Sabtu, 02 Juni 2012

Disdik Rohil harap pihak sekolah memotivasi siswa tidak lulus agar jangan sampai DO


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sebanyak 10 peserta UN tingkat SMP dan sederajat tidak lulus pada tahun 2012 di Kabupaten Rokan Hilir. Persentase menurut persennya sebesar 99,93 persen. Dibandingkan pada tahun lalu sebanyak 17 yang tidak lulus saat ini hanya 10 siswa yang tidak lulus. Kesepuluh siswa SMP sederajat yang tidak lulus tersebut tujuh diantaranya merupakan tidak lulus karena nilai UN tidak mencukupi. Demikian diungkap oleh Kadisdik Rokan Hilir (Rohil) Drs Surya Arfan,Msi kepada KABARROHIL ketika dihubungi, Sabtu (2/6).

“Dua siswa tidak lulus karena tidak ikut UN mata pelajaran IPA dan satu siswa tidak ikut UN mata pelajaran Bahasa Indonesia,”tuturnya.

Dijelaskannya, ditingkat SMP sebanyak delapan siswa yang tidak lulus yakni SMP Negeri 2 Bangko sebanyak 1 siswa,  SMP Negeri 3 Kubu sebanyak 2 siswa, SMP Negeri 4 Bagansinembah sebanyak 1 siswa, SMPS Yosep Bagan Sinembah sebanyak 1 siswa, SMP Pembina Rokan Baru sebanyak 1 siswa, dan SMP Negeri 7 Pujud sebanyak 2 siswa. Sedangkan dua orang siswa  MTs yang ttidak lulus diantaranya MTs Al Jamiatul Washliyah Kubu sebanyak dua siswa.

“Melihat dari hasil UN tingkat SMP/MTs pada tahun ini kita belum merasa puas karena harapan disdik Rohil siswa lulus 100 persen,”ujarnya.

Oleh sebab itu, lebih lanjut kadisdik Rokan Hilir ini mengatakan agar seluruh sekolah mengevaluasi menyeluruh agar pada tahun depan dapat memperbaiki baik rangking tingkatan rata-rata nilai siswa maupun persentase kelulusan. Harapan kadisdik kepada yang tidak lulus jangan berkecil hati. Kepada siswa diharapkan dapat intropeksi diri tentang daya belajarnya. Drs Surya Arfan,Msi juga mengharapkan kepada siswa yang tidak lulus dengan dua opsi yakni mengulang di kelas IX atau ikut paket B melalui pengelola paket yang ada. Untuk itu diharapkan kepada pihak sekolah dapat memberikan bimbingan kepada siswa agar jangan larut terhadap kegagalan tersebut.

“Siswa yang tidak lulus harus di motivasi agar tidak larut dalam kegagalan karena masih ada dua opsi yakni  mengulangi di kelas IX lagi atau ikut paket B melalui pengelolaan paket yang ada. Diharapkan siswa harus bangkit dari kegagalan mealalui dua jalan tersebut, yang penting jangan sampai siswa yang tidak lulus tersebut Droup Out,”pungkasnya. (andi krc).

SUSUNAN KOMISI ANGGOTA DPRD ROHIL periode 2009-2014 (setelah perubahan)


I.Setelah perubahan komisi I DPRD Rohil (bidang pemerintahan dan hukum) :
1.     H. Bahtiar.SH (Golkar Plus),
2.     Karmilasari S.kom.MM (Golkar Plus),
3.     H.Rasmali,SH (Golkar Plus),
4.     Dedi Humadi (Golkar Plus),
5.     Suyadi.Sp (PDI-P),
6.     Juanda Juned,SH (Demokrat),
7.     H.M. Bachid Madjib (f. gab PBK),
8.     Sudarno M.Yusman (f.gab PBK), dan
9.     Widi Murtono (f.gab KNS).

II Setelah perubahan Komisi II DPRD Rohil (bidang ekonomi dan keuangan) :
1.     ,H. Syafri Yunan (Golkar Plus),
2.      Riyadi.SH (Golkar Plus),
3.     Joel Pakpahan (Golkar Plus),
4.     Leonard Situmorang (Golkar Plus),
5.      Musarwadi (PDI-P),
6.     Oulliya (Demokrat),
7.     Darmalis.SE (f.gab PBK),
8.     Syahrial Putra (f.gab PBK),
9.     Drs Syaripuddin MM (f.gab KNS), dan
10.  Amansyah (f.gab KNS).

