagai keinginan untuk memisahkan kecamatan antara yang satu dengan yang lain, akan tetapi terkandung makna yang lebih dalam lagi yaitu bagaimana percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat dirasakan secara adil dan merata,”pungkas H.Suyatno. (andi wrc).

Setelah perubahan APBD Rohil naik 208 Milyar Rupiah lebih


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sidang paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD perubahan tahun anggaran 2011 dan ranperda pembentukan kecamatan kubu babusalam sekaligus penanda-tanganan MoU KUA PPAS perubahan tahun anggaran 2011 di gelar di gedung wakil rakyat jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (14/9). Sebanyak 29 anggota legislatif (aleg) kabupaten Rokan Hilir hadir mengikuti sidang paripurna itu dari 40 anggota DPRD Rohil yang dipilih oleh rakyat. Sidang tersebut di pimpin langsung oleh ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan. Hadir dalam sidang paripurna itu juga wakil bupati Rokan Hilir H.Suyatno, asisten I, asisten II, asisten III, asisten IV, kepala dinas, badan, dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil.


Dalam pidato pengantar rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Rokan hilir tahun anggaran 2011, bupati kabupaten Rokan Hilir yang disampaikan oleh wabup H.Suyatno menjelaskan bahwa perubahan anggaran ddimungkinkan berdasarkan pasal 154 peraturan menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah yang disempurnakan dengan permendagri nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan atas permendagri nomor 13 tahun 2006. Dikatakannya dalam permendagri tersebut dinyatakan perubahan anggaran dapat dilakukan karena ada beberapa hal antara lain pertama karena perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran, kedua karena keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja, ketiga karena keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, keempat karena keadaan darurat dan kelima karena keadaan luar biasa.


“Perubahan APBD tahun anggaran 2011 yang diajukan oleh pemerrintah kabupaten Rokan hilir pada hari ini lebih disebabkan karena perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran akibat bergesernya perkiraan pendapatan daerah, perubahan pada belanja dan juga dikarenakan adanya selisih silpa pembiayaan dari rencana sebelumnya serta masih terdapat kegiatan-kegiatan penting yang belum terakomodir pada APBD tahun anggaran 2011,”ujar wabup H.Suyatno.

Dilanjutkannya wabup mengatakan, ada beberapa kebijakan umum anggaran yang diambil dalam perubahan APBD kabupaten Rohil yakni melakukan penyesuaian-penyesuaian anggaran dan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2011. Sebutnya, baik itu melalui penambahan anggaran ataupun pengurangan anggaran serta pemindahan lokasi kegiatan agar dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. Juga mengusulkan penambahan program dan kegiatan strategis dalam rangka menunjang dan fungsionalisasi program dan kegiatan sebelumnya.


Dijelaskan wabup,sesuai dengan perda nomor 03 tahun 2011 tentang APBD tahun 2011, struktur pendapatan direncanakan sebesar 1,6 triliun rupiah lebih. Lanjutnya menambahkan, setelah perubahan meningkat menjadi 1,8 triliun rupiah lebih.

“Atau naik sebesar Rp 208.855.058.385,-,”pungkasnya. (andi wrc).