III.Setelah perubahan, komisi III DPRD Rohil (bidang pembangunan):
1.     Darwis Syam (Golkar Plus),
2.     Hj imelda Sirait (Golkar Plus),
3.     Riyadi (Golkar Plus),
4.     Ibnu Hajar (Golkar Plus),
5.     Abdullah (Golkar Plus),
6.     Yanto (PDI-P),
7.     M. Kazim (Demokrat),  
8.     Zulkifly,Sag (f.gab PBK), dan
9.     Abu Khoiri (f.gab KNS).

IV.Setelah perubahan  komisi IV DPRD Rohil (bidang kesejahteraan social) :
1.     M. Radjin Ginting (Golkar Plus),
2.     Hj Imelda Sirait (Golkar Plus),
3.     Ir abdul Hamid (Golkar Plus),
4.     Surya Dharma (Golkar Plus), Hj Rusmanita  (PDI-P),
5.     Dodi Saputra.SH (Demokrat),
6.     Rashyd Abisar (f.gab PBK),
7.     Dra Hj Suryati (f.gab KNS), dan
8.     Edison Sag (f.gab KNS).  
.      

KUNJUNGAN MUHIBAH PEMDAKAB ROHIL KE KUANSING

WaBup Rohil H.Suyatno melihat maket pembangunan kantor Kuansing
Wabup Suyatno dan bupati Kuansing ngobrol bersama

Wabup Suyatno bersama bupati Kuansing di kedai kopi anda taluk kuantan
Wabup Suyatno menaiki jalur di sungai desa pangkalan indarung
Wabup menarik jaring ikan di sungai desa pangkalan indarung dalam acara MAMUCUAK

Sukarmis bantah ikut ajang pencalonan pilgubri maupun wagubri


TALUK KUANTAN,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menyatakan dirinya tidak maju dalam pencalonan pilgubri  2013 mendatang. Baik pencalonan sebagai gubri maupun wagubri. Hal ini disebabkan karena dirinya merasa tidak mampu untuk memenuhi kriteria ajang pilgubri tersebut. Demikian ditegaskan oleh H.Sukarmis kepada KABARROHIL ketika di depan kantor Pelayanan terpadu Kuansing, Jumat (1/6) kemaren.

“Kriterianya yang saya tidak mampu untuk memenuhinya,”ujarnya.

Menjawab KABARROHIL, Bupati Kabupaten Kuansing ini menegaskan dirinya tidak maju sebagai calon dalam ajang pilgubri baik sebagai calon gubri maupun calon wagubri. Karena menurutnya menjadi wagubri itu tidak mengenakkan. Oleh sebab itu dirinya lebih baik menjadi bupati Kuansing untuk memajukan daerahnya.

“MenJadi wakil tidak enak, semuanya tidak enak,”tuturnya.

Lebih jauh, H.Sukarmis mengatakan daerah Kuansing kedepan mengusung pembangunan tiga pilar  besar utama yakni  dengan pembangunan pasar rakyat, pembangunan hotel dan pembangunan universitas. Karena saat ini sekolah pintar telah didirikan dengan menyeleksi seluruh siswa se kabupaten Rokan Hilir dimana setiap kecamatan dipilih sepuluh siswa pintar. Kemudian dari setiap kecamatan tersebut di ciutkan dengan seleksi ketat menjadi setiap kecamatan diwakili lima siswa. Maka sebanyak 60 siswa hasil seleksi tersebut diterima disekolah pintar. Menurut orang nomor satu di Kuansing ini, di sekolah pintar siswa mempelajari bahasa Indonesia, bahasa, arab, bahasa jepang, bahasa ingris dan bahasa mandarin.

Dalam kunjungan muhibah yang dilakukan pemdakab Rokan Hilir, dirinya sangat menyambut baik hal ini. Bupati Kuansing mengatakan antara Pemdakab Rokan Hilir dengan Pemdakab Kuansing sudah dianggap adik beradik. Hal ini karena daya  upaya untuk membangun daerah antara Rokan Hilir dengan Kuansing memiliki criteria semangat yang sama yakni  bekerja tanpa kenal lelah baik siang maupun malam.

“Sebetulnya muhibah ini bukan untuk belajar tetapi memberikan motivasi,”pungkasnya. (andi krc)      

Jumat, 01 Juni 2012

10 Siswa SMP sederajat di Rohil tidak lulus


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sebanyak 10 siswa di jenjang SMP sederajat di Rokan Hilir tidak lulus dari sebanyak 10.532 siswa yang ikut Ujian Negara beberapa waktu lalu. Penegasan ini di ungkap kadisdik Rokan Hilir (Rohil) Drs Surya Arfan,Msi kepada KABARROHIL ketika dihubungi, Jumat (1/6).

“Sepuluh siswa tidak lulus di tingkat SMP dan sederajat,”ujarnya.

Disebutnya, Pengumuman resmi kelulusan tingkat SMP sederajat di Kabupaten Rokan Hilir dilakukan besok Sabtu (2/6) jam 17.00 wib. Secara keseluruhan kelulusan tingkat SMP sederajat di Rokan Hilir 99,90 persen. Dikatakannya kabupaten Rokan Hilir menempati peringkat yang sama pada tahun lalu yakni di tingkat 11. Namun dilanjutnya nilai persentase meningkat tetapi daerah lain juga meningkat sehingga daerah Rohil menempati tingkat yang sama dengan tahun lalu.

Dijelaskannya, persentase tingkat smp mencapai 99,89 persen.  Sedangkan di tingkat Mts mencapai 99,93 persen. Dipaparkannya sebanyak 8 (delapan) siswa tidak lulus ditingkat SMP dan sebanyak 2 (dua) siswa yang tidak lulus di tingkat MTs.

“Secara resmi pengumuman kelulusan besok Sabtu,”tuturnya. (andi krc)   

Bupati ingin sekolah dipenuhi taman hijau dengan penataan yang bagus



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meninjau sekolah SMP Negeri 1 Bangko jalan Sumatera Bagansiapiapi, Jumat (1/6). Tampak dalam peninjauan orang nomor satu di Rohil tersebut kadis bina marga dan Pengairan Rohil Ir Nasri, konsultan Ir taufik.  Kunjungan mendadak tersebut diterima oleh Kepsek negeri 1 Bangko Zakaria,Spd.

“Kita membenahi sekolah agar lebih nyaman, rapi, cantik, indah, bersih dan menarik,”ujarnya.

Orang nomor satu di Rokan Hilir ini mengatakan sekolah SMP negeri satu Bagansiapiapi bakal dibenahi pada halaman depan. Dia mengatakan akan menata taman sekolah sehingga tampak bersih, rapi, indah dan tentunya sangat menarik bagi para siswa sehingga betah di sekolah dalam proses balajar mengajar.

Disebutnya suasana lingkungan sekolah secara tidak langsung dapat mempengaruhi daya belajar dan mengajar. Oleh sebab itu lingkungan sekolah SMP Negeri 1 bangko dibenahi. Dirinya ingin sekolah tampak asri, dengan penghijauan dan penataan taman yang bagus.

“Penghijauan berbentuk taman di sekolah agar menambah betah siswa sekolah,”pungkasnya. (andi krc)

Saling berbagi Komunikasi dan motivasi dalam kunjungan muhibah


TELUK KUANTAN,KABARROHIL-Wabup Rokan Hilir sangat memuji berdirinya sekolah pintar di Teluk Kuantan. Sekolah tersebut setelah ditinjaunya merupakan sekolah yang luar biasa. Sekolah tersebut bahkan terkenal hingga keluar daerah. Demikian diungkap wabup H.Suyatno kepada KABARROHIL ketika ditemui, Jumat (1/6).

“Kita akan menggesa pembangunan sekolah unggul untuk mengembangkan dan meningkatkan dunia pendidikan di daerah Rokan Hilir,”ujarnya.

Disebutnya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir telah membangun sekolah unggulan. Lanjutnya mengatakan sekolah tersebut hanya menambah pembangunan asrama saja. Oleh sebab itu  dengan meninjau sekolah pintar di kabupaten Kuansing maka pemdakab Rohil dapat menimba ilmu dan mempelajari pengelolaan sekolah agar siswa menjadi lebih pintar.

“Setelah meninjau sekolah pintar di Kuansing maka kita dapat berbagi pelbagai hal untuk meningkatkan dunia pendidikan yang diterapkan di daerah Rokan Hilir,” tandasnya. (andi krc)

Malam keakraban antara Pemdakab Rokan Hilir dengan Pemdakab Kuansing


TELUK KUANTAN,KABARROHIL-Acara malam keakraban dilaksanakan di tribun lapangan Limuno oleh Pemdakab kuansing. Acara keakraban antara pemdakab Kuansing dengan pemdakab Rokan Hilir dihadiri oleh ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan beserta ibu Dahniar, wabup Rokan Hilir H.Suyatno, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rokan Hilir, ibu-ibu PKK Rokan Hilir. Sedangkan pihak tuan rumah tampak ketua DPRD Kuansing Muslim.S.Sos, wabup Kuansing Drs Zulkifly,Msi dan sejumlah kepala dinas dan badan dilingkungan pemdakab Kuansing.

Dalam sambutannya Wabup H.Suyatno menegaskan Kabupaten Rokan Hilir samahalnya dengan kabupaten Kuantan Singingi yang sama-sama kabupaten hasil pemekaran dari kabupaten Induk di provinsi Riau. Namun lanjut wabup H.Suyatno kabupaten Rokan Hilir berdiri sejak tanggal 4 Oktober 1999. Dijelaskan wabup bahwa penduduk Rokan Hilir saat ini setelah pemekaran wilayah meningkat sangat signifikan. Hal ini karena  banyaknya pendatang yang mendiami daerah kabupaten Rokan Hilir. Dipaparkannya luas daerah kabupaten Rokan Hilir saat ini dengan berbatasan provinsi Sumut, Negara Malaysia dan Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Bengkalis  serta kota Dumai. Lebih lajut wabup H.Suyatno mengatakan penduduk kabupaten Rokan Hilir saat ini telah mencapai sedikitnya 760 ribu jiwa lebih.

“Semua kabupaten baru hasil pemekaran dengan kabupaten induk merupakan bekas kewedanaan,’ujarnya.

Wabup H.Suyatno menjelaskan kunjungan muhibah ini merupakan kenangan bagi dirinya. Dia menceritakan ketika dirinya di desa paling terujung di kabupaten Kuansing yakni desa pangkalan Indarung. Disebut orang nomor dua di Rokan Hilir ini ketika di desa tersebut dirinya berkenalan dengan seorang dipanggil datuk di desa pangkalan indarung.   Datuk tersebut, disebutnya tinggal di mushalla. Ketika dirinya di kemah hujan turun dan dirinya keluar singgah di mesjid.

“Tidur di mesjid di desa paling ujung di kuansing yakni di desa pangkalan indarung merupakankenangan yang indah dan tidak akan terlupakan,”kata wabup H.Suyatno.

Wabup juga memuji atas pelayanan pemdakab Kuansing yang tidak ada habisnya menyuplai makanan di tenda-tenda. Pelayanan ini disebut wabup merupakanpelayanan yang sangat memuaskan. Meskinpun lanjut orang nomor dua di Rohil ini keadaan alam tidak memungkinkan karena hujan turun sangat lebat. Oleh sebab itu harapan orang nomor dua di Rokan Hilir ini pemdakab Kuansing dapat juga melaksanakan kunjungan balik kedaerah Rokan Hilir agar dapat membalas pelayanan yang diterimanya di Kuansing. Kemudian itu, wabup H.Suyatno beserta rombongannya sangat ingin menimba ilmu di Kuansing karena kabupaten Kuansing di tahun 2011 menerima predikat WTP dalam pengelolaan keuangan.

“Dengan kerja keras maka kabupaten Rokan Hilir  juga dapat terwujud seperti apa yang kita inginkan. Pelayanan yang luar biasa menunjukkan kekompakan di kabupaten Kuantan Singingi,”pungkasnya. (andi krc)

Kunjungan Muhibah agar dapat berubah meningkatkan yang baik menjadi terbaik, Pemdakab Rohil ikuti acara mamucuak


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam kunjungan muhibah ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Rombongan Pemdakab Rokan Hilir (Rohil) dipimin langsung oleh wabup H.Suyatno. Rombongan terdiri dari Kepala Dinas, Badan dan kantor serta tim kesenian daerah dan tim olahraga disambut di Muara lembu yang kemudian melakukan perjalanan ke Desa Pangkalan Indarung. Demikian ditegaskan oleh Wabup H.Suyatno kepada KABARROHIL,Rabu (30/5) kemaren.

Informasi yang didapat dan dihimpun dari masyarakat tempatan oleh wakil bupati Rokan Hilir H.Suyatno, acara mamucuak adalah acara panen ikan kapiyek yang dilakukan hanya pada saat tertentu. Jikalau bukan pada saat tersebut maka masyarakat dilarang menangkap ikan itu. Sehingga disebut daerah sungai larangan. Labih lanjut wabup mengatakan jika ada yang melanggar maka bakal ada balo di negeri tesebut.

“Rombongan Pemdakab Rokan Hilir disambut di Muara Lembu yang selanjutnya menuju kedesa Pangkalan Indarung kecamatan Sengingi kabupaten Kuansing untuk mengikuti acara kemah bhakti dan mamucuak (panen ikan kepiyek,red),”ujar wabup H.Suyatno.

Orang nomor dua di Pemdakab Rohil ini mengucapkan terima kasih atas sambutan yang telah dilakukan. Wabup Suyatno menyampaikan permintaan maaf bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun kepada masyarakat pangkalan Indarung dan pemdakab Kuansing. Dijelaskan oleh Suyatno bahwa  beliau tidak dapat hadir dalam acara mamucuak karena ada kepentingan yang lebih didahulukan.

“Kerjasama antara Pemdakab Rokan Hilir dengan pemdakab Kuansing dalam bidang adat budaya dan olah raga dengan mengikuti dan melihat secara langsung acara mamucuak di pangkalan Indarung semoga berkelanjutan dengan kunjungan balik pemdakab kuansing ke Rokan Hilir,”katanya.

Sementara itu pada hariu yang sama, ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan kepada KABARROHIL menegaskan bahwa kunjungan muhibah yang dilakukan Pemdakab Rokan Hilir ke Pemdakab Kuansing agar dapat diambil hikmahnya. Kunjungan muhibah ini bertujuan untuk mengambil segi positif yang dilakukan oleh Pemdakab Kuansing dimana tahun 2011 Kbupaten Kuansing dalam pengelolaan keuangan mendapat predikat Wajar tanpa Pengecualian (WTP). Oleh sebab itu dikatakan ketua DPRD Rohil, pemdakab Rohil agar dapat berbagi pengalaman dengan komunikasi baik antara daerah sesame hasil pemekaran.

“Kedepan diharapkan kepada SKPD dapat memacu kerja dan kinerjanya setelah melakukan muhibah ke daerah kabupaten Kuansing sehingga dapat mencapai hal yang sama dengan Kabupaten Kuansing. Saya pikir dalam setahun kabupaten Rokan Hilir jika bekerja dengan niat hati yang tulus dalam jangka setahun hal itu dapat tercapai. Kunjungan muhibah agar berubah dari yang baik menjadi yang terbaik,”pungkasnya. (andi krc).

Selasa, 29 Mei 2012

Rasmali sebut, MPC Rohil dukung Anto Rahman komandoi PP Riau


BAGANSIAPIAPi,KABARROHIL-Majelis pimpinan cabang Pemuda Pancasila Rokan Hilir (MPC PP Rohil) mengusung Asrianto Rahman atau biasa dipanggil akrab Anto Rahma agar kembali memimpin dan mengkomandoi MPW Pemuda Pancasila Riau. Demikian diungkap oleh Ketua MPC PP Rohil H.Rasmali.SH kepada KABARROHIL ketika dihubungi saat mengikuti Musyawarah Wilayah VIII Pemuda Pancasila provinsi Riau di Hotel Labersa kecamatan Siak hulu kabupaten Kampar, Senin (28/5) kemaren.

“Kita tetap mempercayai Anto Rahma untuk mengkomandoi MPW Pemuda Pancasila provinsi Riau untuk periode 2012-2017,’ujarnya.

Dia menegaskan bahwa Anto Rahman telah berhasil menghidupkan kembali para kader-kader Pemuda Pancasila di provinsi Riau dengan melakukan program paradigma baru. Hal ini disebutnya karena PP saat ini bukan lagi OKK tetapi melainkan ormas. Lebih lanjutnya Pemuda Pancasila lahir karena perjalanan sejarah untuk mempertahankan ideology pancasila bukan karena kepentingan individu atau partai politik. Oleh sebab itu disebutnya, MPC PP Rokan Hilir yakin Anto Rahman dapat menjalankan roda organisasi ini.

“Walau bagaimanapun kita tetap mendukung dan mengusung agar Anto Rahman mengkomandoi pemuda Pancasila Riau pada periode selanjutnya,”pungkasnya. (andi krc)

Kadisdik rohil sebut Upaya minimalisir telah dilakukan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Upaya minimalisir corat-coret seragam sekolah dan kebut-kebutan atau berkonvoi pada tahun ini dianggap berjalan sukses. Meskinpun ada juga beberapa siswa dari dampak pengumuman hasil kelulusan UN SMA/MA/SMK tersebut yang masih melakukannya. Demikian ditegaskan oleh kadisdik Rokan Hilir Drs Surya Arfan,Msi kepada KABARROHIL minggu (27/5) kemaren.

“Alhamdulillah berkat kerjasama pelbagai pihak seperti dari pihak kepolisian, Satpol PP dan Dishub sehingga antisipasi terhadap gejolak pasca melihat hasil kelulusan dapat ditertibkan,”ujarnya.

Dikatakan Kadisdik ini, hal ini tidak terlepas dari beredarnya surat edaran bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun tentang larangan corat-coret pakaian seragam dan konvoi apalagi kebut-kebutan. Dilanjutkannya, surat edaran bupati tersebut ditujukan kepada UPTD dan pihak sekolah dengan tembusan kepada Kapolres Rokan Hilir dan Kasatpol PP serta Kadishubkominfo RokanHilir.

Kadisdik Rokan Hilir ini juga mengucapkan terima kasih atas nama pemdakab Rokan Hilir kepada pihak kepolisian, Satpol PP, Dishubkominfo dan teman jurnalis serta semua pihak yang telah membantu upaya pemdakab Rokan Hilir dalam menimalisir kebiasaan siswa dalam kegiatan corat-coret baju dan konvoi ketika melihat hasil kelulusannya. Ditambahkannya terutama kepada jurnalis yang ikut mensosialisasikannya kepada khalayak public.

“Karena tradisi itu hamper tidak ada manfaatnya. Malah lebih banyak mudhoratnya. Pakaian yang dicorat-coret tersebut merupakan tindakan mubazir oleh sebab itu alangkah baiknya disumbangkan kepada siswa adik kelas yang masih membutuhkannya. Sedangkan tindakan konvoi dan kebut-kebutan cenderung menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain serta mengganggu ketertiban umum,”tuturnya.

Dikatakan Surya Arfan, lebih baik melakukan tindakan yang bermanfaat misalnya berdoa atau sholat atau sujud syukur secara bersama-sama ketika melihat dan mendengar kelulusan UN. Bahkan jikalau perlu tindakan iyang bermanfaat ini dijadikan tradisi.  

“Meskinpun semulanya ada pihak yang merasa pesimis terhadap upaya ini akan berhasil, namun berkat kerjasama pelbagai pihak Alhamdulillah ternyata bia amenimalisirnya,”sebut kadisdik Rohil ini.

Sementara informasi  dihimpun dan hasil dilapangan masih ada juga siswa yang berkonvoi dan kebut-kebutkan serta mencorat-coret pakaian. Namun tindakan ini hanya dilakukan beberapa siswa saja. Hasil dilapangan ada sejumlah siswa mengekspresikan kelulusannya dengan mencorat-coret pakaian yang dipakainya di depan kantor bupati Rokan Hilir jalan Merdeka Bagansiapiapi.

Sedangkan di perguruan wahidin jalan Pahlawa Bagansiapiapi tidak ada siswa yang melihat hasil pengumuman di sekolah dengan menggunakan pakai. Karena menurut sumber yang dapat dipercaya hasil pengumuman bagi siswa SMA perguruan wahidin dengan membagikan hasil kelulusan di rumah para siswa. Oleh sebab itu siswa hanya menunggu di rumah lembaran hasil kelulusannya. Alhasil siswa yang rata-rata warga tionghoa ini hamper tidak ada yang melakukan corat-coret atau konvoi di jalan raya.

“Hal ini agar dapat menimalisir siswa untuk kumpul-kumpul dengan berpakaian seragam sekolah sehingga timbul untuk berkonvoi, corat-coret pakaian serta kebut-kebutan,”ujar Syamsul kepada KABARROHIL. (andi krc)